PERSEDIAAN lanjutan INVENTORIES continued
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
282
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
54
10. PENYERTAAN SAHAM lanjutan 10. INVESTMENTS
IN SHARES
OF STOCK
continued
Elnusa Tristar Ramba Ltd. ETRL, British Virgin Islands
Elnusa Tristar Ramba Ltd. ETRL, British Virgin Islands
Pada tanggal 10 Maret 2010, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham
Bersyarat CSPA dengan Eurorich Group Ltd. Eurorich, British Virgin Islands. Berdasarkan
CSPA tersebut, seluruh kepemilikan saham Perusahaan di ETRL akan dijual ke Eurorich
dengan harga jual sebesar AS1,0 juta setelah semua persyaratan terpenuhi selambat-lambatnya
selama 60 enam puluh hari setelah tanggal tersebut di atas.
On March 10, 2010, the Company entered into Conditional Sale and Purchase Agrement CSPA
with Eurorich Group Ltd. Eurorich, British Virgin Islands. Based on the CSPA, all the Company’s
share ownership in ETRL will be sold to Eurorich at a selling price of US1.0 million after all precedent
conditions are fully met at the latest of 60 sixty days after the above-mentioned date.
Pada tanggal 12 Mei 2010, Eurorich telah melakukan pembayaran sebesar AS1,0 juta
kepada Perusahaan. Laba penjualan saham sebesar Rp2,3 miliar dicatat sebagai bagian dari
“Penghasilan Lain-lain
- Laba
Penjualan Penyertaan Saham” pada laporan laba rugi
konsolidasi tahun 2010. On May 12, 2010, Eurorich has made payment
amounted to US1.0 million to the Company. The related gain on sale of shares amounted to Rp2.3
billion is recognized as part of “Other Income - Gain on Sale of Investment in Shares of Stock” in
the 2010 consolidated statement of income.
PT Infomedia Nusantara IMN PT Infomedia Nusantara IMN
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 yang
diaktakan dalam Akta Notaris Sutjipto, S.H., No. 247, para pemegang saham Perusahaan
menyetujui untuk menjual seluruh penyertaan saham Perusahaan sebanyak 205.800.000 saham
pada IMN dengan nilai jual sebesar Rp598,0 miliar kepada PT Multimedia Nusantara, yang dilakukan
berdasarkan akta jual beli saham yang diaktakan dalam Akta Notaris Sjaaf De Carya Siregar, S.H.,
No. 25 pada tanggal yang sama. Laba penjualan saham sebesar Rp437,3 miliar dicatat sebagai
bagian dari “Penghasilan Lain-lain - Laba Penjualan Penyertaan Saham” pada laporan laba
rugi konsolidasi tahun 2009. In accordance with the Company’s Shareholders’
Extraordinary General
Meeting held
on June 30, 2009, the minutes of which were
notarized under Notarial Deed No. 247 of Sutjipto, S.H., the Company’s shareholders agreed
to sell all its investment of 205,800,000 shares in IMN at the selling price of Rp598.0 billion to
PT Multimedia Nusantara, which was effected based on the deed of sale and purchase of shares
agreement as notarized under Notarial Deed No. 25 on the same date of Sjaaf De Carya
Siregar, S.H. The related gain on sale of shares amounted to Rp437.3 billion is recognized as part
of “Other Income - Gain on Sale of Investment in Shares of Stock” in the 2009 consolidated
statement of income.
PT Jabar Energi JE
PT Jabar Energi JE
Pada tanggal 2 Desember 2009, penyertaan saham
pada JE
telah dijual
kepada PT Jasa Sarana dengan harga nominal, yaitu
sebesar Rp490,0 juta. Laba penjualan saham tersebut adalah sebesar Rp535,3 juta dan dicatat
sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain - Laba Penjualan Penyertaan Saham” pada laporan laba
rugi konsolidasi tahun 2009. On December 2, 2009, the investment in JE was
sold to PT Jasa Sarana at par value of Rp490.0 million. The related gain on sale of such shares
amounting to Rp535.3 million is recognized as part of “Other Income - Gain on Sale of Investment in
Shares of Stock” in the 2009 consolidated statement of income.
