Indikator Keterampilan Memecahkan Masalah

sekedar mengingat dan memahami. 29 Jadi dengan adanya proses keterampilan pemecahan masalah siswa membutuhkan proses mental berpikir yang tinggi dan proses mental ini harus dilatih agar siswa mampu menghadapi permasalahan yang ada di sekitarnya.

b. Indikator Keterampilan Memecahkan Masalah

Indikator-indikator dalam memecahkan masalah dikemukakan oleh beberapa ahli. Indikator memecahkan masalah yaitu merumuskan masalah, mengembangkan jawaban, menguji jawaban sementara, mengambil kesimpulan, dan menerapkan kesimpulan. Kelima indikator tersebut dijelaskan sebagai berikut: 30 Indikator keterampilan memecahkan yang pertama yaitu merumuskan masalah. Dalam merumuskan masalah atau soal meliputi: menyadari adanya masalah, melihat maknanya dan mengusahakan agar masalah itu dapat dikendalikan. Indikator keterampilan memecahkan yang kedua yaitu mengembangkan jawaban sementara hipotesis. Dalam mengembangkan jawaban sementara meliputi: meneliti dan mengklarifikasi data yang ada, mencari hubungan tafsiran yang logis dan merumuskan hipotesis. Indikator keterampilan memecahkan yang ketiga, yaitu menguji jawaban sementara yang meliputi: a Mengumpulkan data atau bukti meliputi: mengidentifikasi bukti yang diperlukan, mengeevaluasi data atau bukti yang diperlukan. b Menyusun data atau bukti yang, meliputi: menerjemahkan, menerapkan bukti, menafsirkannya dan mengklasifikasinnya. c Menganalisis data yang meliputi: memperhatikan persamaan dan perbedaan, mengidentifikasi adanya keteraturan urutan, dan mencari hubungan dengan hipotesis. Indikator keterampilan memecahkan yang keempat, yaitu mengembangkan dan mengambil kesimpulan yang meliputi: mengevaluasi hubungan antara bukti dan hipotesis dan merumuskan kesimpulan. 29 Wina Sanjaya, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana Prenada, 2005 30 Nasution M.A, Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009, h.122 Indikator keterampilan memecahkan yang kelima adalah menerapkan kesimpulan pada data atau pengalaman baru yang meliputi mengujinya dengan bukti baru dan membuat generalisasinya. Indikator keterampilan memecahkan masalah yang dipaparkan sebelumnya, juga memiliki pendapat lainnya. Indikator keterampilan memecahkan masalah tersebut, terdiri dari empat indikator, yaitu merumuskan dan menegaskan masalah; mencari fakta pendukung dan merumuskan hipotesis; mengevaluasi pemecahan yang dikembangkan; dan mengadakan pengujian atau verifikasi. Adapun keempat aspek tersebut dijelaskan sebagai berikut: 31 Indikator keterampilan memecahkan yang pertama yaitu merumuskan dan menegaskan masalah. Pada indikator ini, individu melokalisasi letak sumber kesulitan untuk memungkinkan mencari jalan pemecahanya. Ia menandai aspek mana yang mungkin dipecahkan menggunakan prinsip atau dalilserta kaidah yang diketahuinya. Indikator keterampilan memecahkan yang kedua adalah mencari fakta pendukung dan merumuskan hipotesis. Indikator ini meminta individu menghimpun berbagai informasi yang relevan termasuk pengalaman orang lain dalam menghadapi pemecahan masalah yang serupa kemudian mengidentifikasi berbagai alternative kemungkinan pemecahannya yang dapat dirumuskan sebagai pernyataan jawaban sementara yang memerlukan pembuktian hipotesis. Indikator keterampilan memecahkan yang ketiga adalah mengevaluasi alternatif pemecahan yang dikembangkan. Setiap alternatif pemecahan masalah ditimbang dari segi untung ruginya. Selanjutnya dilakukan pengambilan keputusan memilih alternatif yang dipandang paling mungkin dan menguntungkan. Indikator keterampilan memecahkan yang keempat adalah mengadakan pengujian atau verifikasi. Mengadakan pengujian atau verifikasi secara eksperimental alternatif pemecahan yang dipilih, dipraktikan, atau dilaksanakan. 