Initiation of Balcoa Bamboo Planting as an Alternative source of biomass Environmental Concern Activities besides conducting activities as the responsibility Elnusa Emergency Response

2015 annual report PT Elnusa Tbk 217 sustainability report

6. Pengelolaan limbah b3 pada 2015, perseroan memulai kerja sama

dengan pT balikpapan environmental service dan pT primanru Jaya dalam melakukan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun untuk wilayah operasional bagian timur East Indonesia Region. kerja sama ini meliputi pengangkutan dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. Tidak ada tumpahan limbah yang terjadi sepanjang 2015. [g4-en24]

7. inisiasi Penanaman bambu balkoa sebagai alternatif sumber biomassa

bekerja sama dengan universitas Teknologi sumbawa, perseroan melakukan inisiatif penanaman bambu balkoa yang memiliki potensi sebagai salah satu sumber biomassa untuk menghasilkan energi terbarukan. pada 2015, sebanyak 300 bibit bambu didatangkan dari pusat kultur Jaringan bambu “bambu nusa Verde” untuk diuji coba kesesuaian tanamnya di sumbawa. [g4-en7][g4-15]

8. Aktivitas Kepedulian Lingkungan

selain melaksanakan kegiatan tanggung jawab atas pengelolaan lingkungan operasional, perseroan juga memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar area kerja. beberapa bentuk aktivitas kepedulian lingkungan yang dilakukan antara lain: dukungan pembangunan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat seperti fasilitas kesehatan, kantor umum, masjid dan lain-lain.

9. Elnusa Emergency Response bekerja sama dengan masyarakat di sekitar

kantor pusat, perseroan menyelenggarakan bagian program dari eer dalam bentuk pelatihan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran sebagai bentuk kepedulian sosial dan antisipasi atas bencana. kegiatan ini merupakan salah satu bentuk emergency response plan pada komunitas sekitar lokasi kerja. Lebih dari tiga komunitas turut serta dalam pelatihan ini. sertifikasi bidang lingkungan perseroan memiliki sertifikasi iso 14001:2004 sistem Manajemen Lingkungan dan mengintegrasikannya dengan sistem Manajemen Mutu iso 9001:2008 serta sistem Manajemen kesehatan dan kecelakaan kerja ohsas 18001:2007. adopsi dari sertifikasi-sertifikasi ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk mitigasi atas dampak dari jasa pelayanan terhadap lingkungan. [g4-en27] Dampak dari Kegiatan sepanjang 2015, aktivitas dari pelaksanaan tanggung jawab lingkungan hidup perseroan memberikan hasil nyata dengan tereduksinya dampak negatif pada aktivitas bisnis. Tidak ada pengaduan resmi terkait aktivitas bisnis ataupun denda yang harus dikeluarkan perseroan terhadap kerusakan lingkungan. [g4-en29] [g4-en34]

6. hazardous Waste management in 2015, the Company started its cooperation

with pT balikpapan environmental services and pT primanru Jaya in managing hazardous and toxic waste for the eastern part operational area east indonesia region. This cooperation includes transportation and management of hazardous waste. There was no waste spill that occurred throughout 2015. [g4-en24]

7. Initiation of Balcoa Bamboo Planting as an Alternative source of biomass

Cooperating with sumbawa university of Technology, the Company did balcoa bamboo planting initiative that had the potential as a source of biomass to generate renewable energy. in 2015, a total of 300 bamboo seedlings imported from bamboo Tissue Culture Center bambu nusa Verde to test the planting suitability in sumbawa .[g4-en7][g4-15]

8. Environmental Concern Activities besides conducting activities as the responsibility

for managing the operational environment, the Company also provides environmental awareness around the work area. some form of environmental awareness activities undertaken included: support for the construction of public facilities required by the community, such as health facilities, public offices, mosques and others.

