Greenhouse Gas Reduction Initiatives Treatment for Disposable Water Pengelolaan limbah b3 pada 2015, perseroan memulai kerja sama inisiasi Penanaman bambu balkoa sebagai alternatif sumber biomassa

PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2015 216 Laporan keberlanjutan

3. Efisiensi Pemanfaatan sumber Energi pada 2015, perseroan hanya menggunakan tiga

jenis sumber energi utama dalam menunjang kegiatan operasionalnya, yaitu solar, bensin dan listrik. intensitas pemanfaatan pada masing- masing sumber energi menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya. penurunan solar dan bensin dikarenakan menurunnya jumlah pekerjaan operasi yang dilakukan oleh perseroan dan penurunan konsumsi listrik dikarenakan berkurangnya okupasi penyewa gedung graha elnusa. Walaupun demikian, kebijakan-kebijakan efisiensi energi tetap dilakukan, di antaranya kebijakan night driving, inisiasi pemanfaatan solar cell sebagai sumber energi alternatif baik di kantor pusat maupun area operasi, kebijakan efisiensi pencahayaan pada area kurang produktif dan lain-lain. [g4-en3] [g4-en5][g4-en6] [g4-en7] uraian Description satuan Unit Jumlah Total Jumlah Energi Total Energy GJ Pertumbuhan Efisiensi Growth Efficiency 2015 2014 2013 2015 2014 2013 2015 vs 2014 Konsumsi Energi energy ConsuMpTion Minyak tanah kerosene kl - - 84,9 - - 3,914.2 -100 solar diesel kl 3,249.2 4,091.9 6,023.1 145,889.1 183,724.2 270,436.2 -21 bensin gasoline kl 65,0 400.6 131.5 3,016.0 18,589.6 6,101.3 -84 Listrik electricity kWh 1,727,614.1 2,188,546.9 1,585,867.0 6,219.4 7,878.8 5,709.1 -21 Konsumsi air WaTer ConsuMpTion air Water m 3 40,156.0 50,825.0 67,825.0 -21

4. inisiatif Pengurangan Gas Rumah Kaca

perseroan menyadari bahwa hasil pembakaran dari sumber energi dapat menyebabkan gas rumah kaca yang dapat mendeplesi ozon dan memicu terjadinya pemanasan global. sebagai inisiatif sederhana bentuk dukungan terhadap protokol kyoto dalam penanganan perubahan iklim, perseroan terus berupaya menerapkan kebijakan pengurangan pemanfaatan energi pada poin ketiga untuk mengurangi produksi gas rumah kaca yang dapat mempengaruhi iklim. [g4-en19][g4-15]

5. Pengolahan air layak buang selain material dan energi, perseroan juga

memberikan perhatian terhadap pemanfaatan air. pada 2015, total pemanfaatan air perseroan adalah 40.156 m 3 , 96 air yang digunakan merupakan pasokan dari perusahaan daerah air Minum dan sisanya diambil dari air tanah. selanjutnya, sebagai bentuk tanggung jawab atas efluen yang dihasilkan dari aktivitas operasional di kantor pusat, perseroan mengolah efluen yang dihasilkan menggunakan sewage treatment plant untuk menjadi layak buang sesuai dengan standar baku mutu peraturan Menteri kesehatan nomor 416 Tahun 1990. pada 2015, 100 efluen yang dihasilkan dari aktivitas operasional diolah untuk dapat dimanfaatkan kembali danatau dibuang pada saluran umum. [g4-en8][g4-en9] [g4-en10] [g4-en22][g4-en23]

3. Efficiency in the use of Energy sources

in 2015, the Company only used three types of primary energy sources to support its operations, namely diesel, gasoline and electricity. The intensity use of each energy source declined compared to the previous year. Lower use of diesel and gasoline was due to decreasing amount of work performed by the Company and lower electricity consumption was due to lower occupancy of graha elnusa tenants. however, energy efficiency policies remained to be done, including night driving policy, initiation to use of solar cells as an alternative energy source both at headquarters and operational area, lighting efficiency policy in less productive areas and others. [g4-en3] [g4-en5][g4-en6][g4-en7]

4. Greenhouse Gas Reduction Initiatives

The Company realizes that result from burning energy sources can cause greenhouse gas that can damage ozone and lead to global warming. as a simple initiative in support of the kyoto protocol on tackling climate change, the Company continues to implement policies to reduce energy usage at third points to reduce the production of greenhouse gases that can affect the climate. [g4-en19][g4-15]

5. Treatment for Disposable Water

in addition to material and energy, the Company also puts attention to the use of water. in 2015, the Companys total water use was 40,156 m 3 , 96 of the water used was the supply of the regional Water Company and the rest was taken from groundwater. Furthermore, as a form of responsibility for the effluent generated from operating activities in the headquarter, the Company treated the produced effluent using sewage treatment plant to make it unhazardous in accordance with the quality standards stated in health Ministers decree no. 416 of 1990. in 2015, 100 effluent generated from operational activity was processed to be reused andor disposed on a common channel. [g4-en8] [g4-en9] [g4-en10] [g4-en22] [g4-en23] 2015 annual report PT Elnusa Tbk 217 sustainability report

6. Pengelolaan limbah b3 pada 2015, perseroan memulai kerja sama

dengan pT balikpapan environmental service dan pT primanru Jaya dalam melakukan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun untuk wilayah operasional bagian timur East Indonesia Region. kerja sama ini meliputi pengangkutan dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. Tidak ada tumpahan limbah yang terjadi sepanjang 2015. [g4-en24]

7. inisiasi Penanaman bambu balkoa sebagai alternatif sumber biomassa

bekerja sama dengan universitas Teknologi sumbawa, perseroan melakukan inisiatif penanaman bambu balkoa yang memiliki potensi sebagai salah satu sumber biomassa untuk menghasilkan energi terbarukan. pada 2015, sebanyak 300 bibit bambu didatangkan dari pusat kultur Jaringan bambu “bambu nusa Verde” untuk diuji coba kesesuaian tanamnya di sumbawa. [g4-en7][g4-15]

8. Aktivitas Kepedulian Lingkungan