motivasi bekerja itu tidak hanya berwujud kebutuhan ekonomi saja bentuk uang, tetapi bisa juga dalam bentuk kebutuhan psikis untuk aktif
berbuat.Sebab ganjaran yang pali ng “manis” dari bekerja ialah nilai sosial
dalam bentuk pengakuan, penghargaan, respek, dan kekaguman kawan- kawan terhadap pribadinya.
18
3. Bentuk – Bentuk Motivasi Kerja Guru
Menurut para ahli motivasi dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu motivasi intrinstik dan ekstrinsik, berikut ini adalah pemaparan dari dua
bentuk motivasi : a.
Motivasi Intrinsik Yang dimaksud dengan motivasi instrinsik adalah motif-motif yang
menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan
sesuatu.
19
Sedangkan menurut Oemar Hamalik dalam bukunya Proses Belajar Mengajar, mengatakan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang
tercakup di dalam situasi belajar dan menemui kebutuhan dan tujuan.
20
Faktor – faktor yang menimbulkan motivasi intrinsik adalah :
21
1 Keinginan untuk mendapat keterampilan tertentu
2 Memperoleh informasi dan pengertian
3 Mengembangkan sikap untuk berhasil
4 Menyenangi kehidupan
5 Menyadari sumbangan terhadap usaha kelompok
6 Keinginan diterima oleh orang lain
Dapat disimpulkan motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari diri individu itu sendiri karena adanya motif atau tujuan tertentu. Seorang
guru yang ingin kegiatan mengajarnya terencana agar berjalan dengan lancar,
18
Kartini Kartono,Psikologi
Sosial Untuk
Manajemen Perusahaan
Industri,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002, cet 4, h. 147
19
Sardiman,Interaksi Motivasi Belajar-Mengajar,Jakarta: Rajawali Pers, 2011, cet 19, h. 89
20
Oemar Hamalik,Proses Belajar Mengajar,Jakarta: Bumi Aksara, 2001, cet 1, h. 162
21
Ibid
sistematis, berkualitas, dan tentunya dapat tercapai tujuan pembelajarannya maka ia akan menyusun perencanaan pembelajaran setiap kali akan mengajar.
b. Motivasi Ekstrinsik
Di bawah ini definisi dari motivasi menurut beberapa para ahli sebagai berikut :
1 Dalam Kamus Ilmu Jiwa dan Pendidikan, Motivasi ekstrinsik yaitu
motivasi yang timbul karena pengaruh yang berada di luar diri.
22
2 Motivasi ekstrensik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsang dari luar.
23
Ada beberapa cara yang dapat menumbuhkan motivasi ekstrinsik diantaranya sebagai berikut :
a Ganjaran
Ganjaran merupakan suatu yang diterima seseorang sebagai balasan yang telah seseorang lakukan.Ada beberapa bentuk
ganjaran, yaitu : 1
Pujian Sesorang akan merasa senang dan bangga ketika hasil kerjanya
memuaskan bahkan membuahkan pujian dari orang lain. Apalagi dalam dunia pekerjaan seorang bawahan akan merasa
senang sekali disaat atasannya memberikan pujian atas hasil kerjanya.
2 Kompensasi
Kompensasi merupakan imbalan berupa uang atau bukan uang kepada karyawan atas pekerjaan fisik atau pikiran yang telah
dilakukan untuk organisasi atau perusahaan. 3
Teguran Teguran juga dapat menjadi sebuah motivasi karena setiap
individu pastii tidak ingin mendapat teguran atas kelalaiannya saat bekerja maupun hasil kerjanya yang kurang optimal.
22
Jalaludin dan Ali Ahmad Zen, Op. cit., h. 120
23
Sardiman, Op. cit., h. 90
4 Hukuman
Hukuman merupakan buah hasil dari teguran yang diabaikan. Jika seseorang telah ditegur akan tetapi masih lalai maka
hukumanlah yang akan ia terima. b
Saingan atau kompetensi Persaingan yang ketat dalam dunia pekerjaan maupun pendidikan
dapat memicu motivasi seseorang untuk menjadi yang terbaik dan akan memperoleh pujian atau hadiah pada akhirnya nanti. Yang
terpenting dalam persaingan ini adalah dilakukan secara sportif. Dari beberapa definisi diatas, penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa motivasi ekstrinsik antonim dari motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang timbul karena ada faktor dari luar bukan dari dalam diri seorang.Kuat
lemahnya sebuah motivasi turut mempengaruhi keberhasilannya.
4. Peranan Guru Kelas
Dalam UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1 menyatakan “Pengertian guru adalah pendidik professional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.”
24
Dalam kamus Ilmu Jiwa dan Pendidikan, guru kelas didefinisikan sebagai guru yang dikuasakan mempertanggungjawabkan sekelas murid;
memberikan hampir seluruh mata pelajaran di kelas tersebut secara tetap yang biasanya selama satu tahun ajaran di SD.
25
Menurut Udin Syaefudin Saud dalam bukunya Pengembangan Profesi Guru, ada beberapa peran dan tugas pokok guru diantaranya:
26
24
UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Departemen Pendidikan Nasional RI Jakarta, 2005 Pasal 1 ayat 1 h. 3
25
Jalaludin dan Ali Ahmad Zen, Op. cit., h. 66
26
Udin Syaefudin saud,Pengembangan Profesi Guru,Bandung: CV. Alfabeta, 2009, h. 36-37