120
analisis dan pembahasan
Manajemen
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2015
dan laba bersih secara signifikan. profitabilitas margin laba bersih segmen ini meningkat dari 3,3 menjadi
5,9, sementara itu segmen Jasa hulu Migas Terintegrasi dan penunjang Migas justru mengalami penurunan
margin profitabilitas.
Posisi Keuangan
aset lancar
uraian
dalam Jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
2015 2014
disajikan kembali
restated
Pertumbuhan growth 2014-2015
Description
In Million Rupiah, unless stated otherwise
kas dan setara kas 934,968
1,060,151 11.81
Cash and Cash equivalent piutang usaha – neto
790,000 930,446
15.09 Trade receivables – net
aset keuangan Lancar Lainnya – neto 10,132
6,351 59.53
other Current Financial assets – net persediaan – neto
127,890 114,830
11.37 inventories – net
uang Muka – bagian Lancar 29,806
24,006 24.16
advances – Current portion pajak dibayar di Muka – bagian Lancar
180,317 96,016
87.80 prepaid Tax – Current portion
beban dibayar di Muka 6,206
4,868 27.49
prepaid expenses
Jumlah aset lancar 2,079,319
2,236,668 7.03
Total current assets
perseroan berhasil mempertahankan posisi kas dan setara kas per 31 desember 2015 pada level rp934,9
miliar atau turun 11,8 dibandingkan tahun 2014 sebesar rp1.060,2 miliar. penurunan kas dan setara kas
sejalan dengan menurunnya pendapatan perseroan di tengah kondisi industri migas yang sedang anjlok serta
upaya perseroan menumbuhkan kembali investasi pada peralatan produksi jasa migas, dan perbaikan fasilitas
gedung. begitu juga dengan piutang usaha mengalami penurunan 15,1 dari tahun 2014 terkait penurunan
proyek dan peningkatan kolektibilitas piutang usaha.
pajak dibayar di muka tanggal 31 desember 2015 mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 87,8
timbul sebagai imbas dari kewajiban perseroan untuk pembayaran angsuran setoran pph pasal 25 bulanan
dan setoran pph 29 tahunan. kenaikan laba 2014 tersebut juga mempengaruhi kenaikan pembayaran
dividen pada 2015 sehingga menyebabkan kenaikan atas pembayaran pph 26, pph 23 dan pph 4 ayat 2. selain
itu adanya kenaikan pph impor dan ppn impor seiring dengan peningkatan pembelian investasi aset tetap.
di sisi lain persedian bersih meningkat 11,4 yang mencerminkan perputaran inventori yang lebih lamban
dibandingkan tahun 2014.
Kas dan setara Kas
uraian
dalam Jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
2015 2014
Pertumbuhan Growth 2014-2015
Description
In Million Rupiah, unless stated otherwise
kas 2,919
3,090 5.53
Cash bank
bank rupiah
136,479 163,100
16.32 rupiah
dollar amerika serikat 678,965
529,109 28.32
usd dollar singapura
11 167
93.41 sgd
Jumlah kas pada bank 815,455
692,376 17.78
Total cash in banks
Call Deposit dan deposito berjangka Call deposits and Time deposits
rupiah 35,204
302,485 88.36
rupiah dollar amerika serikat
81,390 62,200
30.85 usd
Jumlah Call Deposit dan Deposito berjangka
116,594 364,685
68.03 Total call Deposits and
Time Deposits Jumlah kas dan setara kas
934,968 1,060,151
11.81 Total cash and cash equivalent
analisis Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Financial Performance Analysis
profitability of this segment s net profit margin increased from 3.3 to 5.9, while the integrated upstream
oil and gas segment and the supporting oil and gas segment actually decreased profitability margins.