31 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar Cet-3, Jakarta: Rineka Cipta,2006, h. 18 Dari hasil pelaksanaan itu diperoleh informasi untuk membuktikan benar atau tidaknya yang telah dirumuskan. Indikator keterampilan memecahkan memiliki kriteria skoring. Indikator dan kriteria skoring dapat dilihat pada Tabel 2.3, sebagai berikut: Tabel 2.3 Indikator Memecahkan Masalah Brillian Rossy 32 No. Aspek yang Dinilai dalam Keterampilan Memecahkan Masalah Skor Deskripsi Pencapaian 1. Identifikasi masalah menunjukan fenomena yang ada dalam permasalahan dan merangkumnya dalam rumusan masalah 1 2 3 Siswa tidak dapat mengidentifikasi masalah yang diberikan. Siswa dapat mengidentifikasi masalah, tetapi tidak tepat. Siswa dapat mengidentifikasi masalah, dengan tepat 2. Merumuskan masalah memformulasikan dalam bentuk perntanyaan yang memberi arah untuk memperoleh jawabannya 1 2 3 Siswa tidak dapat merumuskan masalah Siswa merumuskan masalah, tetapi tidak tepat Siswa merumuskan masalah dengan tepat 3. Menganalisis masalah menganalisis setiap data yang didapatkan dan kesesuaiannya dengan masalah yang dikaji 1 2 3 Siswa tidak dapat memahami dan menganalisis masalah Siswa dapat memahami dan menganalisis masalah, tetapi tidak logis Siswa dapat memahami dan menganalisis masalah dengan logis 4. Menarik kesimpulan menyimpulkan berdasarkan pembahasan yang telah dibuat 1 2 3 Siswa tidak dapat menarik kesimpulan dari masalah yang telah dianalisis Siswa dapat menarik kesimpulan dari masalah yang telah dianalisis, tetapi tidak tepat Siswa dapat menarik kesimpulan dari masalah yang telah dianalisis dengan tepat 5. Mencari solusi mengajukan pemecahan masalah dan 1 Siswa tidak dapat memberikan alternatif solusi yang mudah 32 Brillian Rosy Triesnida, Penerapan PBL untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Memecahkan Masalah”,Prosiding Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya, 2015, h. No. Aspek yang Dinilai dalam Keterampilan Memecahkan Masalah Skor Deskripsi Pencapaian merencanakan penyelesaian masalah 2 3 dilaksanakan dan tidak dilandasi dengan teori yang sesuai. Siswa dapat memberikan alternatif solusi yang mudah dilaksanakan tetapi tidak dilandasi dengan teori yang sesuai. Siswa dapat memberikan alternatif solusi yang mudah dilaksanakan dan dilandasi dengan teori yang sesuai. 6. Melakukan evaluasi evaluasi berdasarkan fakta, prinsip, atau pedoman, serta memilih alternatif solusi atau pemecahan masalah yang paling tepat 1 2 3 Siswa tidak melakukan evaluasi Siswa memberikan evaluasi berdasarkan fakta, berdasarkan prinsip atau pedoman serta memberikan alternative tetapi kurang tepat Siswa memberikan evaluasi berdasarkan fakta, berdasarkan prinsip atau pedoman serta memberikan alternative dengan tepat 7. Memecahkan dan menyelesaikan masalah memilih kemungkinan solusi, dan menentukan kemungkinan solusi, serta menyelesaikan masalah sesuai dengan rencana 1 2 3 Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan tepat dan tidak sesuai dengan rencana. Siswa dapat menyelesaikan masalah tetapi tidak tepat dan tidak sesuai dengan rencana Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan tepat dan sesuai dengan rencana Indikator ketermpilan memecahkan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, indikator yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur keterampilan memecahkan masalah pada siswa menggunakan indikator yang dikemukakan oleh Nasution, yaitu menyadari adanya masalah dengan memberikan rumusan masalah, mengembangkan hipotesis, menguji hipotesis, mengembangkan dan mengambil kesimpulan, dan menerapkan kesimpulan.

3. Konsep Keanekaragaman Hayati