memenangkan kompetisi, berupaya memenuhi kebutuhan, dan berupaya mencapai jenjang karier.
13
Dapat disimpulkan motivasi kerja adalah dorongan dalam diri dan luar diri seorang individu untuk melaksanakan tugas yang menjadi tanggung
jawabnya.Dorongan dalam diri dan luar diri seorang individu berkaitan dengan perubahan energi, timbulnya perasaan bermotif tingkah laku, dan
munculnya reaksi-reaksi yang menggerakkan, mengarahkan dan menopang seseorang untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan.
2. Dasar - Dasar Motivasi Kerja Guru
Tingkah laku manusia selalu timbul oleh adanya kebutuhan yang mendorong kearah suatu tujuan tertentu.Kebutuhan yang mendorong
perbuatan kearah tujuan tertentu adalah motivasi.Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan, perasaan, pikiran, dan motivasi.
Setiap manusia dalam melaksanakan suatu kegiatan pada dasarnya didorong oleh motivasi. Adanya berbagai kebutuhan akan menimbulkan motivasi
seseorang untuk berusaha memenuhi kebutuhannya. Orang mau bekerja dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari hasil
pekerjaannya.
a. Dasar Hedonisme
Ngalim Purwanto
dalam bukunya
Psikologi Pendidikan
mengungkapkan tentang teori hedonisme sebagai teori motivasi. Hedone adalah bahasa Yunani yang berarti kesukaan,
kesenangan, atau kenikmatan.Hedonisme adalah suatu alairan di dalam filsafat yang memandang bahwa tujuan hidup yang utama
pada manusia adalah mencari kesenangan hedone yang bersifat duniawi.Menurut
pandangan hedonism,
manusia pada
hakikatnya adalah makhluk yang mementingkan kehidupan yang penuh kesenangan dan kenikmatan.Oleh karena itu, setiap
menghadapi persoalan yang perlu pemecahan masalah, manusia cenderung memilih alternative pemecahan yang dapat
13
Nirva Diana,Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan;Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja,Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas,
Juli 2009, h. 694
mendatangkan kesenangan daripada yang mengakibatkan kesukaran, kesulitan, penderitaan, dan sebagainya.
14
Teori di atas kaitannya dengan motivasi kerja guru adalah seorang guru harus memiliki perasaan senang terhadap tugasnya karena perasaan
senang ini akan menghilangkan kesulitan dalam melaksanakan tugas sehingga tugas itu juga tidak menjadi beban.
b. Dasar Kebutuhan Need Thery
Teori lain tentang motivasi juga diungkapkan oleh Henry Murray, yaitu teori kebutuhan Need Theory. Menurut teori kebutuhan, maka
seseorang akan termotivasi, apabila ia belum mencapai tingkat-tingkat tertentu kepuasan dengan kehidupannya.
15
Kaitan teori ini dengan motivasi kerja guru adalah seorang guru akan terus bersemangat untuk memperbaiki kekurangannya dalam proses
pembelajaran jika yang ia kerjakan belum dapat mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
c. Dasar Hierarki Kebutuhan
Teori motivasi yang sering kali kita dengar yaitu teori Maslow tentang hierarki kebutuhan.Hierarki itu didasarkan pada anggapan bahwa pada waktu
orang telah memuaskan satu tingkat kebutuhan tertentu, mereka ingin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi.
16
Adapun kelima tingkat kebutuhan yang mendorong manusia untuk bekerja menurut teori hierarki kebutuhan
Maslow adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan sosial social needs, kebutuhan akan penghargaan esteem needs,
dan kebutuhan akan aktualisasi diri self actualization.
17
Dari beberapa teori motivasi di atas, jelas dapat tergambarkan bahwa manusia memiliki dorongan untuk melakukan sesuatu karena ada maksud dan
tujuan tertentu. Motivasi bekerja sudah pasti memiliki tujuan untuk mencari materi demi memenuhi kebutuhan hidup dan masa depan. Akan tetapi,
14
M. Ngalim Purwanto,Op. cit., h.74
15
Winardi, Op. cit., h. 73
16
Hamzah B. Uno, Op. cit., h. 40
17
M. Ngalim Purwanto, Op. cit., h. 79
motivasi bekerja itu tidak hanya berwujud kebutuhan ekonomi saja bentuk uang, tetapi bisa juga dalam bentuk kebutuhan psikis untuk aktif
berbuat.Sebab ganjaran yang pali ng “manis” dari bekerja ialah nilai sosial
dalam bentuk pengakuan, penghargaan, respek, dan kekaguman kawan- kawan terhadap pribadinya.
18
3. Bentuk – Bentuk Motivasi Kerja Guru
Menurut para ahli motivasi dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu motivasi intrinstik dan ekstrinsik, berikut ini adalah pemaparan dari dua
bentuk motivasi : a.
Motivasi Intrinsik Yang dimaksud dengan motivasi instrinsik adalah motif-motif yang
menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan
sesuatu.
19
Sedangkan menurut Oemar Hamalik dalam bukunya Proses Belajar Mengajar, mengatakan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang
tercakup di dalam situasi belajar dan menemui kebutuhan dan tujuan.
20
Faktor – faktor yang menimbulkan motivasi intrinsik adalah :
21
1 Keinginan untuk mendapat keterampilan tertentu
2 Memperoleh informasi dan pengertian
3 Mengembangkan sikap untuk berhasil
4 Menyenangi kehidupan
5 Menyadari sumbangan terhadap usaha kelompok
6 Keinginan diterima oleh orang lain
Dapat disimpulkan motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari diri individu itu sendiri karena adanya motif atau tujuan tertentu. Seorang
guru yang ingin kegiatan mengajarnya terencana agar berjalan dengan lancar,
18
Kartini Kartono,Psikologi
Sosial Untuk
Manajemen Perusahaan
Industri,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002, cet 4, h. 147
19
Sardiman,Interaksi Motivasi Belajar-Mengajar,Jakarta: Rajawali Pers, 2011, cet 19, h. 89
20
Oemar Hamalik,Proses Belajar Mengajar,Jakarta: Bumi Aksara, 2001, cet 1, h. 162
21
Ibid