Total assets Annual Report | PT Elnusa Tbk | Trusted Energy Services Company

121 Management discussion and analysis 2015 annual report PT Elnusa Tbk penurunan kas dan setara kas yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan karena minimnya proyek, dan meningkatnya pembelian aset tetap perseroan guna menambah kapasitas alat dalam rangka pengembangan berkelanjutan dari bisnis perseroan terutama pada bisnis Jasa hulu Migas Terintegrasi yang mencapai rp491,0 miliar atau naik 34,0 dari tahun 2014. sehingga pada akhir tahun 2015, kas dan setara kas perseroan terdiri dari kas sebesar rp2,9 miliar, kas di bank sebesar rp815,5 miliar dan deposito sebesar rp116,6 miliar. Total kas dan setara kas sebesar rp934,9 miliar ini terdiri dari 18,7 dalam mata uang rupiah dan 81,3 dalam mata uang dollar as dan selebihnya dalam mata uang dollar singapore. Piutang usaha uraian dalam Jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain 2015 2014 Pertumbuhan Growth 2014-2015 Description In Million Rupiah, unless stated otherwise difakturkan 451,158 496,743 9.18 billed belum difakturkan 474,263 565,714 16.17 unbilled Jumlah piutang usaha 925,421 1,062,457 12.90 Total Trade receivables Cadangan kerugian penurunan nilai 135,421 132,011 2.58 provision for impairment Jumlah Piutang usaha neto 790,000 930,446 15.09 Total Trade receivable net seiring dengan penurunan pendapatan akibat minimnya proyek yang dikerjakan, piutang usaha perseroan juga mengalami penurunan sebesar 15,1 atau rp140,5 miliar pada akhir tahun 2015. selain itu beberapa klien perseroan melakukan percepatan pembayaran piutang. selama tahun 2015, periode piutang usaha lebih cepat yaitu 76 hari dari sebelumnya 80 hari pada 2014 mencerminkan adanya peningkatan dalam kolektibilitas piutang usaha. aset Tidak lancar uraian dalam Jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain 2015 2014 Pertumbuhan Growth 2014-2015 Description In Million Rupiah, unless stated otherwise aset keuangan Tidak Lancar Lainnya - neto 163,319 161,070 1.40 other non Current Financial assets - net pajak dibayar di Muka - bagian Tidak Lancar 404,821 314,305 28.80 prepaid Tax - non Current portion aset pajak Tangguhan 98,390 142,252 30.83 deferred Tax assets piutang pihak berelasi 46 2,787 98.35 due from related parties uang Muka - bagian Tidak Lancar 53,676 64,269 16.48 advances - non Current portion aset Tetap - neto 1,480,580 1,239,721 19.43 Fixed assets - net aset Takberwujud - neto 20,352 15,187 34.01 intangible assets properti investasi - neto 52,899 53,363 0.87 investment property - net aset Lain-Lain 54,111 27,262 98.49 other assets Jumlah aset Tidak lancar Total 2,328,194 2,020,216 15.24 Total non-current assets Jumlah aset 4,407,513 4,256,884

