47
Dari 60 0rang yang dijadikan sampel diperoleh data prestasi belajar PAI siswa antara 57-90. Rata-rata perolehan skor = 77,5 ; median = 77,9; modus =
77,05 dan simpangan baku 6,53. Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata dari konsep diri siswa dapat
diperoleh dengan cara : d.
Mencari rentang nilai untuk kategori sedang, diperoleh dengan cara rata-rata skor konsep diri siswa dikurangi dengan simpangan baku dan rata-rata
ditambah simpangan baku : 77,5
– 6,53 = 70,97 77,5 + 6,53 = 84,03
Jadi untuk kategori sedang rentang nilainya 70,97 – 84,03
e. Menentukan rentang nilai untuk kategori tinggi, yaitu skor yang berada diatas
84,04 sampai skor tertinggi 90. f.
Menentukan rentang nilai untuk kategori rendah, yaitu dengan menentukan skor yang berada dibawah sampai skor terendah yang diperoleh. Dengan
demikian skor untuk kategori rendah berada pada 57-70,96
Lebih jelasnya dapat dilihat table interprestasi dibawah ini :
Tabel 4.12 Interprestasi Prestasi Belajar PAI Siswa
No Interval
Frekuensi Presentase
Kategori
1 57
– 70,96 13
21,7 Rendah
2 70,97 - 84,03
43 71,7
Sedang 3
84,04 - 90 4
6,6 Tinggi
Sumber data : Perhitungan data distribusi frekuensi nilai raport semester ganjil siswa SMP Islam Parung.
Berdasarkan ketentuan diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata konsep diri siswa 77,5 termasuk dalam kategori sedang .Hal ini menunjukan
menunjukan prestasi belajar siswa di SMP Islam Parung cukup bailk.
48
C. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Validitas Instrumen
Hasil uji validitas angket dalam konsep diri siswa dari 40 butir item, didapat 39 yang valid dan 1 item butir yang gugur. Item yang tidak valid adalah
item no 22. Selengkapnya dapat dilihat lampiran 5
1
.
2. Realibitas Instrumen
Hasil uji realibitas pada angket konsep diri siswa adalah sebagai berikut :
Tabel 4.13 Hasil Uji Realibitas Konsep Diri Siswa
N = 60 Variabel
Alpha
Konsep Diri Siswa 0,8477
Dari perhitngan didapat r hitung sebesar 0,8477 yang dibulatkan menjadi 0,848 sedangkan r table dengan N-2 = 60-2 = 58 dan alpha a= 0,05 adalah 0,2542.
Karena r hitung rtabel maka skala konsep diri siswa dinyatakan reliable. lampiran 7
2
. D.
Analisis Data 1.
Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan terhadap dua data, yaitu data skor angket dan data prestasi belajar siswa . untuk menguji normalitas kedua data tersebut
digunakan rumus Chi-Kuadrat. Perhitungan uji normalitas ini disajikan pada lampiran 11
3
. Berikut adalah hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut :
1
Lampiran 5, h 58.
2
Lampiran 7,h 63.
3
Lampiran 11, h 69.
49
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Konsep Diri Siswa
Variabel Banyaknya
Sampel Kesimpulan data
Konsep Diri Siswa 60
4,967 7,81
Data Berdistribusi Normal
Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar PAI
Variabel Banyaknya
Sampel Kesimpulan data
Konsep Diri Siswa 60
3,40 7,81
Data Berdistribusi Normal
E. Pengujian Hipotesis
1. Uji Korelasi
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan perhitungan koofisien korelasinya. Untuk mengetahui koofisien korelasi antara
konsep diri dengan prestasi belajar PAI digunakan rumus Pearson Product moment yaitu :
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑ ∑
=
√
= 0,6094
Adapun kekuatan hubungan yang diperoleh sebesar 0,6094 . Antara kondep diri dan prestasi belajar dengan signifikasi 5 yang telah didapat dari
nilai r table product moment dengan sampel 60, didapat 0,2542 terletak antara 0,40-0,70. Dengan demikian secara sederhana dapatlah diinterprestasikan bahwa
hubungan konsep diri siswa dan prestasi belajar PAI termasuk dalam kategori sedang atau cukup.