dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran dalam upaya mencapai kompetensi dasar.
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis
peserta didik.
45
Dapat disimpulkan RPP merupakan rencana yang menggambarkan kegiatan pembelajaran yang didalamnya terdapat satu kompetensi dasar yang
ingin dicapai dalam satu kali pertemuan atau lebih.
3. Komponen Perencanaan Pembelajaran
Komponen-komponen perencanaan
pembelajaran berdasarkan
Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang standar proses, sebagai berikut: a.
Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan b.
Identitas mata pelajaran atau temasubtema c.
Kelas semester d.
M ateri pokok
e. Alokasi
waktu ditentukan
sesuai dengan
keperluan untukpencapaian
KD dan
beban belajar
dengan mempertimbangkanjumlah jam pelajaran yang tersedia dalam
silabus dan KD yang harus dicapai. f.
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati
dandiukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Briggs mendefinisikan tujuan pembelajaran adalah suatu
pernyataan tentang apa yang harus dilakukan siswa atau tingkah
45
Rusman, Model-Model Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010, cet. 2, h. 5
laku yang bagaimana yang diharapkan dari siswa setelah ia menyelesaikan suatu program pembelajaran tertentu.
46
g. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi
Kompetensi dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari kompetensi inti.Konten
kompetensi dasar terdiri atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta
didik. Dijelaskan oleh Evi Fatimatur Rusydiyah dkk dalam buku
Perencanaan Pembelajaran Edisi Pertama 2009, indikator memiliki ciri-ciri :
47
ciri perilaku bukti terukur yang menggambarkan peserta didik telah mencapai KD; pencapaian KD
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur; dikembangkan sesuia karakteristik peserta didik, satuan
pendidikan dan daerah; menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan diobservasi; serta
digunakan sebagai dasar menyusun alat evaluasi.
h. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan
proseduryang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai denganrumusan indikator ketercapaian kompetensi.
Ada tiga prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan materi pembelajaran seperti yang dijelaskan M. Rohman dan
Sofan Amri dalam buku Strategi Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran 2013, prinsip-prinsip yang dimaksud adalah 1
prinsip relevansi, artinya materi pembelajaran hendaknya memiliki keterkaitan dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan standar
isi, 2 prinsip konsistensi, artinya jika kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik satu macam, maka materi
pembelajaran yang diajarkan juga harus satu macam, dan 3
46
Muhammad Rahman dan Sofan Samri,Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran,Jakarta: Prestasi Pustaka, 2013 cet. 1, h. 61
47
EviFatimatur rusydya, Dkk, Perencanaan Pembelajaran Edisi Pertama, Jakarta: Lapis PGMI, 2009 , h.15