3.54 Total assets

aset tidak lancar pada tanggal 31 desember 2015 mengalami pertumbuhan 3,5 dibanding posisi tahun lalu, didorong terutama oleh kenaikan aset tetap dari investasi pada peralatan jasa migas baik investasi baru maupun dari investasi tahun sebelumnya, antara lain berupa CTU offshore dan onshore, wireline logging offshore, wireline logging truck, triplex pump, hWu, peripheral seismic. sementara itu pajak di bayar dimuka juga mengalami kenaikan terutama untuk pembayaran pph 25 badan. The decline of cash and cash equivalent that occurred during 2015 was mainly due to the decrease in income, in line with fewer projects, and increasing purchases of fixed assets in order to increase equipment capacity, in terms of developing the Company’s business on integrated upstream oil and gas business, which reached rp491.0 billion, up 34.0 from that of 2014. Thus, at the end of 2015, the companys cash and cash equivalents consisted of cash amounting to rp2.9 billion, cash at bank amounting to rp815.5 billion and deposits rp116.6 billion. The total amount of cash and equivalent reached rp934.9 billion, 18.7 of which was denominated in rupiah, 81.3 was in us dollars, and the rest was in singapore dollars. Trade receivables along with the decrease in revenue because of fewer projects in hand, the companys accounts receivable also fell by 15.1 or rp140.5 billion at year-end 2015. several clients of the Company made early repayments of the receivables. during 2015, the period of trade receivables was shorter than before, reaching 76 days from 80 days in 2014 and it reflected an increase in accounts receivable collectability. non Current assets non-current assets on december 31, 2015 grew 3.5 compared to the position one year earlier, driven mainly by higher fixed assets from investment in oil gas service equipment. both new and carried over, the investment in equipment included CTu offshore and onshore, wireline logging offshore, wireline logging truck, triplex pump, hWu, and peripheral seismic. at the same time, tax paid in advance rose for the payment of income tax pph25 for institutions. 122 analisis dan pembahasan Manajemen PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2015 aset Tetap uraian dalam Jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain 2015 2014 Pertumbuhan Growth 2014-2015 Description In Million Rupiah, unless stated otherwise Tanah 221.723 206.262 7,50 Land bangunan, prasarana dan instalasi 115.595 93.582 23,52 Buildings, Improvements and Installaion Mesin dan peralatan 259.977 194.712 33,52 Machinery and equipment perabotan dan perlengkapan kantor 291 1.465 80,14 Oice Furniture, Fixtures and Equipment alat Transportasi 35.095 6.830 413,84 Transportaion Equipment konstruksi baja 739.500 549.861 34,49 Steel Construcions aset dalam penyelesaian Mesin dan peralatan 118.354 191.074 38,06 Construcion in Progress Assets Machinery and equipment provisi penurunan nilai 9.995 4.065 144,90 provision for impairment nilai buku neto 1.480.580 1.239.721 19,43 net book Value aset tetap dalam bentuk konstruksi baja mengalami kenaikan signifikan baik dari nominal maupun persentase dari pekerjaan aWb yang telah rampung pada tahun 2015 dan pembuatan hWu yang sebagian masih dalam proses pengerjaan. sementara itu aset dalam penyelesaian tahun 2015 yang dimaksud terdiri dari gedung bsd, instalasi gedung, hWu, CTU, tongkang dan truk tangki. sedangkan pada tahun 2014 aset dalam penyelesaian yang dimaksud terdiri dari gudang, instalasi gedung, hWu, CTU, tongkang dan truk tangki. Total aset tanggal 31 desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 3,5 dibanding posisi pada tanggal yang sama tahun 2014, terutama merupakan imbas dari peningkatan aset tetap dan pajak seperti yang telah dikemukan diatas. liabilitas Jangka Pendek uraian dalam Jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain 2015 2014 Pertumbuhan Growth 2014-2015 Description In Million Rupiah, unless stated otherwise pinjaman bank Jangka pendek 218,293 - - short-term bank Loan utang usaha 235,937 305,146 22.68 Trade payables Liabilitas keuangan Jangka pendek Lainnya 55,714 57,467 3.05 other Current Liabilities utang pajak 54,400 65,939 17.50 Tax payables beban akrual 658,760 762,963 13.66 accrued expenses pinjaman bank Jangka panjang – bagian Jangka pendek 225,481 186,796 20.71 Long Term bank Loans – Current portion Jumlah liabilitas Jangka Pendek 1,448,585 1,378,311 5.10 Total current liabilities Liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 desember 2015 naik 5,1 dibanding posisi pada tanggal yang sama tahun 2014. perseroan menerima pinjaman jangka pendek sebesar usd19,9 juta yang diperoleh dari pT bank uob indonesia uob, pT bank iCbC indonesia iCbC, dan pT bank negara indonesia persero Tbk bni yang digunakan untuk kredit modal kerja perseroan. selain itu perseroan juga memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dari pT bank anZ indonesia anZ, pT bank Mizuho indonesia Mizuho dan pT bank rakyat indonesia persero Tbk bri, namun sampai dengan saat ini fasilitas tersebut belum digunakan. Fasilitas ini diperuntukkan untuk keperluan modal kerja seperti Letter of Credit, Trust Receipt dan lainnya yang mensyaratkan perseroan memelihara rasio keuangan yang disyaratkan. Fixed assets asset in steel construction rose significantly both in nominal or contribution in 2015. The projects supporting the assets consisted of building in bsd, building installation, hWu, CTu, barges and truck tanks. Whereas in 2014 asset construction in progress were warehouse, building installation, hWu, CTu, barges and tank trucks. Meanwhile in 2014, assets in process were Warehouse, building installation, hWu, CTu, barges and tank trucks. Total assets as of december 31, 2015 rose 3.5 from compared to the position on the same date in 2014, mainly as a result of a decrease in current assets as noted above. Current Liabilities short-term liabilities on december 31, 2015 rose 5.1, compared to the position on the same date in 2014. The Company received a short term loan usd19.9 million from pT bank uob indonesia uob, pT bank iCbC indonesia iCbC and pT bank negara indonesia persero Tbk bni that was used for working capital of the Company. The Company also obtained a short-term loan from pT bank anZ indonesia anZ, pT bank Mizuho indonesia Mizuho and pT bank rakyat indonesia persero Tbk bri, but until now this facility has not been used. This facility is intended for working capital purposes such as Letter of Credit, Trust receipt and others that require the Company to maintain financial ratios. 123 Management discussion and analysis 2015 annual report PT Elnusa Tbk liabilitas Jangka Panjang uraian dalam Jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain 2015 2014 Pertumbuhan Growth 2014-2015 Description In Million Rupiah, unless stated otherwise pinjaman bank Jangka panjang – setelah dikurangi bagian Jangka pendek 295,954 248,868 18.92 Long Term bank Loans – net of Current portion Liabilitas imbalan kerja 27,788 80,249 65.37 employee benefits Liabilities Jumlah liabilitas Jangka Panjang 323,742 329,117 1.63 Total non-current liabilities Jumlah liabilitas 1,772,327 1,707,428

3.80 Total Liabiliies