Financial position
Current assets
The Company managed to maintain cash and cash equivalents as of december 31, 2015 at the level of
rp934.9 billion, down 11.8 compared to rp1,060.2 billion at one year earlier. decrease in cash and cash
equivalents of the Company in line with declining revenues amid weak oil and gas industry as well as
the Companys efforts to regrow investment in oil and gas production equipment service and to repair
facility building. at the same time, accounts receivable decreased 15.1 from that of 2014 in line with fewer
projects and rising collectability of operating receivables.
prepaid taxes on december 31, 2015 rose significantly by 87.8 as the impact of government policy in the
payment installment of income Tax article 25 monthly and payment of income Tax article 29 yearly. rising
profit in 2014 also affected dividend payment in 2015, so there was an increase in payment of income taxes in
article 26, article 23, and article 4 paragraph 2. at the same time, there was an increase on import income Tax
and import VaT in line with addition in purchase of fixed asset investment.
on the other hand, supplies increased by 11.4 which reflects slower inventory turnover compared to that in
2014.
Cash and Cash equivalent
121
Management discussion and
analysis
2015 annual report PT Elnusa Tbk
penurunan kas dan setara kas yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan
karena minimnya proyek, dan meningkatnya pembelian aset tetap perseroan guna menambah kapasitas alat dalam
rangka pengembangan berkelanjutan dari bisnis perseroan terutama pada bisnis Jasa hulu Migas Terintegrasi yang
mencapai rp491,0 miliar atau naik 34,0 dari tahun 2014.
sehingga pada akhir tahun 2015, kas dan setara kas perseroan terdiri dari kas sebesar rp2,9 miliar, kas di bank
sebesar rp815,5 miliar dan deposito sebesar rp116,6 miliar. Total kas dan setara kas sebesar rp934,9 miliar ini terdiri dari
18,7 dalam mata uang rupiah dan 81,3 dalam mata uang dollar as dan selebihnya dalam mata uang dollar singapore.
Piutang usaha
uraian
dalam Jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
2015 2014
Pertumbuhan Growth 2014-2015
Description
In Million Rupiah, unless stated otherwise
difakturkan 451,158
496,743 9.18
billed belum difakturkan
474,263 565,714
16.17 unbilled
Jumlah piutang usaha 925,421
1,062,457 12.90
Total Trade receivables Cadangan kerugian penurunan nilai
135,421 132,011
2.58 provision for impairment
Jumlah Piutang usaha neto 790,000
930,446 15.09
Total Trade receivable net
seiring dengan penurunan pendapatan akibat minimnya proyek yang dikerjakan, piutang usaha perseroan juga
mengalami penurunan sebesar 15,1 atau rp140,5 miliar pada akhir tahun 2015. selain itu beberapa klien perseroan
melakukan percepatan pembayaran piutang. selama tahun 2015, periode piutang usaha lebih cepat yaitu 76 hari dari
sebelumnya 80 hari pada 2014 mencerminkan adanya peningkatan dalam kolektibilitas piutang usaha.
aset Tidak lancar
uraian
dalam Jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
2015 2014
Pertumbuhan Growth 2014-2015
Description
In Million Rupiah, unless stated otherwise
aset keuangan Tidak Lancar Lainnya - neto 163,319
161,070 1.40
other non Current Financial assets - net pajak dibayar di Muka - bagian Tidak
Lancar 404,821
314,305 28.80
prepaid Tax - non Current portion aset pajak Tangguhan
98,390 142,252
30.83 deferred Tax assets
piutang pihak berelasi 46
2,787 98.35
due from related parties uang Muka - bagian Tidak Lancar
53,676 64,269
16.48 advances - non Current portion
aset Tetap - neto 1,480,580
1,239,721 19.43
Fixed assets - net aset Takberwujud - neto
20,352 15,187
34.01 intangible assets
properti investasi - neto 52,899
53,363 0.87
investment property - net aset Lain-Lain
54,111 27,262
98.49 other assets
Jumlah aset Tidak lancar Total 2,328,194
2,020,216 15.24
Total non-current assets Jumlah aset