39
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
d Digunakan sebagai dasar untuk kajian ulang studi dan evaluasi perawatan yang
diberikan kepada pasien. e
Membantu perlindungan kepentingan hukum penderita, rumah sakit dan praktisi yang bertanggung jawab.
f Menyediakan atau untuk digunakan dalam penelitian dan pendidikan.
g Sebagai dasar perhitungan biaya, dengan menggunakan data rekam medik,
bagian keuangan dapat menetapkan besarnya biaya pengobatan seorang penderita.
Kegunaan rekam medik : 1. Digunakan sebagai dasar perencanaan dan keberlanjutan perawatan penderita
2. Merupakan suatu sarana komunikasi antar dokter dan setiap professional yang berkontribusi pada perawatan penderita
3. Melengkapi bukti dokumen terjadinya atau penyebab kesakitan penderita dan penanganan atau pengobatan selama tiap inggal dirumah sakit
4. Digunakan sebagai dasar untuk kaji ulang studi dan evaluasi perawatan yang diberikan kepada penderita
5. Membantu perlindungan kepentingan hukum penderita, rumah sakit dan praktisi yang bertanggung jawab
6. Menyediakan data untuk digunakan dalam penelitian dan pendidikan 7. Sebagai dasar perhitungan biaya, dengan menggunakan data dalam
pengobatan seorang penderita Siregar dan Lia, 2003.
40
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder, yakni berupa catatan rekam medis pasien geriatri dengan Diebetes Melitus Tipe 2 sebagai pasien
yang di ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Pelabuhan Jakarta Utara selama periode Januari
– Juni 2014. Penelitian ini berupa penelitian survei dengan metode retrospektif yaitu
penelitian berdasarkan rekam medis pasien, mellihat ke belakang peristiwa yang terjadi dimasa lalu, dalam hal ini dilihat dari rekam medis pasien periode Januari
– Juni 2014. Desain yang digunakan adalah cross sectional, yaitu pengumpulan data
variabel untuk mendapatkan gambaran evaluasi Drug Related Problems pada pasien geriatri dengan Diabetes Melitus Tipe 2 sebagai variabel terikat pada suatu waktu
tertentu. Analisa dilakukan secara deksriptif yaitu dengan menggambarkan frekuensi
regimen obat, butuh tambahan obat, interaksi obat, obat tanpa indikasi, dan salah obat.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1.Tempat Penelitian
Pelaksanaan ini dilaksanakan di Ruang Inap Rumah Sakit Umum Pelabuhan dengan alamat Jl. Kramat Jaya Koja Tanjung Priok No. 1 Jakarta Utara 14260.
3.2.2.Waktu Penelitian
Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2014.
Analisa data dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2014.
40
41
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3. Definisi Operasional
3.3.1. Variabel Bebas
3.3.1.1 Penggolongan Karakteristik Pada Pasien Diabetes melitus
Definisi : Karakteristik pasien rawat inap geriatri yang menderita
Diabetes Melitus Tipe 2. Skala
: Nominal Kategori
: i.
Usia ii.
Jenis Kelamin iii.
Penyakit Komplikasi iv.
Penyakit Penyerta
3.3.1.2 Profil Penggunaan Obat Antidiabetes
Definisi : Penggunaan obat antidiabetes sesuai dengan formularium
Rumah Sakit Pelabuhan yang digunakan secara tunggal maupun kombinasi.
Skala : Nominal
Kategori :
i. Penggunaan Obat Antidiabetes tunggal
ii. Penggunaan Obat Antidiabetes Kombinasi
3.3.1.3 Jumlah Penggunaan Obat
Definisi : Seluruh penggunaan obat yang digunakan oleh pasien selama di
rumah sakit untuk mengobati penyakit DM tipe 2, penyakit komplikasi dan penyerta lainnya.
Skala : Nominal
Kategori :
i. 1-5 obat
ii. 6-10 obat iii. 10 obat
42
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3.2. Variabel Terikat
3.3.2.1 Drug Related Problems DRPs
a. Butuh Tambahan Obat
Definisi : Pasien yang mempunyai masalah kesehatan yang
membutuhkan terapi obat atau kombinasi obat Cipolle, dkk., dikutip dalam Depkes RI, 2005.
Skala : Nominal
Kategori :
i. ButuhTidak ii. Butuh
a. Obat Tanpa Indikasi
Definisi : Pasien menggunakan obat yang tidak sesuai dengan
indikasi penyakit pada saat ini Cipolle, dkk., dikutip dalam Depkes RI, 2005.
Skala : Nominal
Kategori :
i. Ada ii. Tidak Ada
b. Salah Obat
Definisi : Keadaan dimana obat yang digunakan untuk mengobati
kondisi pasien tidak efektif atau terapi yang digunakan bukan yang paling efektif, pasien alergi dengan obat
tersebut, atau obat kontraindikasi terhadap kondisi pasien Strand, et.al.,1990.
Skala : Nominal
Kategori :
i. Ada ii. Tidak Ada