9. Elnusa Emergency Response

Working with communities around the headquarter, the Company held part of eer program of training for prevention and mitigation of fire hazards as a form of social concern and anticipation of disaster. This activity was one form of emergency response plan in the community around the work site. More than three communities participated in this training. Certification of environmental Management The Company holds iso 14001:2004 environmental Management system and integrates it with the Quality Management system iso 9001:2008 as well as accident and health Management system ohsas 18001:2007. adoption of these certifications is one of the Companys efforts to mitigate the impact of services on the environment. [g4-en27] impact of activity Throughout 2015, activities on the Company’s implementation of environmental responsibility provided tangible results with its reduced negative impact on business activities. no formal complaints related to business activities or fines paid by the Company against environmental damage. [g4-en29] [g4-en34] PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2015 218 Laporan keberlanjutan Kebijakan perseroan menyadari kesehatan dan keselamatan kerja hse merupakan salah satu faktor utama suksesnya kegiatan operasional. untuk menjamin pelaksanaan kegiatan operasional yang sesuai dengan target hse yang diharapkan, perseroan mengadopsi sistem Manajemen ohsas 18001:2007 yang tersertifikasi oleh pihak ketiga dan mengkampanyekan puT 5M sebagai komitmen dan kebijakan hse. [g4-dMa] komitmen perseroan dalam puT adalah dengan menjadikan hse sebagai 1 prioritas utama setiap melakukan kegiatan, 2 ukuran untuk menilai kualitas pekerjaan dan pekerja, dan 3 Tanggung jawab manajemen dan seluruh pekerja. untuk memastikan puT, perseroan memiliki kebijakan untuk: 1. Menerapkan standar Qhse yang memenuhi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya yang berlaku. 2. Menyiapkan organisasi dan sdM yang kompeten dan profesional. 3. Menggunakan teknologi dan sarana-prasarana kerja yang tepat dan memenuhi standar Qhse. 4. Menetapkan, mengukur, mengaudit dan melaporkan kinerja Qhse untuk melakukan perbaikan secara berkesinambungan. 5. Meminimalkan risiko dan bahaya terkait kesehatan, keselamatan dan lingkungan akibat aktivitas perusahaan dengan terus melakukan perbaikan berkelanjutan dan pencegahan pencemaran. Komite QhsE di dalam melakukan pengelolaan hse, perseroan membentuk komite Qhse perseroan dan anak perusahaan yang berjenjang, terdiri dari 1 komite Qhse tingkat korporat Level 1 yang dipimpin oleh direktur utama, 2 komite Qhse tingkat direktorat dan anak perusahaan Level 2, dan 3 komite Qhse tingkat Fungsional Level 3. Tugas dan tanggung jawab pokok komite Qhse perseroan di antaranya adalah 1 menetapkan dan mengevaluasi strategi dan milestone Qhse, 2 melakukan review kinerja Qhse, 3 melakukan review kasus kecelakaan. Jumlah tenaga terdaftar sebagai komite Qhse danatau bagian dari komite Qhse lebih dari 10 dari total pekerja perseroan. [g4-La5] selain membentuk komite Qhse, untuk menjamin pemenuhan aspek hse bagi pekerja, perseroan juga menegaskan komitmen ini dalam pp. pemenuhan aspek hse bagi pekerja tercantum dalam pp bab Vi pasal 32 hingga pasal 45, atau 20 dari keseluruhan pasal yang terdapat pada pp. hal ini merupakan bentuk kepatuhan dan komitmen terhadap hse yang menjadi tanggung jawab bersama baik pihak manajemen maupun karyawan. [g4-La8] policy The Company realized that occupational health safety hse was a very important factor in successful operational activities. To ensure the operational activities in line with the expected hse target, the Company adopted Management system of ohsas 18001:2007 that was certified by third parties and campaigned on puT 5M as commitment and hse policy. [g4-dMa] The Company’s commitment in puT was by making hse as 1 Top priority in every activity, 2 parameter to assess the quality of work result, and 3 responsibility of management and all workers. To ensure puT, the Company took the policy to: 1. implement Qhse standard that complies to the prevailing law, regulation and other requirements. 2. prepare the competent professional of organization and hr. 3. use suitable technology and work facilities and comply with Qhse standard. 4. determine, measure, audit and report Qhse performance to make sustainable improvement. 5. Minimize risks and dangers related to health, safety and environment because of the company’s activities by continuing sustainable improvement and avoiding pollution. QHSE Commitees in managing hse, the Company formed tiered Qhse Committee of the Company and subsidiaries that consisted of 1 Corporate level Qhse Committee Level 1 that was led by president director, 2 directorate and subsidiary level Qhse Committee Level 2, and 3 Functional Qhse Committee Level 3. duties and responsibilities of the Company’s Qhse Committees included 1 to make and evaluate strategies and milestone of Qhse, 2 to review the performance of Qhse, 3 to review any accidental cases. The number of members listed in hse Committees andor part of Qhse Committee was more that 10 of the Company’s total workers. [g4-La5] apart formed the hse Committee, to ensure fulfillment of hse aspect for workers, the Company reiterated this commitment in the pp also. hse aspect fulfillment for workers are stated in pp Chapter Vi article 32 to article 45, or 20 of the entire chapters contained in the pp. This is a form of obedience and commitment to hse which is a shared responsibility of both management and employees. [g4-La8] Tanggung Jawab Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja REsPonsibiliTY To occuPaTional hEalTh saFETY 2015 annual report PT Elnusa Tbk 219 sustainability report Program Kerja

1. inisiasi Program Keselamatan operasional Fundamental