PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
183
3. Kerelawanan
Kerelawanan dibangun Perseroan dengan bentuk program:
- Partisipasi spontan donasi untuk kegiatan kemanusiaan
- Pengiriman karyawan ke lokasi pra-pemulihan bencana dengan dukungan biaya perjalanan dinas
dari Perseroan - Penggalangan kepedulian dengan partisipasi
kolektif di organisasi Masyarakat Relawan Indonesia MRI
Kegiatan kerelawanan yang telah dilaksanakan Tahun 2010 adalah:
1. Elnusa Volunteer Camp .
Kegiatan ini berlokasi di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan partisipan karyawan relawan
dari Divisi Legal, Divisi Accounting Tax, Divisi Aset dan Divisi Drilling Services. Relawan
menyalurkan bantuan hasil penggalangan dana spontanitas karyawan yang terkumpul untuk
korban bencana Merapi sebesar Rp137.885.173.
2. Volunteer for Wasior .
Pengiriman relawan ke Wasior untuk membantu proses pemulihan di lokasi pasca bencana
dilaksanakan pada Desember 2010 dengan sepenuhnya dana dari donasi spontanitas
karyawan sebesar Rp18.038.901 serta komitmen dari perusahaan mitra kerja Perseroan Joint
Venture
yang memiliki daerah operasi bersama di Papua.
4. Kesiapsiagaan Bencana
Program kesiapsiagaan
dilaksanakan dalam
bentuk: 1. Safety Drilling.
Kegiatan ini merupakan agenda tetap Divisi HSE Health Safety and Environment yang
melibatkan seluruh karyawan dalam latihan evakuasi serta program-program detail yang
bersifat pencegahan preventif. Dalam Tahun 2010, dilaksanakan Safety Drilling untuk Graha
Elnusa sebanyak dua kali.
3. Voluntary Action
Voluntary Action is built in the form of: - Spontaneous donation for humanitarian activity
- Dispatch employees to disaster recovery locations with the fund support from Company
- Collecting support with active participation in the organization of Indonesia Voluntary Community
MRI
Voluntary actions in 2010 were: 1. Elnusa Volunteer Camp.
The activity was done in DI Yogyakarta and Central Java with participation of volunteer
employees from Legal Division, Accounting Tax Division, Asset Division and Drilling Services
Division. The volunteers donated a fund collected spontaneously from the employees, as much as
IDR137,885,173 to Merapi victims.
2. Volunteer for Wasior. Dispatching volunteers to help the recovery
process in the disaster-hit areas was done in December 2010, supported with fund collected
spontaneously from the employees, as much as IDR18,038,901 and commitment from a Joint
Venture company that jointly operates in Papua.
4. Disaster Readiness
Disaster readiness program is carried out in the form of:
1. Safety Drilling. This activity is one routine agenda of HSE Health
Safety and Environment Division, which involved in the whole employees in the evacuation training
and preventive programs. In 2010, Safety Drilling was done twice for Graha Elnusa.
Laporan Tahunan 2010 PT Elnusa Tbk
184
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT
KEAGAMAAN RELIGION
Perseroan mendukung aktivitas religi umat Islam yang berpusat di Masjid Baitul Hikmah Bentuk dukungan berupa:
- Dana kegiatan Ramadhan - Dana kegiatan Hari Raya Kurban
- Dukungan penggalangan zakat dari karyawan untuk disalurkan ke Yayasan Baitul Hikmah Elnusa - Keterlibatan aktif karyawan dengan pembentukkan Panitia yang didukung dengan Surat Keputusan Direksi
The Company supports the activities of the Muslim, centralized in Masjid Baitul Hikmah The supports included:
- fund for Ramadhan activities - fund for Qurban activities
- Support zakat raising from the employees to be distributed to the Yayasan Baitul Hikmah Elnusa - Active involvement of employees on Committee supported by the Decree of the Board of Directors
Perseroan mendukung aktivitas religi umat Kristiani yang dikoordinir oleh Keluarga Umat Kristiani Umkris - Dana kegiatan Natal
- Dana kegiatan sosial kemanusiaan - Keterlibatan aktif karyawan dengan pembentukkan Panitia
The Company supports the activities of the Christians, which was arranged by the Christian Family Umkris - fund for Christmas activities
- fund for humanitarian social activities - Active involvement of employees on the event Committee
SPONSORSHIP SPONSORSHIP
Perseroan mendukung kegiatan-kegiatan sosial masyarakat yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan, kemahasiswaan maupun komunitas-komunitas peduli dengan partisipasi sponsorship dengan koridor misi tanggung
jawab sosial perusahaan yang ditetapkan
Sepanjang Tahun 2010, permintaan sponsorship yang diterima oleh Perseroan adalah sebanyak 725 proposal atau rata-rata sebanyak enam puluh proposal setiap bulan. Proposal yang dapat dipertimbangkan untuk disetujui
manajemen diprioritaskan memenuhi koridor persyaratan: 1. Mendukung aktivitas operasi di lokasi pekerjaanoperasi
2. Mendukung pencitraan Perseroan co-branding 3. Berorientasi pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan, diutamakan non karitatif
The Company supports community social activities organized by educational institutions, students and other concerned communities through sponsorship participation which in line with the corridors of corporate social
responsibility mission
During 2010, sponsorship requests received by the Company were as many as 725 proposals, or an average of sixty proposals each month. Proposals that could be considered for management approval shall meet the following
requirements: 1. Support the operating activities at the work site operation
2. Supports the Corporate image co-branding 3. Orientated on education, health and empowerment, non-charity preferably
2. Disaster Readiness. Kegiatan ini berupa kampanye pengetahuan
kebencanaan, informasi kesiagaan yang secara prosedural menjadi agenda wajib pada setiap
awal penyelenggaraan kegiatan di dalam gedung maupun di luar gedung. Divisi HSE merupakan
pelaksana koordinasi kegiatan ini.
