57
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.10. Persentase Distribusi Jumlah Evaluasi DRPs Berdasarkan
Frekuensi Pemberian Obat Antidiabetes Dari grafik 4.10. dapat dilihat bahwa pasien geriatri yang menderita diabetes
melitus tipe 2 yang mengalami DRPs paling banyak pada kategori interaksi obat yakni sebanyak 50, kategori butuh tambahan obat yakni sebanyak 10,71,
kemudian kategori salah obat yakni sebanyak 7,14. Sementara kategori lainnya tidak terdapat pada pasien rawat inap geriatri diabetes melitus tipe 2.
4.1.3.1 DRPs Kategori Butuh Tambahan Obat
Berdasarkan kejadian Drug Related Problems kategori butuh tambahan obat pada pasien geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 dapat dilihat ditabel
dibawah ini.
Tabel 4.2. Persentase Distribusi Jumlah Butuh Tambahan Obat Antidiabetik
Nomor pasien Penilaian DRPs
Butuh Tambahan Obat Jumlah
9 1
3,57 23
1 3,57
27 1
3,57 Total
3 10,71
Dari tabel 4.2.dapat dilihat bahwa terdapat pasien yang mengalami DRPs kategori butuh tambahan obat yakni 3 pasien 10.71 pada pasien rawat inap
geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pelabuhan.
10.71 1
- 2
7.14 3
- 4
- 5
50 6
- 10
20 30
40 50
60
Pe rse
n tase
Ter jad
i DR Ps
Kategori DRPs
1 Butuh tambahan obat 2 Obat tanpa indikasi
3 Salah obat 4 Dosis dibawah dosis
terapi 5 Dosis melebihi dosis
terapi 6 Interaksi obat
58
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.1.3.2 DRPs Kategori Obat Tanpa Indikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa tidak terdapat pasien yang mengalami DRPs kategori obat tanpa indikasi pada pasien rawat inap geriatri
yang menderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pelabuhan.
4.1.3.3 DRPs Kategori Salah Obat
Berdasarkan kejadian Drug Related Problems kategori salah obat pada pasien geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 dapat dilihat ditabel dibawah
ini.
Tabel 4.3. Persentase Distribusi Jumlah Salah Obat Antidiabetik
Nomor Pasien Obat Antidiabetes
yang digunakan Penilaian
Salah Obat Jumlah
13 Metformin
Inj. Actravid 1
3,57 16
Metformin Glimepirid
1 3,57
Total 2
7,14 Dari tabel 4.3.dapat dilihat bahwa terdapat beberapa pasien yang mengalami
DRPs kategori salah obat yakni sebanyak 2 pasien 7,14 pada pasien rawat inap geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pelabuhan.
4.1.3.4 DRPs Kategori Dosis Dibawah Dosis terapi
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa tidak terdapat pasien yang mengalami DRPs kategori dosis dibawah dosis terapi obat pada pasien rawat
inap geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pelabuhan.
4.1.3.5. DRPs Kategori Dosis Melebihi Dosis Terapi
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa tidak terdapat pasien yang mengalami DRPs kategori dosis melebihi dosis terapi obat pada pasien rawat
inap geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pelabuhan.