67
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.2.1.4 Karakteristik Pasien Berdasarkan Penyakit Penyerta
Penyakit penyerta merupakan keluhan yang diderita oleh pasien selain penyakit diabetes dan penyakit komplikasi lainnya. Keluhan-keluhan yang dialami
oleh pasien atau penyakit penyerta yang dialami oleh pasien terdiri dari gangguan saluran pencernaan, saluran pernapasan, alergi, gangguan saraf, gangguan otot dan
sendi. Jumlah pasien yang disertai penyakit penyerta sebanyak 28 pasien 100. Dari data hasil yang didapatkan berdasarkan peyakit penyerta, yang paling banyak
diderita adalah mialgia sebanyak 12 pasien 42,85. Berbeda halnya pada penelitian yang dilakukan oleh Maria Fea fessy tahun 2010, dimana prevalensi
penyakit penyerta terbanyak yaitu osteoarthritis sebanyak 5 pasien 19,2 dari 14 pasien yang mengalami penyakit penyerta.
4.2.2 Profil Obat Antidiabetes
4.2.2.1 Obat Antidiabetes Tunggal
Pemakaian obat antidiabetes tunggal telah banyak diberikan kepada pasien, baik secara oral maupun injeksi. Pemakaian obat antidiabetes tunggal yang paling
banyak digunakan adalah metformin 25 dan glikuidon 21,42. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh istiqomatunnisa tahun 2014, dimana
penggunaan antidiabetes yang paling banyak digunakan adalah gikuidon golongan sulfonilurea. Sedangkan pada penelitian berdasarkan golongan obat antidiabetes
oral terbanyak yang digunakan adalah biguanid metformin sebesar 25 dan pemakaian insulin terbanyak yang digunakan adalah kategori insulin insulin rapid
acting kerja cepat sebesar 3,57.
Tingginya penggunaan golongan biguanid ini disebabkan karena obat antidiabetes oral golongan biguanid merupakan lini pertama diabetes yang dapat
diberikan secara monoterapi serta tergolong memiliki harga yang relatif murah. Monoterapi dengan metformin dapat menurunkan HbA1C sebesar 1,5. Metformin
menurunkan kadar glukosa darah tetapi tidak menyebabkan penurunan sampai di bawah normal, sehingga tidak disebut sebagai obat hipoglikemik. Resiko terhadap
terjadinya hipoglikemi sangat kecil pada penggunaan obat ini, dengan alasan tersebut maka metformin digunakan pilihan pertama dan penanganan DM tipe 2
68
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang diderita oleh pasien geriatri. Hipoglikemia sangat dihindari pada orang dengan diabetes usia lanjut, oleh karena itu sebaiknya obat-obat yang dipakai mempunyai
waktu paruh yang pendek tetapi bekerja lama sehingga pilihan obat metformin sebagai pilihan obat pertama karena memiliki waktu paruh yang pendek dan kerja
lebih lama. Pada metformin kemungkinan terjadinya asidosis laktat sangat kecil dan mungkin terjadi pada pasien predisposisi asidosis laktat seperti pasien dengan gagal
ginjal atau gagal hati Soegondo, dkk., 2005.
Antidiabetes injeksi insulin yang paling banyak digunakan ialah injeksi novorapid dan injeksi actravid. Penggunaan insulin ini diberikan pada kondisi pasien
DM telah mengalami ketidaksadaran atau memiliki kadar glukosa darah yang sangat tinggi. Pasien dengan kadar glukosa yang tinggi menunjukkan bahwa pasien telah
mengalami komplikasi lainnya. Banyaknya penggunaan injeksi novorapid dan injeksi actravid disebabkan karena memiliki kerja yang cepat rapid acting serta
memiliki keunggulan dalam hal penyuntikannya. Insulin dapat disuntikkan 15 menit sebelum makan dan insulin regular dapat disuntikkan 30 menit sebelum makan.
4.2.2.2 Kombinasi Obat Antidiabetes
Kombinasi obat antidiabetes digunakan pada saat penggunaan diabetes melitus tunggal belum mencapai target gikemik yang diinginkan. Pada Pemakaian
kombinasi obat antidiabetes oral yang paling banyak digunakan ialah kombinasi antara metformin dengan glimepirid metrix dengan metformin sebanyak 14,28.
Kombinasi akarbosa dengan glikuidon sebanyak 7,14, penggunaan kombinasi lainnya seperti glimepirid dengan injeksi actravid, glikuidon dengan glimepirid, dan
metformin dengan glikuidon sebesar 3,57. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh istiqomatunnisa tahun 2014, dimana penggunaan antidiabetes
kombinasi terbanyak yaitu metformin dan glimepirid sebanyak 21,5. Terlihat bahwa kombinasi yang paling banyak digunakan adalah kombinasi 2
obat yaitu metformin dan glimepirid. Sulfonilurea akan mengawali dengan merangsang sekresi pankreas yang memberikan kesempatan untuk biguanid untuk
bekerja efektif. Kedua-duanya rupanya mempunyai efek terhadap sensitivitas reseptor. Jadi pemakaian kedua obat ini dapat saling menunjang. Metformin