Pengertian Pendidikan Agama Islam

20

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan deskriptif teori diketahui bahwa pada dasarnya agar manusia dapat beraktifitas dan berperilaku dengan baik dibutuhkan modal awal yaitu bagaimana ia memandang dirinya dalam berinteraksi dengan lingkungannya, sehingga akan timbul konsep diri sesuai dengan cara pandang dirinya tersebut. Siswa Sekolah Menengah Pertama sebagai remaja yang memiliki konsep diri, dimana konsep dirinya masih bisa dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya karena pada masa ini adalah masa pencarian identitas atau masa pencarian jati diri. Akibatnya konsep diri ini akan mempengaruhi bagaimana siswa menilai dirinya, baik fisik,psikologis, maupun sosial. Dan juga termasuk menilai kemampuan dirinya dalam belajar. Berkenaan dengan itu diharapkan siswa memiliki konsep diri yang tinggi sehingga akan selalu bersemangat dalam belajar dan akan menampilkan perilaku yang positif dalam bersikap serta tidak mudah putus asa. Sebaliknya, siswa yang mempunyai konsep diri yang rendah akan selalu mengangap dirinya tidak mudah dalam belajar. Apabila ditambah dari penalaian dari gurunya yang menyatakan bahwa dirinya tidak mampu atu bodoh. Namun siswa yang mempunyai konsep diri rendah tersebut dapat meningkatkan kemampuannya jika lingkungan sekitar berusaha membantu dirinya memperbaiki keadaan tersebut, misalnya dengan cara selalu memotivasi dan memberi semangat serta meyakinkan siswa tersebut bahwa dirinya mampu melaksanakan tugas-tugas sekolah dan mengahadapi berbagai persoalannya dalam belajar.

D. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan kerangka berfikir diatas, penulis akan mengajukan hipotesis yang akan diuji kebenarannya sebagai berikut : Ha : Terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara konsep diri siswa dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam, Hi: Tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara konsep diri siswa dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam. Untuk menguji hipotesis tersebut dilakukan dengan membandingkan harga “ ” yang diperoleh dengan besarnya “r” yang tercantum dalam table nilai “r” 21 product moment. Jika sama dengan atau lebih besar dari maka hipotesis alternative Ha disetujui atau diterima, sebaliknya jika lebih kecil dari maka hipotesis alternative Ha ditolak dan hipotesis nihil Ho diterima.