Metode Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

25 populasi” 11 . Oleh karena itu diambil sampel 10 dari jumlah populasi 600, maka dapat hasilnya yaitu 60 siswa. 3. Teknik pengambilan sampel Dalam penelitian ini, teknik yang akan digunakan dalam menetukan sampel ialah dengan teknik stratified random sampling, adapun alasan memilih sampel secara stratified random sampling karena yang menjadi populasi penelitiandi SMP Islam Parung ini digolongkan berdasarkan strata atau kelas yang menggunakan tingkatan. Sehingga peneliti menggunakan sampel berdasarkan tingkatan kelas yang dianggap dapat mempresentasikan populasi. Menurut Zuriah “stratified random sampling yaitu apabila populasi yang mempunyai susunan bertingkat atau berlapis- lapis” 12 . E. Teknik Pengumpulan Data Keberhasilan penelitian banyak ditentukan oleh teknik pengumpulan data yang digunakan, karena data yang dierlukan untuk menjawab masalah penelitian diperoleh melalui teknik pengumpulan data tersebut. Dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa instrument penelitian. Instrumen penelitian digunakan untuk memperoleh data penelitian, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Angket Menurut Nana Syaodih “Angket adalah salah satu instrument pengumpul data yang disampaikan kepada responden atau subjek penelitian melalui sebuah pertanyaan atau pernyataan ” 13 . Pengumpulan data dilakukan dengan seperangkat angket dalam bentuk skala Likert dan kemudian diberikan kepada responden yang secara langsung mengisinya. 11 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan Praktik, Jakarta :Rineka Cipta ,2002,edisi V, h.112. 12 Zuriah,op., cit., h. 123. 13 Nana Syaodih Sukamdinanta, Metode Penelitian, Bandung:Remaja Rosdakarya:2008, h.219 26 Responden memilih kategori jawaban sangat setuju SS, setuju S,tidak tentu TT, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS dengan memberikan tanda silang X pada jawaban yang dirasa cocok. Untuk menskor skala kategori Likert, jawaban diberi bobot atau disamakan dengan nilai kuantitatif 5, 4, 3, 2, 1, untuk pernyataan positif dan 1, 2, 3, 4, 5 untuk pernyataan yang bersifat negatif. Penyusunan instrumen yang berbentuk angket dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: a Menentukan indikator variabel dan b Membuat butir-butir pertanyaan. Butir-butir angket disusun berdasarkan kisi-kisi yang dilihat dari rumusan masalah.Adapun angket yang digunakan sebagai instrumen dikembangkan berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut : Tabel 3.1 KiSI-KISI INSTRUMEN KONSEP DIRI Variabel Aspek Indikator Positif Negat if Jumlah Item Konsep Diri Psikis 1. Perasaan tentang keberadaan dirinya 2. Sikapnya terhadap apa yang ada pada dirinya 3. Kemauan yang sering muncul dari dalam dirinya 4. Fikiran tentang dirinya sendiri. 29,40 22,20,23 28,36 1,2 10,33 24,26 34,47 5,7 4 5 4 4 Sosial 1. Hubungannya dengan teman- temannya, 2. Tanggapan orang lain terhadap dirinya, 3. Kerjasama dengan orang lain 18 15 12 19 16,32 - 2 3 1 Keluarga 1. Keberadaan diri di 13 14 2