identifikasi risiko; pada level proyek, langkah ini identification of risk; at project level, this step is done
197
good Corporate governance
report
2015 annual report PT Elnusa Tbk
5. Mitigasi risiko mengurangi eksposur risiko untuk mencapai keekonomian.
6. pemantauan investasi sepanjang proses kajian, pengadaan, delivery dan utilisasi.
7. komunikasi risiko baik ke direksi maupun dewan komisaris sesuai dengan tier of approval on
investment.
Level Proyek
pengelolaan risiko dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif mengikuti alur proses tender di fungsi
Marketing seperti tampak pada diagram dibawah ini. 1. rencana pemasaran dan penjualan, baik yang
tertuang dalam rkap maupun non rkap. 2. identifikasi risiko sepanjang proses keikutsertaan
tender. 3. analisa risiko melalui pengukuran dan memprioritaskan
risiko proyek sebagai bagian dari strategi harga. 4. evaluasi risiko dengan membandingkan risiko terukur
dengan target profitabilitas proyek. 5. Menentukan langkah taktis dan operasional untuk
mengamankan target profit proyek. 6. risiko proyek dimonitor sepanjang proses pemasaran,
keikutsertaan tender, operasional proyek. 7. komunikasi risiko secara bulanan sebagai bahan
evaluasi terutama kekalahan tender.
sTarT
clients Process
end Tender pre
QuaLiFiCaTion
pastikan Risk Premium telah
dihitung pastikan semua
fungsi mengisi risk checklist
pastikan Concern telah akumulasi
bid submission preparation
Meeting prebid
preparation Meeting
Tender risk assessment Checklist
Tender risk assessment summary
unadjusted pL and CF
risk adjusted pL and CF
bidding inViTaTion
prebid MeeTing
bid CLosing
Qualitative risk analysis dilakukan sebagai bagian dari persiapan prebid meeting, yang menghasilkan daftar
risiko deskriptif, sedangkan quantitative risk analysis dilakukan sebagai bagian dari persiapan bid submission,
yang menghasilkan suatu besaran angka sebagai “risk adjuster” terhadap kalkulasi ProfitLoss tender.
proses pengelolaan risiko secara umum baik di level proyek maupun korporasi, dilakukan dengan mengikuti
urutan prosedur sebagai berikut : 1. Penentuan konteks; pada level proyek langkah ini
dilakukan dengan mengidentifikasi semua elemen proyek yang diperlukan untuk mendapatkan
gambaran komprehensif mengenai proyek yang akan menjalani risk assessment, sedangkan pada level
korporasi konteks manajemen risiko meliputi konteks organisasi dan proses bisnis.