3. Kampanye Aman Elpiji. Sebagai salah satu bentuk kepekaan sosial dari
Perseroan atas banyak kecelakaan akibat kelalaian pemakaian tabung gas, melalui Persatuan Wanita
Patra PWP -nya, Perseroan melakukan sosialisasi penggunaan Elpiji secara baik dan benar. Tahun 2010
ini, PWP telah melaksanakan kegiatan ini sebanyak dua kali, pada bulan Agustus dan November dengan
mengirimkan team sosialisasi sebanyak 52 team. 2.Disaster Readiness.
This activity is a campaign for disaster awareness, information on alertness which is a mandatory
agenda in each of beginning of an event outside and inside the buildings. HSE Division is the
coordinating operator for the activity.
3. Elpiji Safety Campaign. As one of Company’s social awareness for
many accidents caused by human negligence, through Patra Women Association PWP, the
Company participated in socialization of safety use procedures of Elpiji. PWP has managed this
activity twice a year on August and November with 52 teams as its representative.
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
185
Jenis Anggaran Type of Budget
Anggaran Rp Budget Rp
Realisasi Rp Realization Rp
Headquarter Operation
Headquarter Operation
Donasi: Komunitas | Donation : Community
1.254.522.340 984.733.000
663.862.954 Donasi: Lingkungan Hidup |
Donation : Environment 228..661.384
Donasi: Religi | Donation : Religion
444.448.000 Sponsorship
1.009.897.400 28.990.000
970.000.987 Non-anggaran hibah |
Non-budgetcharity -
- 305.000.000
Total 2.264.419.740
1.686.832.384 1.938.863.941
Grand Total 2.264.419.740
3.625.696.325
PEMANFAATAN DANA FUND ALLOCATION
Laporan Tahunan 2010 PT Elnusa Tbk
186
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT
CONSUMER PROTECTIONCUSTOMERS
The Company positions consumers or customers as priority segment among the stakeholders. The
Company is a service provider operating at customer’s authorized locations. The consumer protection is
wholly implemented using Service Excellence method with safety aspect as priority from the fundamental,
with the sequence: -
Secured employees at customers location. -
Secured working areas at customer’s authorized locations.
- Secured equipment used at customer’s authorized
locations. -
Secured environment at customer’s authorized locations.
PERLINDUNGAN TERHADAP KONSUMEN PELANGGAN
Perseroan menyebut konsumen atau pelanggan sebagai segmen prioritas dari pemangku kepentingan.
Perseroan adalah penyedia jasa yang bekerja di lokasi milikotoritas
pelanggan. Perlindungan
terhadap pelanggan diimplementasikan secara holistik dengan
metode Service Excellence dengan pintu utama aspek keselamatan dari yang paling dasar, dengan urutan:
- Pekerja di lokasi pelanggan yang terjaga keselamatannya.
- Area kerja di lokasi otoritas pelanggan yang terjaga keselamatannya.
- Perlengkapan yang digunakan di area otoritas pelanggan yang terjaga keselamatannya.
- Lingkungan di area otoritas pelanggan yang terjaga keselamatannya.
