Obat Antidiabetes Tunggal Profil Obat Antidiabetes

71 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pasien usia lanjut memiliki kerentanan terhadap efek samping obat golongan AINS yaitu gangguan saluran cerna, untuk itu diperlukan pemantauan yang lebih.

b. Obat Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular merupakan masalah yang sangat penting pada usia lanjut. Karena hal ini dapat mempunyai pengaruh yang besar terhadap penyakit- penyakit lainnya sehingga harus cepat ditangani. Penggunaan obat kardiovaskular oleh pasien berada diurutan nomor dua terbanyak yang digunakan oleh pasien. Golongan obat hipertensi yaitu Angiotensin reseptor blockers ARB yaitu valsartan, candesartan, dan losartan sebanyak 7 pasien 25 dari 28 pasien. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Maria Fea Fessy tahun 2010, dimana penggunaan obat kardiovaskular pada pasien geriatri dengan diabetes melitus terbanyak yaitu golongan Angiotensin Receptor Blockers ARBs. Golongan ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas angiotensin II hanya di reseptor AT 1 dan tidak di reseptor AT 2 . AT 1 bloker juga tidak menimbulkan efek samping batuk kering Gunawan, dkk., 2009. Obat-obat golongan ini tidak memiliki efek terhadap metabolisme bradikinin sehingga merupakan penghambat yang lebih selektif terhadap efek angiotensin dibandingkan dengan penghambat ACE. Mereka juga memiliki potensi untuk menghambat kerja angiotensin secara lebih menyeluruh dibandingkan dnegan penghambat ACE sebab terdapat enzim-enzim lain selain ACE yang dapat menghasilkan angiotensin II. Obat golongan ini mempunyai keuntungan sama seperti obat golongan penghambat golongan ACE. Dan efek samping keduanya pun mirip yaitu tidak boleh digunakan selama kehamilan. Katzung, 2010. Penggunaan obat golongan obat anti hipertensi cukup banyak, hal ini sesuai seperti yang digambarkan pada karakteristik subjek penelitian berdasarkan penyakit komplikasi yang paling banyak diderita yaitu hipertensi Gunawan, dkk., 2009.

c. Obat Saluran Pernapasan

Terdapat 2 golongan obat yang digunakan pada obat saluran pernapasan ini yaitu antitusif mukolitik dan anti asma. Obat-obat saluran penapasan khususnya untuk asma, memiliki efek farmakologi penting dalam pengobatannya yaitu melemaskan otot polos saluran napas dan menghambat pelepasan mediator 72 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bronkokonstriksi dari sel-sel mast Salbutamol dapat menyebabkan bronkodilatasi yang setara dengan yang dihasilkan isoproterenol. Salbutamol mengandung albuterol yang juga merupakan golongan obat selektif β 2 yang paling banyak digunakan dalam pengobatan asma Katzung, 2010. Sedangkan obat mukolitik ialah obat yang dapat mengencerkan sekret saluran napas dengan jalan memecah benang-benang mukoprtein dan mukopolisakarida dari sputum Gunawan, dkk., 2009. Contoh obat yang digunakan oleh pasien DM tipe 2 pada penelitian adalah ambroksol.

d. Obat Saluran Cerna

Obat saluran cerna merupakan obat yang paling banyak digunakan oleh pasien rawat inap geriatri diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pelabuhan. Obat saluran cerna yang digunakan dalam penelitian ini adalah obat golongan antitukak peptik, anti spasmodik, GIT regulator, anti diare, pencahar, serta enzim pencernaan. Obat-obat tersebut digunakan untuk mengatasi efek samping yang timbul dari penggunaan obat antidiabetik, serta obat lainnya yang digunakan oleh pasien untuk mengatasi keluhan lainnya. Salah satunya, obat kelompok antagonis histamin H 2 yaitu ranitidin digunakan oleh beberapa pasien pada penelitan ini yakni sebanyak 8 pasien. Mekanisme kerja ranitidin yaitu dengan cepat menyerap di usus, ranitidin mengalami metanolisme lintas-pertama di hati sehingga membuat biovailabilitasnya manjadi sekitar 50. Antagonis H 2 menunjukkan inhibisi kompetitif di reseptor H 2 sel parietal dan menean sekresi asam, baik eksresi asam basal maupun yang di rangsang oleh makanan, secara linear dan bergantung pada dosis. Obat ini sangat selektif dan tidak mempengaruhi reseptor H 1 dan H 2 volume sekresi lambung dan kadar pepsin berkurang Katzung, 2010.

e. Obat Anti Alergi

Obat anti alergi yang digunakan oleh pasien diabetes yaitu cetirizine yang cukup aman untuk segala usia. Cetirizin adalah metabolit aktif dari hidroksizin yang memiliki masa kerja yang lebih panjang, serta merupakan antihistamin yang selektif,

Dokumen yang terkait

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Langsa Tahun 2011

4 87 60

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

1 9 19

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

0 3 13

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMs KATEGORI OBAT SALAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II GERIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2007.

0 0 18

ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) KATEGORI INTERAKSI OBAT DAN SALAH OBAT PADA PASIEN ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) KATEGORI INTERAKSI OBAT DAN SALAH OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 GERIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DA

0 1 17

PENDAHULUAN ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) KATEGORI INTERAKSI OBAT DAN SALAH OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 GERIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE TAHUN 2010.

0 1 31

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) penggunaan diuretik pada pasien geriatri dengan hipertensi komplikasi stroke di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 - Juni 2013.

0 3 123

Evaluasi drug therapy problems obat hipoglikemik oral pada pasien geriatri penderita Diabetes Melitus di Instalasi Rawat Inap RSUD Sleman periode 2008 - USD Repository

0 0 123

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien diabetes melitus tipe 2 non komplikasi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2009-Maret 2010 - USD Repository

0 2 120

Evaluasi drug therapy problems obat hipoglikemia kombinasi pada pasien geriatri diabetes mellitus tipe 2 di instalasi rawat jalan RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta periode Januari-Juni 2009 - USD Repository

0 0 123