UANG MUKA ADVANCES Annual Report | PT Elnusa Tbk | Trusted Energy Services Company

PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report 283 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 10. PENYERTAAN SAHAM lanjutan 10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK continued PT Margaraya Jawa Tol Margaraya PT Margaraya Jawa Tol Margaraya Penyertaan saham pada Margaraya merupakan penyertaan saham yang dilakukan berdasarkan perjanjian dengan PT Tri Daya Esta TDE, PT Jasa Marga Persero Jasa Marga dan Margaraya tertanggal 3 September 1997. Margaraya didirikan untuk membangun dan mengoperasikan jalan tol tertentu di Surabaya dan dimiliki oleh TDE dan Jasa Marga masing-masing 95,00 dan 5,00. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh 19,50 dari kepemilikan TDE pada Margaraya yang terdiri dari 16.159.408 saham dengan harga pembelian Rp16,2 miliar. Selanjutnya, pada tahun 2003, Margaraya mengeluarkan saham baru dan Perusahaan hanya mengambil bagian sebesar Rp15,8 miliar yang terdiri dari 15.793.000 saham sehingga kepemilikan Perusahaan pada Margaraya terdilusi dari 19,50 menjadi 16,87. Investment in Margaraya represents an investment made through an agreement dated September 3, 1997 with PT Tri Daya Esta TDE, PT Jasa Marga Persero Jasa Marga and Margaraya. Margaraya was established to construct and operate certain toll roads in Surabaya of which TDE and Jasa Marga had equity interest of 95.00 and 5.00, respectively. Under the agreement, the Company acquired 19.50 of TDE’s equity interest in Margaraya which consisted of 16,159,408 shares for a total consideration of Rp16.2 billion. Subsequently, in 2003, Margaraya issued new shares in which the Company subscribed 15,793,000 shares which amounted to Rp15.8 billion that resulted to the dilution of the Company’s equity interest in Margaraya from 19.50 to 16.87. Pada tanggal 19 Juli 2007, Margaraya bersama dengan Pemerintah Republik Indonesia cq. Departemen Pekerjaan Umum telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol PPJT yang merupakan amandemen dari Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan yang telah ditandatangani pada tanggal 28 Agustus 1997. On July 19, 2007, Margaraya and the Government of Republic of Indonesia through the Department of Public Works entered into Toll Road Business Agreement PPJT which is the amendment of the “Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan” which was signed on August 28, 1997. Sehubungan dengan kondisi ekonomi, kegiatan Margaraya ditunda sehingga terdapat ketidakpastian apakah Margaraya dapat meneruskan usahanya. Oleh karenanya, Perusahaan membentuk penyisihan kemungkinan kerugian atas seluruh penyertaan saham pada Margaraya. Due to the effect of economic condition, the operations of Margaraya have been postponed indefinitely; therefore, there is uncertainty whether Margaraya could continue its operations. Accordingly, the Company recognized a provision for possible losses on the full amount of its investment in Margaraya. Pada tanggal 23 Desember 2009, para pemegang saham Margaraya melakukan Kesepakatan Bersama dimana Margaraya setuju untuk mengeluarkan saham baru yang akan diambil oleh Jasa Marga dan PT Pembangunan Perumahan Persero PP sehingga kepemilikan saham Jasa Marga dan PP masing-masing akan menjadi 55,00 dan 20,00, bergantung kepada uji tuntas dari segi hukum, finansial, teknis dan lalu lintas yang akan dilakukan terhadap Margaraya. Apabila hasil Uji Tuntas tersebut positif, maka Jasa Marga dan PP akan menjadi pemegang saham dengan proporsi tersebut di atas. Pada tanggal 28 Oktober 2010, para pemegang saham Margaraya melakukan Addendum III Kesepakatan Bersama dimana para pemegang saham setuju untuk memperpanjang jangka waktu uji tuntas menjadi sampai dengan tanggal 15 Desember 2010. On December 23, 2009, the shareholders of Margaraya entered into a Mutual Agreement where Margaraya agreed to issue new shares to be acquired by Jasa Marga and PT Pembangunan Perumahan Persero PP so that share ownership of Jasa Marga and PP will become 55.00 and 20.00, respectively, subject to the legal, financial, technical and traffic due diligence to be performed on Margaraya. If the results of Due Diligence shall be positive, Jasa Marga and PP will become shareholders with the share proportion as stated above. On October 28, 2010, the shareholders of Margaraya entered Addendum III of Mutual Agreement whereby the shareholders agreed to extend the due diligence period until December 15, 2010.