Environmental Safe
Working Area Equipment Safe
Employee Safe
Aksi Tanggap Keluhan Pelanggan Dalam menanggapi keluhan konsumer pelanggan,
Perseroan memiliki
sistem terpadu
sebagai perlindungan pelanggan untuk mendapat pelayanan
yang terbaik. Sistem perlindungan pelanggan ini bertujuan untuk melayani setiap keluhan dari pelanggan
sehingga pelanggan merasakan perlindungan pelayanan dari Perseroan. Layanan perlindungan pelanggan adalah
melalui Customer Relation Perseroan yang memiliki empat jalur layanan kontak perlindungan pelanggan:
• LayananLangsungPengaduanuntukpelangganyang memerlukan perlindungan atau perbaikan layanan
adalah melalui e-mail: pengaduanelnusa.co.id
Response Act to Customer Complaint
In responding to customer complaints, the Company facilitates an integrated system as the customer
protection to get the best service. This system is managed to serve any complaints from customers so
they feel the protection services from the Company. The customer care service is the Corporate Customer
Relations which has four service channels of Customer’s Protection Contact Service:
• Direct Contact Center for customers those need protection or service improvement is through
e-mail: pengaduanelnusa.co.id
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
187
• Layanan Langsung Pelayanan untuk pelanggan dengan klik www.elnusa.co.id pada menu Contact,
submenu Customer Service yang menampilkan alamat e-mail: corporateelnusa.co.id dan telepon
layanan 021-78830850 Ext. 6060 dengan Customer Relations
: Elfira Yulyanti • Layanan faksimile untuk pelanggan dipusatkan di
Nomor Faks 021-78831072 • Perlindungan pelanggan dengan menempatkan
Person in Charge yang berdedikasi penuh untuk
setiap perusahaan pelanggan, siap melayani dengan sigap dengan garis komando langsung dari Division
Head di Direktorat Operasi.
Layanan Pelanggan Geoscience Budhi N. Pangaribuan Deputy Director, Geoscience
Services Division Tel : 62-21 7883 0850 Ext. 1337
Fax : 62-21 7883 1072 E-mail : bnugrahaelnusa.co.id
Layanan Pelanggan Drilling Edy Efendy Deputy Director, Drilling Services
Division Tel : 62-21 7883 0850 Ext. 6098
Fax : 62-21 7884 5507 E-mail : edyefendyelnusa.co.id
Layanan Pelanggan Oilfield Eddie Rukminto Deputy Director, Oilfield Services
Division Tel : 62-21 7883 0850 Ext. 8015
Fax : 62-21 7883 1209 E-mail : eddieelnusa.co.id
• Direct Contact Center for customers by clicking www.elnusa.co.id on Contact menu or Customer
Service submenu by displaying e-mail address: corporateelnusa.co.id and call service: 021-
78830850 Ext. 6060 with Customer Relations: Elfira Yulyanti
• FaximileserviceforcustomerscenteredatNo.Fax: 021-78831072
• Customer protection by placing dedicated Person in Charge for each of client companies, ready to
serve quickly and with direct command from Division Heads of Operation Directorate.
Geoscience Service Clients Budhi N. Pangaribuan Division Head of Geoscience
Services Phone: 62-21 7883 0850 Ext. 1337
Fax: 62-21 7883 1072 E-mail : bnugrahaelnusa.co.id
Drilling Service Clients Edy Efendy Division Head of Drilling Services
Phone: 62-21 7883 0850 Ext. 6098 Fax: 62-21 7884 5507
E-mail : edyefendyelnusa.co.id
Oilfield Service Clients Eddie Rukminto Division Head of Oilfield
Services Phone: T 62-21 7883 0850 Ext. 8015
Fax: 62-21 7883 1209 E-mail : eddieelnusa.co.id
Laporan Tahunan 2010 PT Elnusa Tbk
188
LAPORAN K3LL
Health, Safety and Environment Report
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
189
KINERJA K3LL 2010
Perseroan. menempatkan
aspek Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lindung Lingkungan K3LL sebagai prioritas utama dalam melakukan kegiatan-
kegiatannya. Hal
tersebut bertujuan
untuk mendukung dan mencapai lingkungan kerja yang
aman bagi karyawan, mitra kerja dan pihak-pihak yang berkepentingan. Perseroan menyadari bahwa aspek
K3LL HSE merupakan salah satu elemen yang sangat penting dan tidak terpisahkan dalam kriteria penentuan
tingkat kualifikasi dan performa perusahaan.
Di setiap lapangan kegiatan operasional dan non operasional, Perseroan menetapkan target yang harus
dicapai, yaitu: 1 Tidak ada kecelakaan yang berakibat fatal
2 Rate kecelakaan yang berakibat hilangnya hari kerja
LTIR 0.4 3 Tidak berdampak negatif pada lingkungan.
