73
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Diaman hidrosizin merupakan antihistamin generasi kedua Gunawan, dkk., 2009. Cetirizin digunakan oleh beberapa pasien pada penelitian ini yakni 2 pasien.
f. Cairan Untuk Keseimbangan Air, Elektrolit, Dialisis dan Nutrisi
Obat yang digunakan pada golongan obat ini yaitu asparK dan KSR yang diberikan dalam bentuk sediaan tablet. Kedua obat ini digunakan untuk membantu
meningkatkan kadar ion kalium dalam darah yang kurang. Contoh pada pasien nomor 6, yang memiliki kadar elektrolit kalium yang rendah yaitu 1,48 mmolL
sehingga diberikan terapi KSR selam 6 hari untuk mengatasi kekurangan kalium yang diderita oleh pasien. Namun tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium
kembali pada pasien, sehingga tidak dapat diketahui perubahan kadar kalium pasien selanjutnya.
g. Anti Infeksi
Penggunaan antiinfeksi sebagai agen antibakteri pada pasien DM sangat penting karena jika terjadi luka akan lebih sukar sembuh. Hal ini karena pada
lingkungan yang mengandung kadar glukosa yang tinggi merupakan tempat perkembangan bakteri yang baik. Obat yang digunakan pada penelitian terdapat
beberapa golongan yaitu golongan penicillin, sefalosforin, kuinolon, makrolida, golongan betalaktam lain, antifungi dan golongan lain.
Pada penelitian ini pasien nomor 7 menggunakan antibiotik yaitu siprofloksasin yang termasuk dalam kelompok kuinolon. ciprofloksasin dapat
melawan bakteri gram positif dan negatif. Antibiotik ini diindikasikan untuk mengobati pneumonia dan beberapa beberapa stafilokokus. Mekanisme aksi obat
siprofloksasin ini dengan menyekat sintesis DNA bakteri dengan menghambat topoisomerase II DNA girase dan topoisomerase IV bateri. DNA girase mencegah
relaksasi DNA supercoiled positif yang diperlukan untuk trasnkripsi dan replikasi normal sehingga sintesis DNA terganggu katzung, 2010.
h. Vitamin dan Mineral
Vitamin dan beberapa mineral penting untuk metabolisme. Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah kecil untuk
74
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
mempertahankan kesehatan dan sering kali bekerja sebagai kofaktor untuk enzim metabolisme. Sedangkan mineral merupakan senyawa anorganik yang merupakan
bagian penting dari enzim, mengatur berbagai fungsi fisiologis, dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan termasuk tulang Gunawan, dkk.,
2009. Obat yang digunakan pada golongan ini yaitu vitamin B dan antianemia.
Vitamin B kompleks sebagai vitamin neurotropik yang sangat baik diberikan pada pasien lanjut usia. Sedangkan golongan obat antianemia yaitu asam folat. Dimana
keadaan anemia pada pasien salah satunya dapat disebabkan oleh defisiensi nutrisi tertentu dan akibat pemberian obat antidiabetes tertentu. Anemia suatu keadaan
defisiensi eritrosit pengangkut oksigen Katzung, 2010. Pada pasien diabetes melitus yang juga mengalami anemia dapat menghambat pemeriksaan Hba1c pada
pasien diabetes. Hal ini dikarenakan pergantian eritrosit yang lebih cepat sehingga pemeriksaan tidak valid.
i. Obat Penyakit kulit
Obat yang digunakan untuk penyakit kulit yaitu obat kemisetin golongan kloramfenikol dan miconazol golongan imidazol. Obat mikonazol digunakan secara
topikal seperti kulit, atau pada membran mukosa untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh fungi. Ketokonazol terutama efektif untuk histoplasmolisis paru,
tulang, sendi, dan jaringan lemak. Mekanisme kerjanya dengan cara mikonazol masuk kedalam sel jamur dan menyebabkan kerusakan dinding sel sehingga
permeabilitas terhadap zat intrasel meningkat. Sedangkan obat kemisetin umumnya bersifat bakteriostatik. Obat ini terikat pada ribosom subunit 50s dan menghambat
enzim peptidil transferase sehingga ikatan peptida tidak terbentuk pada proses sintesis protein kuman, mekanisme ini juga diduga dapat menyebabkan efek toksik
pada obat ini Gunawan, dkk., 2009.
j. Kemoterapetik lain
Obat yang digunakan untuk tuberkulosis digolongkan atas dua dua kelompok obat lini-pertama dan lini kedua. Kelompok obat lini pertama, yaitu isoniazid,
rifampisin, etambutol, streptomisin, dan pirazinamid, memperlihatkan efektivitas