Uji Coba Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

32 ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ { ∑ ∑ } Keterangan: r hitung : koefesien korelasi satu item dengan item total ΣX : jumlah skor setiap item ΣY : jumlah skor seluruh item ΣXY : jumlah hasil kali skor X dan Y N : jumlah responden b. Uji Signifikasi Uji signifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah korelasi antara variabel konsep diri dan prestasi belajar benar-benar signifikan. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus “t” atau yang dikenal dengan uji t, yaitu : Setelah didapatkan nilai melalui rumus diatas, maka untuk menginterprestasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut : 1. Jika maka ditolak ada hubungan yang signifikan 2. Jika maka diterima tidak ada hubungan yang signifikan Untuk mengetahui t-tabel digunakan ketentuan n-2 pada level of significance a sebesar 5 tingkat kesalahan 5 atau 0.05 atau taraf keyakinan 95 atau 0,95. Jadi apabila tingkat kesalahan suatu variabel lebih dari 5 berarti variabel tersebut signifikan. c. Koofisien Determinasi Koofisien determinasi digunakan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan atau konstribusi variabel X terhadap variabel Y. koofisien determinasi dapat dinyatakan dengan rumus : 2 x 100 Keterangan : KD : Konstribusi variabel X terhadap variabel Y 33 : Koofesien korelasi antara variabel X dan variabel Y kemudian dicari taraf signifikasi korelasi 0.05 Jika maka tolak berarti korelasi signifikan.

3. Interpretasi Data

Cara lain yang juga digunakan untuk bisa mengetahui hubungan antar dua variabel dalam memberikan interprestasi secara sederhana terhadap angka indeks korelasi “r” product moment rxy, pada umumnya dipergunakan pedoman sebagai berikut : Tabel 3.2 Interpretasi Product Moment Besarnya “r” product moment Interpretasi 0,000-0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan sehingga dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y 0,20-0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,40-0,70 Antar variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup 0,70-0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat dan sangat tinggi 34 Setelah mengetahui koofisien korelasi tahap berikutnya memberikan interprestasi terhadap hasil analisis data tersebut, hal ini akan ditempuh dengan cara sebagai berikut : a. Memberikan interprestasi secara kasar atau sederhana dengan jalan berkonsultasi pada nilai “r” product moment . Hal ini dilakukan guna menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang tercantum pada table t , pada taraf significkansi 5 namun terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db Degree of Freedom df dengan rumus sebagai berikut : df = N-2 Keterangan : df : Degree of Freedom derajat bebas N : Jumlah subjek penelitiansampel 2 : Angka konstan Apabila lebih besar dri pada , maka penelitian ini akan memperoleh korelasi yang signifikan. Akan tetapi sebaliknya, jika dalam penelitian ini lebih kecil dari , maka akan diperoleh korelasi yang tidak signifikan. b. Mencari konstribusi variabel X dan variabel Y menggunakan rumus sebagai berikut : KD = x 100

4. Hipotesis Statistik

Ho : ≤ 0 Ho : ≥ 0