Pengukuran risiko; risiko-risiko yang teridentifikasi Pemeringkatan risiko; dilakukan dengan Penanganan risiko; dijabarkan dengan menetapkan Dokumentasi risiko; dilakukan dengan menggunakan Komunikasi risiko; hasil asesmen risiko oleh pejabat

198 Laporan Tata kelola perusahaan PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2015 identification checklist, meliputi namun tidak terbatas pada aspek-aspek seperti klien, kompetitor, partner, vendor, subkontraktor, marketing, legal, keuangan, pajak, peralatan, pengadaan, hse, sdM, sosial dan operasi.

3. Pengukuran risiko; risiko-risiko yang teridentifikasi

pada tahap di atas diukur tingkat profitabilitas dan dampaknya terhadap pencapaian tujuan.

4. Pemeringkatan risiko; dilakukan dengan

mengurutkan risiko berdasarkan tingkat risiko.

5. Penanganan risiko; dijabarkan dengan menetapkan

penanggung jawab untuk setiap tindakan mitigasi risiko, rencana kerja dan tata waktu pelaksanaan manajemen risiko.

6. Dokumentasi risiko; dilakukan dengan menggunakan

tabel prioritasi risiko dan mitigasi risiko.

7. Komunikasi risiko; hasil asesmen risiko oleh pejabat

pengambil keputusan risiko harus bersesuaian dengan jenjang kewenangan yang berlaku. Jenis Risiko dan upaya Pengelolaan Risiko Perseroan 2015 sebagai suatu evaluasi terhadap kejadian penting risiko selama tahun 2015, berikut kami sajikan risiko-risiko yang dihadapi oleh perseroan serta tindakan mitigasi yang dilakukan. manajemen Risiko Keuangan Risiko Tingkat suku bunga risiko tingkat suku bunga timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang membuat perseroan terekspos terhadap risiko suku bunga atas arus kas. Terkait hal ini perseroan telah berhasil untuk mengurangi risiko ini dengan mendapatkan struktur pinjaman dengan bunga kompetitif. pada tahun 2015 tingkat suku bunga mengambang pinjaman turun menjadi 1,7-2,0 dibandingkan tahun 2014 3,0-4,7. sementara itu tingkat suku bunga tetap pinjaman juga turun menjadi 4,0-12,0 pada tahun 2015 dari sebelumnya sebesar 4,0-20,0 pada tahun 2014. Risiko nilai Tukar mata uang Mata uang fungsional perseroan adalah rupiah. perseroan dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, pendapatan dan biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata uang dolar as atau harganya secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan tolak ukur harganya dalam mata uang asing terutama dolar as. apabila pendapatan dan pembelian perseroan di dalam mata uang selain rupiah tidak seimbang dalam hal jumlah danatau pemilihan waktu, perseroan terekspos risiko mata uang asing. perseroan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar rupiah dan dolar as menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar perseroan. but not limited to any aspects such as clients, competitors, partners, vendors, subcontractors, marketing, legal, finance, tax, equipment, procurement, hse, hr, social and operation.

3. measurement of risk; risks identified in the above