Selama tahun 2010 Perseroan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mencapai target-
target keselamatan
yang diterapkan.
Semua pencapaian ini berkat komitmen tinggi dan partisipasi
aktif dari manajemen terhadap prinsip-prinsip K3LL. Berdasarkan hasil survei The International Association
of Oil and Gas Producers OGP dapat dilihat bahwa
kinerja K3LL Perseroan tergolong sangat baik dengan pencapaian yang jauh dibawah rata-rata perusahaan
migas khususnya kontraktor jasa migas.
Pencapaian target Perseroan tak lepas dari upaya- upaya yang dilakukan Perseroan dalam meningkatkan
program proaktif baik di lingkungan operasional maupun non operasional. Kinerja HSE Perseroan di tahun 2010
juga diukur berdasarkan 2 indikator utama yaitu leading pro-active indicator
dan lagging re-active indicator yang dituangkan dalam KPI HSE 2010.
Pro-Active Leading Indicator
Pro-Active Leading Indicator merupakan upaya yang
dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, termasuk di dalamnya adalah melakukan identifikasi
bahaya beserta pengendalian yang harus dilakukan. Program proaktif melalui :
• Management Visit Management Visit
merupakan kegiatan manajemen ke lapangan untuk melihat implementasi aspek
K3LL selama kegiatan berlangsung. Selama kurun tahun 2010, telah dilakukan
Management Visit sebanyak 67 kali dari 47 proyek.
HSE PERFORMANCE IN 2010
The Company puts Health, Safety and Environment HSE aspect as the top priority in conducting its
activities. It aims to support and achieve a safe working environment for employees, partners and
others stakeholders. The company acknowledges that the aspect of HSE is one of the important and
inseparable in determining criteria of qualification level and company’s performance.
In every field of operational and non-operational activities, the company sets targets, such as:
1 Zero fatality 2 Lost Time Injury and Illness Rate LTIR 0.4
3 Less negative impact to the environment During 2010, The Company showed a significant
improvement in achieving safety targets set by the company. All the achievements were the compensation
of the high commitment and active participation of the management in HSE principles. Based on survey
results by The International Association of Oil and Gas Producers OGP, the company’s HSE performance is
categorized ‘very good’ with a realization is standing far below the average of oil and gas company,
particularly in oil and gas service contractor. The Companys target achievement can not be separated
from the efforts done by the Company to increase proactive programs both in operational and non-operational
environments. The Company’s HSE performance is also measured by using two main indicators, which are leading
pro-active indicators and lagging re-active indicator as enclosed in Key Performance Indicators KPI HSE 2010.
Pro-Active Leading Indicator
Pro-Active Leading Indicator is an effort to prevent accidents, including by identifying hazards and the
controls that must be done. Proactive programs are realized through:
• ManagementVisit Management Visit is a management’s activity to the
field to see the implementation of HSE aspect during the activities.
During 2010, there were 67 times of Management Visits from 47 projects.
Laporan Tahunan 2010 PT Elnusa Tbk
190
• Internal Audit Inspeksi Internal audit
dilaksanakan minimum 1 kaliproyek dan inspeksi dilakukan secara berkala di setiap
proyek seperti yang telah tertuang dalam HSE Plan. Audit telah dilaksanakan sebanyak 47 kali dan
inspeksi sebanyak 8.081 kali untuk 47 proyek. • Training Drill Response
Meliputi training yang bersifat wajib mengacu pada standar kompetensi. Pelaksanaan Training
mencapai 891.284 jam, hal ini melebihi target yang telah ditetapkan yaitu minimal 3 dari manhours.
Tahun 2010 manhours Elnusa mencapai 12.861.246 manhours
. Drill Response
telah dilaksanakan sebanyak 105 kali dari 47 proyek.
• Hazard Management Process Dicapai dengan cara melibatkan seluruh level
karyawan dalam melakukan pengelolaan bahaya di seluruh arealokasi kerja melalui program
HIRADC Hazard Identification Risk Determining Control
, Job Safety Analysis dan program Hazard Observation Card
HOC.
31,748 Elnusa
GSC EDS
OFS 3,978
21,611 21,611
HSE Training Based on Program OHSAS Lead Certification
Journey Management Work Permit
Ahli K3 Umum Working at Height
Locked Out Tagged Out K3 Migas
Stepping, Handling, Lifting Ringging Singging Property Management
Jungle Survival Ergonomic
Linux Sea Survival HUET
DST Gas Tester Detector
NEBOSH P2K3
Defensive Driving IOSH
H2S CSMS
BST Basic Drilling Operations
Audit Techniques
• InternalAuditInspection Internal audit is held at least one time project while
inspection is gradually done in every project as stated in HSE Plan.
