Tujuan Pembelajaran Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Kelas Kontrol Sekolah : SMAN 10 Kota Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : X Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : I kesatu Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati Kompetensi Dasar : 3.1. mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem

A. Indikator

1. Menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati 2. Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem 3. Mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan keragaman pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem berdasarkan karakteristik wilayahnya. 4. Memerinci tumbuhan dan hewan khas Indonesia yang memiliki nilai tertentu.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati 2. Siswa dapat membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem 3. Siswa dapat mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan keragaman pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem berdasarkan karakteristik wilayahnya. 4. Siswa dapat memerinci tumbuhan dan hewan khas Indonesia yang memiliki nilai tertentu 5. Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang disajikan 6. Siswa dapat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan 7. Siswa dapat mencari literasi yang relevan untuk mendukung hipotesis mengujimengembangkan hipotesis 8. Siswa dapat membuat kesimpulan tetang penyelesaian masalah yang diberikan 9. Siswa dapat menerapkan kesimpulan yang telah diperoleh

C. Materi Ajar

Keanekaragaman dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Misalnya dari organisme bersel satu hingga organisme bersel banyak. Keanekaragaman juga terjadi dari tingkat organisasi kehidupan individu sampai tingkat interaksi kompleks, misalnya dari spesies sampai ekosistem.

1. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati

Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, spesies, dan keanekaragaman ekosistem. a. Keanekaragaman Gen Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis. Misalnya keanekaragaman pada tumbuhan padi dan manga. Keanekaragaman pada tanaman padi dan manga tersebut disebabkan oleh adanya variasi gen. gen adalah materi dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat organisme. Variasi makhluk hidup dapat terjadi perkawainan sehingga susunan gen keturunannya berbeda dari susunan gen induknya. Selain itu, variasi makhluk hidup dapat pula terjadi karena interaksi gen dengan lingkungan. b. Keanekaragaman Spesies Keanekaragaman hayati antarspesies mudah diamati karena perbedaannya mencolok. Sebagai contoh, keanekaragaman antara kelapa, kurma. Misalnya, kelapa tumbuh di pantai, kurma tumbuh di daerah kering, dan sagu tumbuhan di pegunungan basah rawa gembur. Contoh lain adalah variasi antara kucing, harimau, dan singa. Ketiga hewan tersebut termasuk ke dalam satu kelompok kucing namun ketiganya terdapat perbedaan fisik, tingkah laku, dan habitatnya. c. Keanekaragaman Ekosistem Semua makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya yang berupa faktor biotik dan faktor abiotik. Faktor biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup, misalnya tumbuhan atau hewan lain. Faktor abiotik misalnya iklim, cahaya, suhu, air, tanah, pH, salinitas dan kandungan mineral. Keanekaragaman hayati pada tempat yang berlainan akan menyusun ekosistem yang berbeda pula. Keanekaragaman ekosistem tersebut adalah: 1 Ekosistem lumut 2 Ekosistem hutan berdaun jarum 3 Ekosistem hutan hujan tropis 4 Ekosistem padang rumput 5 Ekosistem padang pasir 6 Ekosistem pantai

2. Keanekaragaman Hayati Di Dindonesia

a. Berdasarkan karakteristik wilayah Secara astronomis Indonesia terletak di antara 6 LU-11 LS dan 95 -141 BT. Artinya Indonesia terletak didaerah iklim tropis yang temperaturnya cukup tinggi, curah hujan cukup banyak dan tanahnya subur melalui proses pelapukan batuan cukup cepat. Secara geografis, Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Ini menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi. Keberadaan lingkungan abiotik yang sangat bervariasi membuat Indonesia kaya akan hewan dan tumbuhannya. Indonesia memiliki 10 dari seluruh spesies tumbuhan yang ada di dunia dan 12 spesies mamalia, 16 spesies reptilia dan amfibi, 17 spesies burung dunia. Sejumlah spesies tersebut bersifat endemik, yaitu hanya terdapat di Indonesia dan tidak ditemukan di tempat lain. Contohnya: 1 Burung cendrawasih di Papua 2 Burung maleo di Sulawesi 3 Komodo di Pulau Komodo 4 Anoa di Sulawesi 5 Rafflesia arnoldi terdapat di Pulau Sumatra dan tersebar di sepanjang Bukit Barisan dari Aceh sampai Lampung b. Berdasarkan persebaran organisme Menurut Alfred Russel Wallace berdasarkan adanya persamaan fauna di daerah-daerah tertentu di bumi, maka dapat dibedakan 6 daerah biogeografi dunia, yaitu sebagai berikut: 1 Nearktik: Amerika Utara 2 Palearktik: Asia sebelah utara Himalaya, Eropa dan Afrika, dan Gurun Sahara sebelah utara. 3 Neotropikal: Amerika selatan bagian tengah 4 Oriental: Asia, Himalaya bagian selatan 5 Ethiopia: Afrika 6 Australia:Australia dan pulau-pulau disekitarnya D. Metode Contextual Learning

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media : Artikel autentik dan PPT Alat : LCD, Spidol, Laptop, Kertas, dan Alat tulis Sumber Belajar : - Buku teks pelajaran biologi kelas X - Artikel yang autentik - Internet yang bersifat relvan dengan materi ajar.

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I Tahapan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Pendahuluan 10menit  Apersepsi: apa yang kalian ketahui tentang keanekaragaman hayati?dan apa manfaat keanekaragaman bagi makhluk hidup khususnya manusia?  Motivasi: mengapa bunga mawar ada yang kelopaknya berwarna merah da nada pula yang berwarna putih? Mengapa kedua mawar tersebut berbeda?  Menyampaikan tujuan pembelajaran  Bertanya mengenai materi yang dijelaskan minggu sebelumnya  Menyimak dan merespon pertanyaan  Menyimak dan merespon pertanyaan  Menyimak  Bertanya jika ada materi yang belum jelas Kegiatan Inti 60menit  Menjelaskan materi mengenai pengertian keanekaragaman hayati.  Menjelaskan perbedaan keanekaragaman tingkat gen, spesies, dan ekosistem  Meminta siswa untuk mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan keragaman pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem berdasarkan karakteristik wilayahnya.  Menjelaskan tumbuhan dan hewan khas Indonesia dan meminta siswa untuk menyebutkan contoh flora dan fauna yang memiliki nilai tertentu  Memberikan kesempatan siswa untuk  Menyimak  Menyimak  Memberi respon terhadap stimulus yang diberikan guru dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru  Menyimak dan menyebutkan contoh flora dan fauna yang memiliki nilai tertentu Tahapan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa bertanya  Memberikan kesempatan untuk mencatat materi  Bertanya  Mencatat materi Penutup 10menit  Mengevaluasi ketercapaian indicator dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa  Menyimpulkan materi pembelajaran  Menugaskan siswa untuk mencari informasi mengenai isu-isu hewan yang hampir punah dan peran keanekaragaman hayati bagi makhluk hidup.  Menjawab pertanyaan yang diberikan guru  Menyimak dan mencatat

G. Penilaian