Pertanian Kehutanan EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN

Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Semarang Tahun 2013 II.19 Kota Semarang tahun 2010. Dokumen-dokumen statistik tersebut untuk menunjang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

x. Kearsipan

Kinerja makro urusan kearsipan Kota Semarang dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu jumlah SKPD yang dilibatkan dalam pendataan dan penataan dokumenarsip daerah, jumlah arsip yang diklasifikasikan serta jumlah berkasarsip di Depo Penyimpanan. Untuk penanganan arsip, pada tahun 2011 telah ditambah SKPD untuk dilibatkan dalam pendataan dan penataan dokumenarsip daerah yaitu menjadi 19 SKPD dari 13 SKPD di tahun 2010. Jumlah arsip yang diklasifikasi pada tahun 2011 mengalami peningkatan dari 6.600 berkas di tahun 2010 menjadi 6.700 berkas atau meningkat sebesar 1,51. Jumlah berkasarsip yang tersimpan di Depo Penyimpanan ada 63.975 berkas meningkat di tahun 2011 dari 62.575 berkas di tahun 2010.

y. Komunikasi dan Informasi

Kinerja makro urusan komunikasi dan informatika Kota Semarang dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu jumlah jaringan telepon genggam, jumlah wartelwarnet, jumlah surat kabar nasionallokal serta jumlah penyiaran radioTV lokal. Jumlah jaringan telepon genggam meningkat 2,2 di tahun 2011 dari tahun sebelumnya. Jumlah wartelwarnet juga meningkat 20,1 di tahun 2011. Jumlah surat kabar nasionallokal meningkat dari 14 di tahun 2010 menjadi 16 di tahun 2011 atau ada peningkatan sebesar 14,3. Sedangkan jumlah penyiaran radioTV lokal masih menunjukkan jumlah yang sama dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 43 jenis radioTV lokal.

z. Perpustakaan

Kebijakan pada urusan perpustakaan diarahkan pada terciptanya masyarakat gemar membaca melalui 1 pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informatika 2 peningkatan manajemen perpustakaan; 3 peningkatan kualitas sarana dan prasana perpustakaan. Program-program pembangunan pada urusan perpustakaan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Budaya Baca 2. Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Perpustakaan 3. Program Penyelamatan dan Pelestarian Koleksi Perpustakaan Hingga tahun 2011, Kota Semarang memiliki 156 perpustakaan. Jumlah koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan daerah Kota Semarang berjumlah 7.611 buku. Selama tahun 2011, juga dilakukan kegiatan pemeliharaan koleksi perpustakaan. Sementara itu, jumlah kunjungan ke perpustakaan selama tahun 2011 mencapai 36.382 orang dengan jumlah peminjam buku mencapai 1.572 orang.

2.1.3.2. Fokus Pelayanan Urusan Pilihan

a. Pertanian

Kinerja makro urusan pertanian antara lain dapat dilihat dari kontribusi sektor lapangan usaha terhadap total PDRB Berdasarkan Harga Konstan. Konstribusi lapangan usaha sektor Pertanian terhadap total PDRB konstan pada tahun 2011 mengalami pertumbuhan yang negatif dari tahun sebelumnya. Meski pada tahun 2011 secara total nilai mengalami kenaikan dari Rp. 241.130,09 juta menjadi Rp. 247.529,23 juta namun secara konstribusi terhadap PDRB total mengalami penurunan dari 1,13 menjadi 1,09. Sedangkan sub sektor lapangan usaha yang memberikan konstribusi paling besar adalah sub sektor Peternakan dan hasil-hasilnya yaitu mencapai Rp. 109.517,49 juta atau sekitar 44,24 dari seluruh sektor Pertanian atau 0,48 dari Total seluruh PDRB konstan di tahun 2011. Diikuti sub sektor Tanaman Bahan Makanan yaitu sebesar Rp. 106.800,18 juta atau mencapai 43,15 dari seluruh sektor Pertanian atau 0,47 dari total seluruh PDRB konstan di tahun 2011. Untuk semakin meningkatkan produksi serta konstribusinya terhadap PDRB, maka perlu dilakukan pembinaan terhadap petani secara berkelanjutan. Sedangkan berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2011, cakupan bina kelompok tani atau kelompok tani yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Semarang menurun dari 7,1 di tahun 2010 menjadi 6,08 di tahun Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Semarang Tahun 2013 II.20 2011 dengan perbandingan 18 kelompok tani yang mendapatkan bantuan dibagi seluruh kelompok tani yang terdata sebanyak 296 kelompok.

b. Kehutanan

Kinerja makro pelayanan urusan kehutanan antara lain dapat dilihat dari indikator-indikator seperti kontribusi sektor lapangan usaha terhadap PDRB Konstan dan upaya rehabilitasi hutan dan lahan kritis. Kota Semarang sebagai wilayah perkotaan memiliki konstribusi sektor kehutanan terhadap PDRB yang relatif kecil. Nilainya hanya sekitar Rp. 903,99 juta atau 0,0042 pada tahun 2010 dan Rp. 920,41 juta atau 0,0041 di tahun 2011. Sementara itu upaya untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis yang ada di Kota Semarang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Menurut data dari Dinas Pertanian Kota Semarang Tahun 2011, luas lahan kritis hanya menjadi sekitar 816,73 ha.

c. Energi dan Sumberdaya Mineral