The Company carried out 47 audits and 8,081 inspections for 47 projects.
• TrainingDrillResponse Includes mandatory training referring to the
competency standards. Training hours execution reached 891,284 hours, surpassing the target
which was minimally set at 3 from manhours. In 2010 Elnusa had 12,861,246 manhours.
Meanwhile, Drill Response reached 105 times from 47 projects.
• HazardManagementProcess Is achieved by involving all employee levels
in managing hazards at all working areas locations throughout Hazard Identification Risk
Determining Control HIRADC, Job Safety and Hazard Observation Card HOC program.
LAPORAN K3LL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT REPORT
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
191
Program HOC sebagai salah satu parameter dalam KPI 2010 ditetapkan sebesar 10.000 kartu,
pencapaian mencapai 31.748 kartu. Dari program pengamatan bahaya ini, ketidaksesuaian terbesar
dari parameter Human Behaviour yang mencapai 37.
• ProgramKampanyeHSE Program Publikasi HSE Buletin HSE, Info HSE,
Poster dan Spanduk HSE adalah merupakan strategi untuk berbagi informasi dan mengenalkan
risiko dan bahaya di sekitar tempat kerja serta meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab HSE
mengenai bahaya kepada semua pekerja.
Selain program Pro-Active yang telah disebutkan di atas, dilakukan improvement atas program yang telah
ada melalui hal sebagai berikut :
• Web-Site HSE Web-Site HSE
merupakan sarana penerapan HSE ke dalam sebuah media multimedia yang berisi informasi
seputar HSE seperti : HSE News Info, Dokumen HSE Terkait, Monthly Corporate HSE Performance
dan Sistem Pemberitahuan Dini untuk Sertifikasi Training
yang akan habis masa berlakunya. HOC program, one of the parameters in KPI 2010,
was set at 10,000 cards, but the realization was only 31,748 cards. From the hazard monitoring
program, the highest incompatibility came from Human Behavior parameter, which reached 37.
• HSECampaignProgram The HSE publication program HSE Bulletin,
HSE Info, HSE poster and banner is a strategy to share information and to introduce risks and
hazards at working place and to raise awareness and responsibility of HSE about hazards to all
employees.
Besides the Pro-Active program mentioned above, there was also improvement on the existing program
through:
• HSEWebsite HSE Website is a facility to implement HSE in a
multimedia media presenting HSE information such as: HSE News Info, HSE Related Documents,
Monthly Corporate HSE Performance and Early Notification System for Certification Training that
will expire soon.
Laporan Tahunan 2010 PT Elnusa Tbk
192
• Contractor Safety Management System CSMS Merupakan program penerapan HSE Management
System bagi Mitra Kerja, yang tujuannya adalah
bahwa Mitra Kerja yang telah lolos Pra-Kualifikasi HSE yang berhak bermitra dengan Perseroan.
Sosialisasi CSMS telah dilakukan secara bertahap yang dilaksanakan di Kantor Pusat dan Balikpapan
dengan diikuti oleh 253 Mitra Kerja.
• Safety Patrol Safety Patrol
merupakan program kerjasama antara Divisi HSE Divisi Asset Property Management
yang dimulai bulan Juni 2010. Program ini seperti inspeksi namun sifatnya menyeluruh untuk melihat
kondisi atau tindakan tidak aman di Warehouse WS One Stop dan WS BSD. Secara reguler
monthly diadakan pertemuan antara kedua Divisi untuk membahas tindak lanjut temuan safety
patrol
. • HSE Champion
HSE Champion merupakan salah satu program
improvement yang bertujuan untuk membangun
budaya kerja selamat dalam kelompok kerja. HSE Champion
merupakan personil yang mempunyai tanggung jawab dalam hal penerapan HSE di
kelompok kerjanya dan mengkampanyekan cara kerja selamat.
• HSE Alert HSE Alert
merupakan program kampanye HSE berupa alert atas kecelakaan yang terjadi di Elnusa
atau perusahaan lain atau hal lain seputar masalah HSE melalui program yang telah diinstall di semua
note book dan PC semua karyawan.
