Environmental Management Certification Efficiency in materialchemical use Efisiensi Pemanfaatan sumber Energi pada 2015, perseroan hanya menggunakan tiga

2015 annual report PT Elnusa Tbk 215 sustainability report Tanggung Jawab Terhadap lingkungan hidup REsPonsibiliTY To EnViRonmEnT Kebijakan Terus berupaya untuk melakukan perubahan positif dalam meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan atas kegiatan operasional yang dilakukan adalah upaya tanggung jawab perseroan. Menyadari bahwa aktivitas pelayanan jasa migas dapat menghasilkan polutan, efluen, maupun residu lainnya, perseroan bersungguh-sungguh dalam menerapkan praktik pelayanan jasa migas terbaik dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penutupan proyek. upaya untuk mengimplementasikan praktik ini dituangkan dalam kebijakan berikut: [g4-dMa] 1. Memastikan pengelolaan lingkungan sesuai regulasi dan standar 2. efisiensi penggunaan sumber energi material 3. aktivitas kepedulian lingkungan berbasis core business 4. Emergency response Program Kerja

1. sertifikasi Pengelolaan lingkungan pengelolaan sistem manajemen lingkungan di

perseroan telah dilakukan sejak lama. standar awal pengelolaannya sendiri adalah undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan hidup. standardisasi dengan mengacu pada iso 140001:2004 sistem Manajemen Lingkungan merupakan komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan dalam pengelolaan lingkungan. sertifikasi ini sendiri berlaku untuk semua lini bisnis perseroan dan termasuk beberapa anak perusahaan.

2. Efisiensi Pemanfaatan materialChemical

perseroan dalam mengerjakan layanan jasa hulu migas terintegrasi menggunakan berbagai material chemical dalam pekerjaannya. pada 2015, konsumsi material maupun chemical terbanyak adalah pada bisnis dos dengan penggunaan materialchemical terbanyaknya choleric acid yang digunakan umum dalam hydraulic fracturing process, paC-r untuk drilling fluids dan lain- lain. penggunaan materialchemical pada bisnis dos ini umumnya bersifat sekali pakai. oleh karena itu, perseroan tidak dapat melakukan mekanisme daur ulang. namun demikian, perseroan sangat berupaya untuk memastikan bahwa penggunaan material chemical tersebut efisien. [g4-en1][g4-en2] policy Continuing efforts to make positive changes in minimizing negative environmental impact from operational activities are the Companys responsibility. recognizing that the activities of oil and gas services can generate pollutants, effluents, and other residues, the Company is sincere in implementing best practices in oil gas services starting from planning, implementation and project closure. efforts to implement these practices are outlined in the following policies: [g4-dMa] 1. ensuring environmental management according to regulations and standards 2. efficient use of energy sources material 3. environmental concern activities based on core business 4. emergency response Work program

1. Environmental Management Certification

The Company has been conducted environmental management system for a long time. The initial standard of the management is the law of republic of indonesia no. 32 of 2009 on environmental protection and Management. standardization referring to iso 140001:2004 environmental Management system is the Companys commitment to provide added value to customers in environmental management. This certification applies to all lines of the Company’s businesses and several subsidiaries.

2. Efficiency in materialchemical use

in working on integrated upstream oil and gas services, the Company used a variety of materials chemicals. in 2015, the largest consumer of material and chemical was the business line of dos, which mainly used hydrochloric acid in the hydraulic fracturing process, paC-r for drilling fluids and others. The materialschemicals in the dos business are generally disposable. Therefore, the Company is not able to do the recycling mechanism. nevertheless, the Company attempts is working to ensure that the use of materialschemicals is efficient. [g4-en1][g4-en2] no. material Material Jumlah Total satuan Unit unit bisnis Business Unit 1 Chloric acid 368,99 kl dos 2 paC-r 282,78 ton dos 3 XCd polimer 125,58 ton dos 4 CMC-hV 110,00 ton dos 5 barite 108,73 ton dos 6 Cement, g Class 67,40 ton dos 7 bentonine 5,35 ton dos 8 power gel 186,50 ton dos no. material Material Jumlah Total satuan Unit unit bisnis Business Unit 9 potasium hidroxide 16,40 ton dos 10 Calcium carbonate 7,68 ton dos 11 Calcium chloride 20,40 ton dos 12 Mutual solven 52,42 kl dos 13 sodium carbonate 40,13 ton dos 14 paC-LV 42,28 ton dos 15 resinex 15,75 ton dos PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2015 216 Laporan keberlanjutan

3. Efisiensi Pemanfaatan sumber Energi pada 2015, perseroan hanya menggunakan tiga

jenis sumber energi utama dalam menunjang kegiatan operasionalnya, yaitu solar, bensin dan listrik. intensitas pemanfaatan pada masing- masing sumber energi menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya. penurunan solar dan bensin dikarenakan menurunnya jumlah pekerjaan operasi yang dilakukan oleh perseroan dan penurunan konsumsi listrik dikarenakan berkurangnya okupasi penyewa gedung graha elnusa. Walaupun demikian, kebijakan-kebijakan efisiensi energi tetap dilakukan, di antaranya kebijakan night driving, inisiasi pemanfaatan solar cell sebagai sumber energi alternatif baik di kantor pusat maupun area operasi, kebijakan efisiensi pencahayaan pada area kurang produktif dan lain-lain. [g4-en3] [g4-en5][g4-en6] [g4-en7] uraian Description satuan Unit Jumlah Total Jumlah Energi Total Energy GJ Pertumbuhan Efisiensi Growth Efficiency 2015 2014 2013 2015 2014 2013 2015 vs 2014 Konsumsi Energi energy ConsuMpTion Minyak tanah kerosene kl - - 84,9 - - 3,914.2 -100 solar diesel kl 3,249.2 4,091.9 6,023.1 145,889.1 183,724.2 270,436.2 -21 bensin gasoline kl 65,0 400.6 131.5 3,016.0 18,589.6 6,101.3 -84 Listrik electricity kWh 1,727,614.1 2,188,546.9 1,585,867.0 6,219.4 7,878.8 5,709.1 -21 Konsumsi air WaTer ConsuMpTion air Water m 3 40,156.0 50,825.0 67,825.0 -21

4. inisiatif Pengurangan Gas Rumah Kaca