Rencana Kerja Pembangunan Daerah  RKPD Kota Semarang Tahun 2013 II.6
5. Untuk pendidikan dasar dan menengah diarahkan sebagai fasilitas pelayanan lokal, jadi fasilitas
ini  akan  dikembangkan  disetiap  BWK  sebagai  bagian  dari  fasilitas  lingkungan  dan  bagian wilayah kota.
d. Rencana Kawasan Pemerintahan dan Perkantoran
Kawasan  Pemerintahan,  merupakan  kawasan  yang  dominasi  pemanfaatan  ruangnya  untuk penyelenggaraan  kegiatan  Pemerintahan,  baik  Pemerintah  Pusat,  regional  Provinsi,  maupun
Pemerintah  kota.  Rencana  kawasan  pemerintahan  dan  perkantoran  dalam  RTRW  Kota  Semarang  ini adalah :
1.
Kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kawasan  perkantoran  utama  Pemerintah  Provinsi  direncanakan  berada  di  Jalan  Pahlawan  dan
Jalan Madukoro. Lokasi pengembangan kantor Pemerintah Provinsi dapat dilakukan dilokasi lain dengan  tetap  mempertimbangkan  kemudahan  jangkauan  pelayanan  bagi  pengguna  dan
masyarakat Provinsi Jawa Tengah.
2. Kawasan perkantoran Pemerintah Kota Semarang
Kawasan Pemerintah Kota Semarang direncanakan di Jalan Pemuda dan Jalan Soekarno-Hatta di dekat kawasan kawasan Masjid Agung Jawa Tengah. Kawasan perkantoran yang ada di Jalan
Pemuda direncanakan untuk Kantor Walikota dan DPRD Kota Semarang, kawasan ini sekaligus berfungsi  sebagai  balaikota.  Sedangkan  kawasan  perkantoran  Pemerintah  Kota  Semarang  yang
ada di Jalan Soekarno-Hatta diperuntukkan untuk pelayanan pemerintahan.
3. Kawasan Perkantoran Swasta
Kawasan  perkantoran  menengah  dan  besar  diarahkan  pada  kawasan  perdagangan  dan  jasa, sedangkan  kawasan  perkantoran  kecil  lokasinya  dapat  di  kawasan  permukiman  dengan
memperhatikan akses pelayanan.
e. Rencana Kawasan Industri
Kawasan  Industri,  merupakan  kawasan  yang  dominasi  pemanfaatan  ruangnya  untuk  kegiatan- kegiatan di bidang industri seperti pabrik dan pergudangan. Dalam RTRW Kota Semarang 2010-2030
pengembangan kawasan  industri lebih dibatasi,  hal ini  sesuai  dengan  visi  Kota Semarang yang  akan lebih  mengedepankan  pengembangan  sektor  tersier  perdagangan  dan  jasa  sebagai  penopang  utama
perekonomian  kota.  Kawasan  industri  direncanakan  di  BWK  III  Kawasan  industri  dan  pergudangan Tanjung  Emas,  BWK  IV  Genuk,  BWK  X  Kawasan  Industri  Tugu  dan  Mijen.  Kegiatan  industri
diprioritaskan untuk pengembangan industri modern dengan kadar polusi rendah.
Rencana sebaran industri Kota Semarang adalah sebagai berikut: 1.
Kawasan Industri Genuk 2.
Kawasan Industri Tugu 3.
Kawasan Industri Candi 4.
Kawasan industri dan Pergudangan Tanjung Emas 5.
Kawasan Industri Mijen 6.
Kawasan Industri Pedurungan
f. Rencana Kawasan Olah Raga
Untuk  memenuhi  kebutuhan  masyarakat  akan  lapangan  olahraga,  maka  selain  lapangan olahraga  yang  resmi  dan  dikelola  oleh  Pemerintah,  diperlukan  areal  terbuka,  yang  dapat  difungsikan
sebagai lapangan olah raga yang ada di lingkungan masyarakat. Lapangan olah raga yang ada di Kota Semarang  antara  lain  stadion  olahraga  GOR  Jatidiri  di  Kecamatan  Gajahmungkur  yang  berskala
regionalnasional, stadion yang berskala kota Stadion Citarum dan Stadion Diponegoro.
g. Rencana Kawasan Wisata  Rekreasi
Kawasan  Wisata,  merupakan  kawasan  yang  dominasi  pemanfaatan  ruangnya  untuk  kegiatan wisata  dan  rekreasi.  Sesuai  dengan  potensi  yang  dimiliki,  fasilitas  rekreasi  Kota  Semarang
direncanakan meliputi:
Rencana Kerja Pembangunan Daerah  RKPD Kota Semarang Tahun 2013 II.7
1. Wisata  baharipantai  ditetapkan  pada  BWK  III  Kawasan  Marina  dan  BWK  X  direncanakan  di
kawasan  pantai  di  Kecamatan  Tugu  dimana  pembangunannya  harus  tetap  memperhatikan kelestarian lingkungan dan ekosistem di wilayah pantaipesisir;
2. Wisata satwa berada  pada di BWK X, yaitu  di Kawasan Kebun Binatang yang  ditekankan pada
upaya pelestarian satwa dan lingkungan alam di dalamnya; 3.
Wisata pertanian agrowisata berada pada BWK VI Kecamatan tembalang, BWK VIII Kecamatan Gunungpati,  dan  BWK  IX  Kecamatan  Mijen  juga  berfungsi  sebagai  pusat  penelitian  dan
pengembangan pertanian perkotaan dan budidaya pertanian.
4. Lokasi yang ditetapkan dan rencana pengembangan kawasan wisata Religi dan Religi:
 BWK III : Kawasan Gereja Blenduk dan Kuil Sam Po Kong
 BWK V : Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah
 BWK VII : Kawasan Vihara Watugong
5. Wisata alam dan cagar budaya
 BWK I : Kampung Pecinan dan Kampung Melayu
 BWK III : Museum Ronggowarsito, kawasan Maerokoco, kawasan Kota Lama Semarang
 BWK VII : Kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo
 BWK VIII : Gua Kreo, Waduk Jatibarang, Lembah Sungai Garang.
 BWK X : Taman lele
6. Wisata belanja dikembangkan di Kawasan Johar, Simpang Lima dan koridor Jalan Pandanaran.
7. Wisata Mainan Anak berada di Wonderia BWK II , WaterPark BWK IX dan BWK III
Pengembangan kawasan wisata ini direncanakan untuk dapat mendukung fungsi kotaSemarang sebagai Kawasan Perkotaan dengan skala regional nasional internasional.
h. Rencana Kawasan Perumahan dan Permukiman