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
283
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
10. PENYERTAAN SAHAM lanjutan 10. INVESTMENTS
IN SHARES
OF STOCK
continued
PT Margaraya Jawa Tol Margaraya PT Margaraya Jawa Tol Margaraya
Penyertaan saham pada Margaraya merupakan penyertaan saham yang dilakukan berdasarkan
perjanjian dengan PT Tri Daya Esta TDE, PT Jasa Marga Persero Jasa Marga dan
Margaraya tertanggal
3 September
1997. Margaraya didirikan untuk membangun dan
mengoperasikan jalan tol tertentu di Surabaya dan dimiliki oleh TDE dan Jasa Marga masing-masing
95,00 dan 5,00. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh 19,50 dari
kepemilikan TDE pada Margaraya yang terdiri dari 16.159.408 saham dengan harga pembelian
Rp16,2 miliar. Selanjutnya, pada tahun 2003, Margaraya mengeluarkan saham baru dan
Perusahaan hanya mengambil bagian sebesar Rp15,8 miliar yang terdiri dari 15.793.000 saham
sehingga
kepemilikan Perusahaan
pada Margaraya terdilusi dari 19,50 menjadi 16,87.
Investment in Margaraya represents an investment made through an agreement dated September 3,
1997 with PT Tri Daya Esta TDE, PT Jasa Marga Persero Jasa Marga and Margaraya. Margaraya
was established to construct and operate certain toll roads in Surabaya of which TDE and Jasa
Marga had equity interest of 95.00 and 5.00, respectively. Under the agreement, the Company
acquired 19.50 of TDE’s equity interest in Margaraya which consisted of 16,159,408 shares
for a total consideration of Rp16.2 billion. Subsequently, in 2003, Margaraya issued new
shares in which the Company subscribed 15,793,000 shares which amounted to Rp15.8
billion that resulted to the dilution of the Company’s equity interest in Margaraya from 19.50 to
16.87.
Pada tanggal 19 Juli 2007, Margaraya bersama dengan Pemerintah Republik Indonesia cq.
Departemen Pekerjaan
Umum telah
menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol PPJT yang merupakan amandemen dari
Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan yang telah ditandatangani pada tanggal 28 Agustus 1997.
On July 19, 2007, Margaraya and the Government of Republic of Indonesia through the Department
of Public Works entered into Toll Road Business Agreement PPJT which is the amendment of the
“Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan” which was signed on August 28, 1997.
Sehubungan dengan kondisi ekonomi, kegiatan Margaraya
ditunda sehingga
terdapat ketidakpastian
apakah Margaraya
dapat meneruskan
usahanya. Oleh
karenanya, Perusahaan membentuk penyisihan kemungkinan
kerugian atas seluruh penyertaan saham pada Margaraya.
Due to the effect of economic condition, the operations of Margaraya have been postponed
indefinitely; therefore, there is uncertainty whether Margaraya
could continue
its operations.
Accordingly, the Company recognized a provision for possible losses on the full amount of its
investment in Margaraya.
Pada tanggal 23 Desember 2009, para pemegang saham
Margaraya melakukan
Kesepakatan Bersama
dimana Margaraya
setuju untuk
mengeluarkan saham baru yang akan diambil oleh Jasa Marga dan PT Pembangunan Perumahan
Persero PP sehingga kepemilikan saham Jasa Marga dan PP masing-masing akan menjadi
55,00 dan 20,00, bergantung kepada uji tuntas dari segi hukum, finansial, teknis dan lalu lintas
yang akan dilakukan terhadap Margaraya. Apabila hasil Uji Tuntas tersebut positif, maka Jasa Marga
dan PP akan menjadi pemegang saham dengan proporsi tersebut di atas. Pada tanggal 28 Oktober
2010,
para pemegang
saham Margaraya
melakukan Addendum III Kesepakatan Bersama dimana para pemegang saham setuju untuk
memperpanjang jangka waktu uji tuntas menjadi sampai dengan tanggal 15 Desember 2010.
On December 23, 2009, the shareholders of Margaraya entered into a Mutual Agreement where
Margaraya agreed to issue new shares to be acquired by Jasa Marga and PT Pembangunan
Perumahan Persero PP so that share ownership of Jasa Marga and PP will become
55.00 and 20.00, respectively, subject to the legal, financial, technical and traffic due diligence
to be performed on Margaraya. If the results of Due Diligence shall be positive, Jasa Marga and
PP will become shareholders with the share proportion as stated above. On October 28, 2010,
the shareholders of Margaraya entered Addendum III of Mutual Agreement whereby the shareholders
agreed to extend the due diligence period until December 15, 2010.