16
4 Faktor lingkungan spiritual atau keamanan
25
. Sedangkan menurut Ngalim Purwanto faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar yaitu : 1.
Faktor dari luar 1
Lingkungan 2
Instrumental : a.
Kurikulum atau bahan pelajaran b.
Guru atau pengajar c.
Sarana dan fasilitas d.
Administrasi atau manajemen 2.
Faktor dari dalam 1
Fisiologi a.
Kondisi fisik b.
Kondisi panca indera 2
Psikologi a.
Bakat b.
Minat c.
Kecerasan d.
Motivasi e. Kemampuan kognitif
26
. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dalam bukunya
Djaali adalah sebagai berikut : 1
Motivasi 2
Sikap 3
Minat 4
Kebiasaan belajar 5
Konsep diri
27
Muhibbin Syah mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah :
1. Faktor internal siswa :
1 Aspek fisiologis
2 Aspek Psikologis
a. Inteligensi siswa
b. Sikap siswa
c. Minat siswa
d. Bakat siswa
e. Motivasi siswa
2. Faktor eksternal siswa :
1 Lingkungan sosial
a. Keluarga
25
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar Jakarta:Rineka Cipta,1990, h. 130.
26
Ngalim purwanto, Psikologi Pendidikan Bandung: Remadja Karya,1985h.107.
27
Djaali, Psikologi Pendidikan Jakarta:Bumi Aksara, 2006, h.101.
17
b. Guru
c. Masyarakat
d. Teman
2 Lingkungan nonsosial
a. Rumah
b. Sekolah
c. Peralatan
d. Alam
28
. Faktor faktor diatas secara langsung ataupun tidak langsung saling
berinteraksi dalam mencapai prestasi belajar. Jadi, karena pengaruh faktor-faktor diatas muncul siswa-siswa yang berprestasi tinggi dan berprestasi rendah . dalam
hal ini seorang guru yang kompeten dan professional diharapkan mampu mengantisipasi kemungkinan munculnya siswa yang menujukan geejala
kegagalan dengan berusaha mengetahui dan mengatasi faktor yang yang menghambat proses belajar siswa.
3. Pendidikan Agama Islam
a. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Menurut Basyiruddin Usman “Pendidikan agama diartikan sebagai suatu
kegiatan yang bertujuan untuk membentukmanusia agamis dengan menanamkan akidah keimanan, amaliah dan budi pekerti atau akhlak yang terpuji untuk
menjadi manusia yang taqwa kepada Allah SWT”
29
.
Sedangkan Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama Republik Indonesia yang dikutip Alisuf Sabri merumuskan pengertian
pendidikan agama islam yaitu “usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini,memahami, menghayati dan mengamalkan agama islam melalui
kegiatan bimbingan , pengajaran dan atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama
dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional”
30
. Sedangkan Zakiyah Darajat menjelaskan pendidikan agama islam
adalah suatu usaha bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar
28
Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru Bandung:Remaja Rosdakarya, 2001, cet-VI,h.132.
29
Basyiruddin Usman,Metodologi Pembelajaran Agama Islam Jakarta:Ciputat Pers,2002,h.4.
30
Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan Ciputat:UIN Jakarta Press, 2005,cet-1,h. 111
18
nantinya setelah selesai dari pendidikan dapat memahami apa yang terkandung di dalam islam secara keseluruhan, menghayati makna dan
serta tujuannya dan pada akhirnya dapat mengamalkannya serta menjadikan ajaran-ajaran agama islam yang telah dianutnya itu sebagai
pandangan hidupnya sehingga dapat mendatangkan keselamatan dunia dan akhirat kelak
31
. Dari berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan
Agama Islam adalah usaha bimbingan yang dilakukan secara sadar untuk mengarahkan anak didik mencapai kedewasaan baik jasmani maupun rohani
sesuaai dengan ajaran agama islam dan pada akhirnya dapat menjadikan agama islam sebagai pandangan hidupnya sehingga dapat mendatangkan keselamatan.
b. Tujuan Pendidikan Agama Islam
MenuruM.Arifin dalam bukunya Ilmu pendidikan islam mengemukakan “bahwa tujuan pendidikan agama islam adalah terciptanya manusia yang berilmu
pengetahuan tinggi, dimana iman dan takwanya menjadi pengendali dalam penerapan atau pengaruhnya dalam masyarakat”
32
. Sedangkan Zakiyah Darajat menjelaskan “tujuan pendidikan agama islam
untuk membina manusia menjadi hamba Allah yang shaleh dengan seluruh aspek kehidupannya, perbuatan,pikiran dan perasaan
33
”. Alisuf Sabri dalam bukunya pengantar ilmu pendikan menjelasan
“pendidikan agama islam bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman,penghayatan dan pengamalan siswa tentang agama islam sehingga
menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,masyarakat, berbangsa dan
bernegara”
34
. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan agama
islam adalah merealisasikan manusia muslimyang beriman dan bertakwa serta berilmu pengetahuan yang mampu mengabdikan diri kepada Allah dan selalu
mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
31
Zakiyah Daradjat, Ilmu pendidikan Islam.Jakarta:Bumi Aksara,2000, cetke- 4,h.38.
32
M.Arifin,Ilmu Pendidikan Islam,Jakarta :Bumi Aksara,1996Cet.ke- 4, h.15
33
Zakiyah Darajat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan SEkolah, Jakarta: CV, Ruhama,1995 cet ke- 2, h.35.
34
Alisuf Sabri,loc.cit.