2015 annual report PT Elnusa Tbk
219
sustainability report
Program Kerja
1. inisiasi Program Keselamatan operasional Fundamental
Mengadopsi salah satu best practice dalam pengelolaan hse, perseroan melakukan peningkatan
pengelolaan hse dengan mulai menerapkan program. program ini merupakan metode untuk
mengevaluasi para pekerja terhadap implementasi fundamental hse sebagai bagian dari budaya.
2. Peningkatan manajemen Krisis secara Terintegrasi
perseroan mengintegrasikan seluruh fungsi terkait dalam penanggulangan krisis hse sebagai bentuk tanggap
darurat untuk mempercepat proses penanganan dengan berpusatkan di Crisis Management Center.
3. Pelatihan Kompetensi hsE
program ini merupakan komitmen perseroan untuk terus menerapkan HSE is My Culture. pada 2015,
telah terlaksana pelatihan sebanyak 3.295 man-days dengan partisipan sejumlah 2.395 karyawan.
4. Pengelolaan Pelaporan dan Kinerja hsE secara Daring
perseroan mengembangkan aplikasi pelaporan secara real-time, meliputi hoC online, MWT online maupun
tindak lanjut program hse. selain pelaporan, kinerja hse perseroan dan grup juga termonitor secara daring
sehingga terus dapat terjaga.
5. Pembaharuan sistem manajemen hsE
perseroan menambahkan iso 14001:2004 sistem Manajemen Lingkungan dalam sistem Manajemen
hse yang ada, sehingga dengan pembaharuan ini perseroan telah mengadopsi ohsas 18001:2007 dan
iso 14001:2004.
6. Perpanjangan Kerja Sama Penanganan Evakuasi medis dan Pelayanan Kesehatan
bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang memiliki kompetensi dalam evakuasi medis
dan pelayanan kesehatan, upaya ini merupakan komitmen perseroan untuk menerapkan
implementasi hse di lingkungan perseroan. [g4-La7]
7. Pemeriksaan Kesehatan Rutin dan berkala
program ini merupakan komitmen perseroan yang tercantum dalam pp untuk senantiasa memeriksakan
kesehatan para karyawannya dan meminimalisasi risiko kecelakaan kerja akibat faktor kesehatan.
[g4- La7]
8. Penyelarasan standar sistem manajemen hsE
salah satu hasil audit internal memberikan masukan bahwa diperlukannya penyelarasan standar sistem
manajemen hse perseroan dan anak perusahaan untuk mengurangi jarak perbedaan standar. pada 2015
ini, telah dilakukan penyelarasan dua standar hse, yaitu standar Transportasi darat dan investigasi insiden.
9. Penerapan csms
sistem ini merupakan asesmen dan perbaikan kepada aVL perseroan yang memiliki risiko kecelakaan
kerja medium dan tinggi. Melalui CsMs ini, kami memastikan bahwa mitra kerja perseroan layak untuk
melakukan pekerja berisiko medium dan tinggi.
Work program
1. Initiatives on Fundamental Operational Safety Program
adopting a best practice in the management of hse, the Company improved management of hse by
starting to implement program. The program was a method to evaluate the workers in implementing
hse as a fundamental part of the culture.
2. Improvement of Integrated Crisis Management
The Company integrated all functions involved in hse crisis management as a form of emergency to
speed up the handling process centered in Crisis Management Center.
3. hsE competence Training
The program is the Company’s commitment to implement “hse is My Culture.” in 2015, there was
3,295 man-days trainings with 2,395 participants.
4. online hsE Reporting and Performance management The company developed a real-time reporting
application, which included hoC online, MWT online and hse program follow up. besides reporting, the
Company’s and group hse performance was also monitored online so it could be maintained.
5. hsE management system Renewal
The company added iso 14001: 2004 environmental Management system in the existing hse
Management system; so, the system renewal meant that the Company adopted the ohsas 18001: 2007
and iso 14001: 2004.
6. Extension of collaboration in handling medical Evacuation and Health Services
Working closely with several companies that had competence in medical evacuations and health care,
this effort was the implementation of the Companys commitment to apply the hse in the Company’s
activities.
[g4-La7]
7. Routine and Periodic health Examination
This program was the Companys commitment which was stated in the pp to constantly check the health
of its employees and minimize the risk of workplace accidents due to health factors.
[g4-La7]
8. synchronizing hsE management system standard one of the results of internal audits provided
feedback that it was needed the management system standards of the Company and subsidiaries
to reduce the difference between standards. in 2015, we synchronized hse standards, namely the Land
Transportation and incident investigation standards.
9. implementation of csms
This system is an assessment and improvement to the Company’s aVL with medium and high risk
profile of work accident. Through this CsMs, we ensure that the Company’s business partners are
eligible to perform medium and high-risk works.
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2015
220
Laporan keberlanjutan
10. asesmen ulang Defensive Driving Pramudi sebagai bentuk penyegaran kepada pramudi
kendaraan operasional di seluruh area kerja, perseroan melakukan penyegaran Defensive Driving
Training untuk menekan potensi kecelakaan. pada 2015, 90 pramudi kendaraan operasional telah
mengikuti pelatihan ini.
Kinerja hsE
Melalui berbagai upaya terbaik yang telah dilakukan perseroan untuk mencapai kinerja hse ekselen, pada
2015 ini tercapai kinerja yang tergambar pada tabel di bawah. dengan jumlah jam kerja mencapai 14.226.055
jam, kinerja hse perseroan masih tetap terjaga dengan tidak terjadinya kecelakaan yang menyebabkan
hilangnya nyawa fatality. pada sisi hilangnya hari kerja karena kecelakaan lost time injury, terjadi satu kejadian
pada proyek di seremban, Langkat. namun demikian, kinerja hse perseroan bila dibandingkan target yang
dicanangkan di awal tahun, jauh lebih baik tabel kinerja.
[g4-La6]
indikator Indicator 2015
2014 2013
Fatality Lost Time injury
1 1
restricted Work Case 4
3 1
Medical Treatment Case 2
8 4
First aid Case 12
12 32
environmental damage property damage
12 4
6 near Miss
63 124
97 Manhours
14,226,055 15,886,012
14,688,792 Lost day incident
25 8
Lost Time injury Frequency rate 0,07
0,06 Total recordable injury Frequency rate
0,49 0,76
0,34
indikator Indicator Target 2015
hasil Kinerja Performance Result 2015
Fatality Lost Time injury Frequency rate LTiFr
max 0,15 0,07
Total recordable injury Frequency rate LTiFr max 1,00
0,49 environmental damage oil spill
max 100 l kejadian incident
0 lkejadian incident
Dampak dari Kegiatan
berdasarkan upaya terbaik yang telah perseroan lakukan dalam menjaga kinerja hse, tidak ada pengaduan resmi
yang disampaikan baik oleh karyawan maupun para pemangku kepentingan lainnya akan dampak negatif
dan potensial dari kegiatan operasi yang dijalankan, serta tidak ada nilai moneter denda maupun sanksi yang
diberikan atas ketidakpatuhan terhadap hukum maupun peraturan.
[g4-so2] [g4-so8]
10. Defensive Driving Re-assessment of Drivers