Ketidakpatuhan Pasien Pengolahan data

47 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.5.2 Persiapan Permohonan Izin Penelitian

Pembuatan dan penyerahan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi Universitas Islam Negeri Jakarta kepada Kepala Instalasi Rumah Sakit Umum Pelabuhan Jakarta Utara.

3.5.3 Pelaksanaan Pengumpulan Data

3.5.3.1 Penelusuran Dokumen

a. Penelusuran pada data pasien geriatri Diabetes Melitus tipe 2 di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pelabuhan Jakarta Utara periode Januari – Juni 2014. b. Proses pemilihan pasien yang masuk ke dalam kriteria inklusi. c. Pengambilan data dan pencatatan data hasil rekam medis diruang administrasi medis berupa: i. Nomor rekam medis. ii. Identitas pasien nama, jenis kelamin, umur, penyakit komplikasi, dan penyakit penyerta. iii. Tanggal perawatan. iv. Diagnosa penyakit, riwayat penyakit pasien, dan keluhan pasien. v. Hasil laboratorium kadar gula, HbA1C, kreatinin, HDL, LDL, ALT, AST, kolesterol total, albumin, dan pendukung lainnya. vi. Data penggunaan obat jenis, regimen dosis, dan aturan penggunaan.

3.5.4 Manajemen Data

Pelaksanaan verifikasi data rekam medis dan pola terapi pengobatan diabetes melitus yang dilanjutkan dengan transkrip data yang dikumpulkan ke dalam logbook dan komputer. 48 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.6 Pengolahan data

a. Editing Hal ini dengan melakukan penilaian terhadap data mentah, namun terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kembali kebenaran data yang diperoleh dan mengeluarkan data yang tidak memenuhi kriteria penelitian. b. Coding Dengan melakukan pengkodean untuk mempermudah peneliti memasukkan data yang diperoleh dari laboratorium dan rekam medis. c. Entry data Setelah dilakukan coding lalu memasukkan data ke dalam program Microsoft Excel dalam bentuk table. d. Cleaning data Dengan melakukan pemeriksaan kembali data yang sudah dimasukkan kedalam sistem komputer untuk menghindari terjadinya ketidaklengkapan atau kesalahan data.

3.7 Analisa Data

Analisa data yang dilakukan menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan program SPSS Statistical Package for the Social Sciences 17.0 Crosstabs akan dianalisis dengan analisa univariat dan bivariat sebagai berikut:

3.7.1 Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang digunakan untuk menganalisis setiap variabel terikat maupun bebas yang akan diteliti secara deskriptif . Data yang telah dikategorikan ditampilkan sebagai frekuensi kejadian. Adapun pengolahan data dengan menggunakan analisis univariat ialah: 1. Karakteristik pasien a. Usia b. Jenis Kelamin c. Penyakit komplikasi d. Penyakit Penyerta 49 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Penggunaan antidiabetik tunggal 3. Penggunaan kombinasi antidiabetik dan obat lainnya

3.7.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan berkorelasi dan untuk melihat kemaknaan antara variabel. Adapun pengolahan data dengan menggunakan analisis Bivariat ialah: 1 Karakteristik pasien Usia, Jenis Kelamin, Penyakit Komplikasi, dan Penyakit Penyerta terhadap Drug Related Problems DRPs. 2 Penggunaan antidiabetik tunggal terhadap Drug Related Problems DRPs. 3 Penggunaan antidiabetik kombinasi terhadap Drug Related Problems DRPs. 50 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Pasien Demografi pasien meliputi jenis kelamin, usia, jenis penyakit komplikasi, dan jenis penyakit penyerta. Evaluasi Drug Related Problems pada pasien yang digambarkan secara deskriptif dalam bentuk persentase. Jumlah pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Pelabuhan Jakarta Utara, terdapat 361 pasien yang menderita diabetes melitus tipe 2 dan didapat 28 pasien yang masuk kriteria inklusi dalam penelitian ini.Pasien yang memenuhi kriteria inklusi adalah pasien rawat inap geriatri dengan diabetes melitus tipe 2 yang memiliki rekam medis yang lengkap.

