Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

27 2. Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan bagian yang mendukung dalam proses mengungkapkan dan mendeskripsikan hasil penelitian. Dalam dokumentasi ini peneliti mengumpulkan data-data mengenai prestasi belajar PAI siswa serta data-data mengenai profil SMP Islam Parung. Tabel 3.2 Nilai Raport Ujian Tengah Semester SMP Islam Parung dalam keluarga, hubungan dengan dan dalam keluarga, Akademik 1. Sikap terhadap materi dan pelajaran agama islam, 2. Kesadaran untuk belajar agama 3. Perhatian terhadap tugas dan buku- buku agama. 4. Nilai yang dicapai dalam mata pelajaran agama 3,27,25 31 4,35 21,39 9,6,17 ,8 11 38 30 7 2 3 3 Jumlah 21 19 40 No Nama Responden Nilai 1 Danuhia Fakhrozi 78 2 Yuda Abdi 65 3 Rika Selvia 69 4 Setia 80 5 Arizky M 79 6 Yamalia 80 7 Novia Firda Ningsih 61 28 8 Elji Indriyani 73 9 Resa Setia permata Sari 78 10 Ridho Pangabdi 80 11 Dzulkarnaen Zanky 83 12 Alya Maharani 77 13 Nurmala 78 14 Chintia Kusuma Ningrum 65 15 Indra Manto 78 16 Dimas Aribi Dermawan 80 17 Fahda Sabrina 73 18 M. Andri Surya Bagaskara 81 19 Muhammad Ferdi Syah 70 20 Fadhil Wana Arta 82 21 Iklany Dina I 85 22 Azvar Arsyla 80 23 Anita Puji Rahayu 80 24 Rivaldo Saputra 81 25 Dea Ananda Rahma Wati 78 26 Dafani Syahramdani 80 27 Fikri Sulaeman 71 28 Risma Amanda 72 29 Deliana Azahra 85 30 Firzi Yawan 83 31 M. Iqbal Ramadhan 88 32 Oky Ichsan Fadilah 78 33 Aden Saputra 77 34 Lutfi Fathul Mubarok 90 35 Umi Nur Azizah 80 36 Putri Fahma 78 37 Zahrani Putri R 83 38 Maysaroh 84 39 Sihva Azzahra 83 40 Husniyyah 80 41 Dimas Sugeng Hariyanto 80 42 Jihan Naura H 78 43 Betrika Diah Uti 83 44 Ayu Rosmaida 79 45 Meiliana Septia S 80 46 Uray haekal Ramadhan 68 47 Fitri Dwi Pangestu 77 48 Muhammad Rafli 77 49 Elsa Mailina 77 50 Ratika Mitha Y 90 51 Putri Ratu Kumalla 57 29

F. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen digunakan, diuji coba terlebih dahulu. Uji coba dilakukan untuk memeriksa kesahihan validitas serta kehandalan reliabilitas, sehingga angket tersebut memenuhi syarat untuk digunakan. Pengujian ini dilakukan pada sampel siswa SMP Islam Parung sebanyak 60 orang. Setelah melakukan uji coba, selanjutnya dilakukan analisis item untuk memeriksa validitas dan reliabilitas dari masing-masing item.

1. Validitas Instrumen

Suatu instrumen penelitian dikatakan baik apabila memenuhi syarat valid dan reliabel. Oleh karena itu sebelum instrumen digunakan, perlu dilakukan validasi instrumen agar instrumen yang digunakan valid atau tepat mengukur apa yang harus diukur. “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahih an suatu instrument” 14 . Untuk menguji validitas konstruk setiap item dalam indikatornya dilakukan analisis dengan rumus korelasi product moment angka kasar sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: r hitung : koefesien korelasi satu item dengan item total ΣX : jumlah skor setiap item 14 Ibid, hal 269 52 Sahrina 78 53 Vania Maharani 80 54 Aldin Noprijal 65 55 Indah Palupi 83 56 Dedy Ardiansyah Ramadhan 88 57 Irma Anggea 82 58 Gita Savitri Dina 78 59 Tri Cahyo Setiadi 75 60 Bayu Yunus Ardana 70 30 ΣY : jumlah skor seluruh item ΣXY : jumlah hasil kali skor X dan Y N : jumlah responden Dimana, jika r hitung r table maka instrument dinyatakan valid namun jika r hitung r tabel maka instrument dinyatakan tidak valid. 2. Reliabilitas Instrumen Arikunto menjelaskan “Realibitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat suatu pengumpul data karena instrume nt tersebut sudah baik” 15 .Untuk menguji realibitas instrument agar dapat dipercaya maka digunakan rumus alpha yaitu : ∑ Keterangan : : Reliabilitas k : Banyaknya butir pertanyaan ∑ : Jumlah varians skor tiap-tiap item : Jumlah varians total Langkah-langkah perhitungan realibitas adalah sebagai berikut : 1. Membuat lembar kerja berdasarkan skor butir yang diperoleh. 2. Menghitung varians tiap butir dengan menggunakan rumus : ∑ ∑ N 3. Menghitung varians total dengan rumus ∑ ∑ N 4. Menghitung realibitas 15 Arikunto,op. cit., h. 178 31 Uji realibitas ini menggunakan statistic Alpha Cronchbach Data di katakan reliabel apabila harga r hitung lebih besar dari harga r tabel secara teoritis atau bisa ditulis pada taraf signifikansi 0,05. Jika berarti Reliabel Jika berarti Tidak Reliabel

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Untuk uji normalitas yang digunakan adalah uji Chi Kuadrat dengan rumus : ∑ Kriteria pengujian nilai chi kuadrat adalah sebagai berikut : a Jika lebih kecil dari atau sama dengan , maka data berdistribusi normal b Jika lebih besar dari , maka data berdistribusi normal

2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian persyaratan analisis, maka dilanjutkan dengan uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara sikap konsep diri dengan prestasi belajar siswa signifikan. Teknik pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji korelasi, uji signifikasi dan koofisien determinasi. a. Uji Korelasi Untuk menganalisis hubungan antara variable konsep diri dan prestasi belajar maka yang dipergunakan dalam menganalisa hubungan kedua variable tersebut adalah produck moment dari person 32 ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ { ∑ ∑ } Keterangan: r hitung : koefesien korelasi satu item dengan item total ΣX : jumlah skor setiap item ΣY : jumlah skor seluruh item ΣXY : jumlah hasil kali skor X dan Y N : jumlah responden b. Uji Signifikasi Uji signifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah korelasi antara variabel konsep diri dan prestasi belajar benar-benar signifikan. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus “t” atau yang dikenal dengan uji t, yaitu : Setelah didapatkan nilai melalui rumus diatas, maka untuk menginterprestasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut : 1. Jika maka ditolak ada hubungan yang signifikan 2. Jika maka diterima tidak ada hubungan yang signifikan Untuk mengetahui t-tabel digunakan ketentuan n-2 pada level of significance a sebesar 5 tingkat kesalahan 5 atau 0.05 atau taraf keyakinan 95 atau 0,95. Jadi apabila tingkat kesalahan suatu variabel lebih dari 5 berarti variabel tersebut signifikan. c. Koofisien Determinasi Koofisien determinasi digunakan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan atau konstribusi variabel X terhadap variabel Y. koofisien determinasi dapat dinyatakan dengan rumus : 2 x 100 Keterangan : KD : Konstribusi variabel X terhadap variabel Y