• HSE Desk Display HSE Desk Display
program ini sebagai reminder agar para karyawan dari semua level untuk selalu
melakukan safety talk sebelum melakukan aktivitas pertemuan. Penempatan HSE Desk Display dirotasi
satu dengan lainnya setiap 2 minggu sekali. • ContractorSafetyManagementSystemCSMS
Is an implementation program of HSE Management System for business partners, which targets
partners who have passed HSE pre-qualification to have chance for partnering with the Company.
Socialization of CSMS has been conducted gradually at Head Office and Balikpapan, and followed by
253 Partners.
• SafetyPatrol Safety Patrol is a joint program between the Division
of Health,Safety and Environment and Division of Asset Property Management, which began in
June 2010. This program is merely an inspection but served in more comprehensive form to monitor
condition or unsafe acts at Warehouse WAS One Stop and WS BSD. Regularly monthly, there is a
meeting held between the two Division to discuss the follow-ups of the safety patrol findings.
• HSEChampion HSE Champion is one improvement program that
aims to build a safe working culture in working groups. HSE Champion is a personnel who
shares responsibilities in term of HSE application in hisher working group and campaign for safe
working.
• HSEAlert HSE Alert is a HSE campaign as an alert against an
accident that occurs at Elnusa or other companies or other HSE issues, through programs that have
been installed in all notebooks and PCs of all employees.
• HSEDeskDisplay HSE Desk Display is more like a reminder program for
the employees at all levels to always conduct a safety talk before doing a meeting. HSE Placement Desk
Display is rotated one another for every 2 week.
LAPORAN K3LL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT REPORT
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
193
No. Indikator
Target HSE 2010 Pencapaian
1. Fatality Incident Rate
0.08 2.
Lost Time Injury Freq. Rate ≤ 0,56
3. Total Recordable Injury Freq. Rate
≤ 2,23 1,48
OGP Safety Performance Indocator, Laporan No 419, May 2009
REACTIVE LAGGING INDICATOR
Mengacu kepada International Association Oil Gas Producers
OGP, Report No. 419, May 2009, Perseroan mengukur Safety Performance Indicator
SPI dalam penerapan sistem manajemen HSE yang telah dijalankan. Parameter SPI yang dijadikan acuan
kinerja HSE Perseroan adalah Fatal Incident Rate FIR, Loss Time Incident Frequency Rate
LTIFR dan Total Recordable Incident Rate
TRIR.
REACTIVE LAGGING INDICATORS
Referring to the International Association of Oil Gas Producers OGP, Report No. 419, May 2009, the
Company measures the Safety Performance Indicators SPI in the accomplished implementation of HSE
management system. SPI parameters, which are used as a reference for HSE performance of the company, include
Fatal Incident Rate FIR, Loss Time Incident Frequency Rate LTIFR and Total Recordable Incident Rate TRIR.
Berdasarkan pencapaian kinerja HSE tahun 2010, dengan paparan jam kerja total mencapai 12. 861.246
man hours , tingkat FIR adalah 0,08, artinya target zero
fatality tidak tercapai dikarenakan adanya seorang kru
meninggal akibat mengabaikan prosedur dan cara kerja selamat. LTIFR yang dicapai oleh Perseroan adalah
zero , sedangkan untuk TRIR adalah 1,48. Meski target
zero fatality tidak tercapai, namun bila dibandingkan
dengan hasil survei OGP untuk FIR, LTIFR dan TRIR, dapat dilihat bahwa incident HSE masih jauh di bawah
rata-rata perusahaan migas khususnya kontraktor jasa migas. Hal ini menandakan kinerja K3LL Perseroan yang
baik dan merupakan prestasi yang patut dibanggakan. Based on the HSE performance achievements in 2010,
with total working hours of 12,861,246 man hours, the FIR was at 0.08, or meaning that the Company
missed the zero fatality target since a crew was found dead after ignoring safety procedures and methods. PT
Elnusa realized zero LTFIR and 1.48 TRIR. Although, the target of Zero Fatality could not be accomplished, but
compared to the survey results by OGP on FIR, LTFIR and TRIR, HSE performance was still below the average
level of other oil and gas companies, particularly oil and gas contractors. It confirmed that the performance of
Health, Safety and Environmental Protection of the Company was good and indeed a proud achievement.
Laporan Tahunan 2010 PT Elnusa Tbk
194
Dari catatan kasus yang dihadapi Perseroan dalam hal K3LL sepanjang tahun 2010, terlihat terjadi penurunan
kasus secara signifikan. Angka RWC Restricted Work Case
mengalami perbaikan signifikan sebanyak 83 dari 6 pada tahun 2009 menjadi 1 pada tahun 2010.