4.1.1.1 Karakteristik Pasien Berdasarkan Usia

Berdasarkan usia pasien, pasien geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 dapat dilihat digambar dibawah ini. Gambar 4.1. Persentase Distribusi Jumlah Pasien Berdasarkan usia Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa pasien geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 yang paling banyak adalah usia lanjut 60-74 tahun yakni sebanyak 24 pasien 85,71, sedangkan sisanya usia tua sebanyak 4 pasien 14,28 dan tidak terdapat usia sangat tua 90 tahun. lanjut usia 60-74 tahun usia tua 75-90 tahun 85.71 14.28 50 51 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.1.1.2 Karakteristik Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, pasien geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 dapat dilihat digambar dibawah ini. Gambar 4.2. Persentase Distribusi Jumlah Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa pasien geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 yang paling banyak adalah berjenis kelamin perempuan yakni sebanyak 17 pasien 60,71, sedangkan sisanya laki-laki sebanyak 11 pasien 39,28.

4.1.1.3 Karakteristik Pasien Berdasarkan Penyakit komplikasi

Berdasarkan penyakit komplikasi, pasien geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 dapat dilihat pada gambar 4.3. Hasil menunjukkanbahwa penyakit komplikasi terbanyak adalah hipertensi sebanyak 10 pasien 35,71, kemudian diikuti oleh CAD sebanyak 7 pasien 25 dan CHF sebanyak 5 pasien 17,85. Sementara penyakit komplikasi yang lainnya dibawah 15. laki-laki perempuan 39.28 60.71 52 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 4.3. Persentase Distribusi Jumlah Pasien Berdasarkan Penyakit Komplikasi

4.1.1.4 Karakteristik Pasien Berdasarkan Penyakit Penyerta

Berdasarkan penyakit penyerta, pasien geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 dapat dilihat digambar dibawah ini. Gambar 4.4. Persentase Distribusi Jumlah Pasien Berdasarkan Penyakit Penyerta Dari gambar 4.4. dapat dilihat bahwa pasien geriatri yang menderita diabetes melitus tipe 2 yang mengalami penyakit penyerta terbanyak adalah mialgia sebanyak 35.71 1 3.57 2 7.14 3 7.14 4 3.57 5 3.57 6 3.57 7 7.14 8 10.71 9 7.14 10 14.28 11 7.14 12 17.85 13 10.71 14 25 15 - 5 10 15 20 25 30 35 40 Penyakit Komplikasi Per sen tase 1 Hipertensi 2 HIV 3 Hiperlipdemia 4 Hepatitis 5 PPOK 6 Hipoglikemia 7 udema pulmonalis 8 APS 9 CKD 10 anemia 11 Aritmia 12 Tuberkulosis 13 CHF 14 CVD 15 CAD 21.42 1 7.14 2 25 3 10.71 4 3.57 5 3.57 6 14.28 7 10.71 8 3.57 9 3.57 10 42.85 11 10.71 12 7.14 13 3.57 14 10.71 15 10.71 16 17.85 17 14.28 18 - 5 10 15 20 25 30 35 40 45 p e rsen tase Penyakit Penyerta 1 Arthralgia 2 Artritis pirai gout 3 Asma 4 Bronkopneumonia 5 Kejang 6 Dermatitis alergi 7 konstipasi 8 Gastroenteritis 9 LBP Low Back Pain 10 vertigo 11 Myalgia 12 Melena 13 Hematemesis

Dokumen yang terkait

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Langsa Tahun 2011

4 87 60

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

1 9 19

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

0 3 13

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMs KATEGORI OBAT SALAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II GERIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2007.

0 0 18

ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) KATEGORI INTERAKSI OBAT DAN SALAH OBAT PADA PASIEN ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) KATEGORI INTERAKSI OBAT DAN SALAH OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 GERIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DA

0 1 17

PENDAHULUAN ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) KATEGORI INTERAKSI OBAT DAN SALAH OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 GERIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE TAHUN 2010.

0 1 31

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) penggunaan diuretik pada pasien geriatri dengan hipertensi komplikasi stroke di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 - Juni 2013.

0 3 123

Evaluasi drug therapy problems obat hipoglikemik oral pada pasien geriatri penderita Diabetes Melitus di Instalasi Rawat Inap RSUD Sleman periode 2008 - USD Repository

0 0 123

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien diabetes melitus tipe 2 non komplikasi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2009-Maret 2010 - USD Repository

0 2 120

Evaluasi drug therapy problems obat hipoglikemia kombinasi pada pasien geriatri diabetes mellitus tipe 2 di instalasi rawat jalan RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta periode Januari-Juni 2009 - USD Repository

0 0 123