Pengertian Motivasi Kerja Guru

4 Hukuman Hukuman merupakan buah hasil dari teguran yang diabaikan. Jika seseorang telah ditegur akan tetapi masih lalai maka hukumanlah yang akan ia terima. b Saingan atau kompetensi Persaingan yang ketat dalam dunia pekerjaan maupun pendidikan dapat memicu motivasi seseorang untuk menjadi yang terbaik dan akan memperoleh pujian atau hadiah pada akhirnya nanti. Yang terpenting dalam persaingan ini adalah dilakukan secara sportif. Dari beberapa definisi diatas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa motivasi ekstrinsik antonim dari motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang timbul karena ada faktor dari luar bukan dari dalam diri seorang.Kuat lemahnya sebuah motivasi turut mempengaruhi keberhasilannya.

4. Peranan Guru Kelas

Dalam UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1 menyatakan “Pengertian guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.” 24 Dalam kamus Ilmu Jiwa dan Pendidikan, guru kelas didefinisikan sebagai guru yang dikuasakan mempertanggungjawabkan sekelas murid; memberikan hampir seluruh mata pelajaran di kelas tersebut secara tetap yang biasanya selama satu tahun ajaran di SD. 25 Menurut Udin Syaefudin Saud dalam bukunya Pengembangan Profesi Guru, ada beberapa peran dan tugas pokok guru diantaranya: 26 24 UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Departemen Pendidikan Nasional RI Jakarta, 2005 Pasal 1 ayat 1 h. 3 25 Jalaludin dan Ali Ahmad Zen, Op. cit., h. 66 26 Udin Syaefudin saud,Pengembangan Profesi Guru,Bandung: CV. Alfabeta, 2009, h. 36-37 1 Guru sebagai pengajar Seorang guru harus menampilkan pribadi sebagai cendikiawan scholar serta sebagai pengajar teacher, dengan demikian guru harus menguasai bidang disiplin ilmu scientific discipline dan cara mengajarkan atau menyampaikan materinya ke peserta didik. 2 Guru sebagai pengajar dan juga pendidik Pribadi seorang guru juga harus mencerminkan seorang pendidik dengan menguasai ilmu yang akan diajarkan, menguasai cara mengajarkan dan mengadministrasikannya, serta memiliki wawasan dan pemahaman tentang kependidikan 3 Guru sebagai pengajar, pendidik, dan juga agen pembaharuan dan pembangunan masyarakat Seorang guru mampu mengajar dan mendidik dalam situasi apapun individu dan kelompok, baik dalam kelas, di luar kelas, formal maupun non-formal, serta informal sesuai dengan keragaman karakteristik dan kondisi objektif peserta didik dengan lingkungan dan kontekstualnya lebih luas lagi sebagai penggerak dan pelopor pembaharuan dan perubahan masyarakat dimana ia berada Sardiman A.M menyatakan peran guru dalam kegiatan belajar- mengajar adalah guru sebagai informator, organisator, motivator, pegarahdirector, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator. 27 Pendapat lain dalam buku Model-Model Pembelajaran mengenai peran guru berkaitan dengan kompetensi guru diantaranya, guru melakukan diagnosis terhadap perilaku awal siswa, guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, guru melaksanakan proses pembelajaran, guru sebagai pelaksana administrasi sekolah, guru sebagai komunikator, guru mampu mengembangkan ketermpilan diri, guru dapat mengembangkan potensi anak, dan guru sebagai pengembang kurikulum di sekolah. 28 Dari beberapa pernyataan di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa peran seorang guru itu tidak hanya mengajar dan dibawah ini akan diuraikan beberapa peran guru : a Guru sebagai pengajar informator 27 Sardiman, Op. cit., h. 144-146 28 Rusman, Model-Model Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010, cet. 2, h. 59-65