Tren yang sama ditunjukkan oleh catatan MTC Medical Treatment Case
yang menunjukkan perbaikan sebanyak 63 dari 46 pada tahun 2009 menjadi 17 pada tahun
2010 dan FAC First Aid Case mengalami perbaikan sebanyak 53 dari 60 menjadi 28.
No. Klien Client Kategori Penghargaan Award Category
1 Total EP Indonesie
ELSA -1 1,000 days Without Lost Time Accident
2 Total EP Indonesie
ELSA -2 1,000 days Without Lost Time Accident
3 Total EP Indonesie
Rig 16 3,000 days Without Lost Time Accident
4 Ranhill Jambi PTE.
Excellent Safety Performance Over 1 million Man Hour without LTI
5 KSO Pertamina EP - Patina Group Ltd
Excellent Safety Performance 267,274 Man Hour without LTI
6 Petrochina International, Jabung Ltd
Excellent Safety Performance 4,987,071 Man Hour without LTI
7 VICO
1
st
Winner of Housekeeping 8
Pasir Petroleum Resources Ltd Excellent HSE Performance 645,687 Man Hours Without LTI
9 Pertamina Rengas Dengklok
Excellent HSE Performance with 1,500 employees for 5 million Man Hours
In the Company’s cases of HSE during 2010, there was a significant decline. Restricted Work Case
RWC has been significantly improved as much as 83, from 6 in 2009 to 1 in 2010. The similar trend
also took place at Medical Treatment Case MTC showing a good improvement up to 63, from 46 in
2009 to 17 in 2010 and First Aid Case FAC was also down by 53 from 60 to 28.
LAPORAN K3LL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT REPORT
Perseroan senantiasa menerapkan prinsip K3LL secara konsisten dengan terus melakukan berbagai upaya
perbaikan dan pengendalian untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja Perseroan. Komitmen
Perseroan yang sangat tinggi terhadap K3LL diapresiasi oleh sejumlah klien dalam bentuk safety award pada
tahun 2010, diantaranya: The Company consistently continues to apply HSE
principles by putting in improvements and controls to maintain and enhance its performance. The company
is very highly committed to HSE implementation as appreciated by a number of clients in the form of
safety awards, including:
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
195
Pemenuhan standar HSE selalu diterapkan pada setiap jenjang kegiatan, mulai dari awal hingga akhir
pelaksanaan kegiatan. Pemilihan mitra kerja, orientasi lokasi, penyiapan perlengkapan kerja, program pelatihan
HSE dan monitoring secara teratur melalui inspeksi audit dilakukan secara intensif. Sistem komunikasi
dipelihara dan diselenggarakan dengan baik melalui pertemuan berkala, mulai dari lini manajemen atas
top management hingga pelaksanakru di lapangan ataupun melalui sistem informasi teknologi untuk
update informasi kegiatan. Hal ini dilakukan tidak lain adalah untuk meningkatkan cara kerja yang lebih aman
dari hari ke hari.
Sebagai bukti komitmen Perseroan akan penerapan K3LL di lingkungan operasional maupun non
operasional, selain sertifikasi ISO 9001:2008 yang telah didapatkan Perseroan pada tahun 2009, Perseroan juga
telah dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001:2007 dari PT SGS Indonesia pada tahun
2009. OHSAS 18001 merupakan standar penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
dibuat oleh beberapa lembaga sertifikasi dan lembaga standarisasi kelas dunia, salah satunya adalah dari
PT SGS Indonesia. Sertifikasi OHSAS ini pun mencakup seluruh aktivitas Perseroan dari semua Divisi maupun
pengelolaan gedung kantor pusat. The fulfillment of HSE standards are always applied
to every phase of activities, from the beginning to the end. Selection of partners, location orientation,
preparation of working equipment, HSE training program, and regular monitoring through inspection,
are intensively conducted. Communication system is properly maintained and held through periodical
meetings, involving in the top officials to the field operators crews or through technology information
system to update information about corporate activities. This is done no other than to promote a
safer working activity from day to day.
As proof of our commitment to the HSE implementation in both operational and non-operational activities, and
in addition to ISO 9001:2008 certification, which was acquired in 2009, the company had passed and held
a certification of OHSAS 18001:2007 from PT SGS Indonesia in 2009. OHSAS 18001 is an application
standard for safety and health management introduced by some certification bodies and world-
class institutions, including PT SGS Indonesia. OHSAS Certification covers all activities of the Company
from all Divisions and also head office building management.
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
196
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Profile of the Board of Commissioners
Waluyo
- KOMISARIS UTAMA | PRESIDENT COMMISSIONER
Usia 54 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak
Mei 2009.
Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Trisakti tahun 1980 dan gelar Magister Manajemen dari Sekolah
Tinggi Manajemen Prasetya Mulya serta meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia pada September 2010 lalu.
Memulai karir di BP IndonesiaArco Indonesie, Staff Maintenance Engineering dan Gas Operation Down
Stream Manager 1975-1996, Project Control Bussines Manager 1998-1999, Production Down Stream Asset
Manager 1999, Senior Manager of HSE 1999-2002, keterlibatan pada Deputy Vice President of HR
Administration 2002-2003, Vice President Business Ethics and Assurance 2003-2004, Deputi Bidang Pencegahan di
Komisi Pemberantaan Korupsi KPK 2004-2007, Direktur UmumSDM PT Pertamina Persero 2008-2010 dan
dilantik kembali sebagai Direktur Umum PT Pertamina Persero sejak 19 Februari 2010.
54 years old. Serving as President Commissioner of the Company since
May 2009.
Earning S-1 Degree in Mechanical Engineering from Trisakti University in 1980 and degree of Magister Management
from Prasetya Mulya School of Management as well as a Doctor from University of Indonesia in September 2010.
Building his career at BP IndonesiaArco Indonesie, Staff Maintenance Engineering and Gas Operation Down
Stream Manager 1975-1996, Project Control Bussines Manager 1998-1999, Production Down Stream Asset
Manager 1999, Senior Manager of HSE 1999-2002, involving in Deputy Vice President of HR Administration
2002-2003, Vice President Business Ethics and Assurance 2003-2004, Deputy of Prevention at Corruption Eradication
Commission KPK 2004-2007, Director of Human Resources General Affairs of PT Pertamina Persero
2008-2010 and re-appointed as Director of General Affairs of PT Pertamina Persero since 19 February 2010.
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
197
Surat Indrijarso
- KOMISARIS | COMMISSIONER
Usia 51 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak
Juli 2007. Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia Universitas Diponegoro
1984, dan gelar Master of Science in Chemical and Gas Petrolium Engineering 1990 serta Ph.D in Chemical and
GasPetrolium Engineering 1994 dari University of Salford, Manchester, Inggris.
Memulai karir sebagai Anggota Tim Proyek Gas Natuna 1995-1998, Analis Industri serta Ketua Kelompok Penilaian
Industri Minyak dan Gas Bumi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT 1985-1998, Koordinator
Tim Kerja dalam Kebijakan Produksi dan Distribusi BBM, Asisten Inspektur Jenderal Teknologi dan Industri Strategis
di Bina Graha 1998-2000, Kepala Sub Bagian Kesehatan dan Masalah Sosial, Sekretarariat Kabinet 2000-2004,
Kepala Bagian Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kabinet 2004-2006 dan Kepala Biro
Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya, Sekretariat Kabinet 2006-sekarang.
51 years old. Has been serving as Commissioner of the Company since
July 2007. Earning a Degree in Chemical Engineering from Diponegoro
University 1984, and Master of Science in Chemical and GasPetroleum Engineering 1990 as well as Ph.D
in Chemical and GasPetrolium Engineering 1994 from University of Salford, Manchester, UK.
Building his career as Member of Natuna Gas Project Team 1995-1998, Industrial Analyst as well as Chairman
of Oil and Gas Industrial Assessment Group at Technology Application and Evaluation Agency BPPT 1985-1998,
Coordinator for Working Team on Fuel Distribution and Production Policy, Assistant to General Inspection of
Strategic Industry and Technology at Bina Graha 1998- 2000, Head of Sub Division of Health and Social Affairs,
Cabinet Secretary 2000-2004, Division Head of Energy, Natural Resources and Environment of Cabinet Secretary
2004-2006 and Bureau Head of Industry, Trade, and Resources of Cabinet Secretary 2006-now.
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
198
Soehandjono
- KOMISARIS | COMMISSIONER
Usia 67 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Mei 2009.
Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga 1966 dan mengikuti pendidikan SESPA maupun
LEMHANAS, KRA-XXIV tahun 1991. Juga mengikuti berbagai pendidikan lainnya di dalam maupun luar negeri.
Memulai karir sejak tahun 1967 sebagai Jaksa di Kejaksaan Agung RI, dengan jabatan terakhir sebagai Pelaksana Tugas
PLT Jaksa Agung Muda Pembinaan, dan JAM Datun, Staff Ahli Jaksa Agung RI. Terakhir Kepangkatan sebagai
Jaksa Utama golongan IVE dan telah menerima tanda jasa kehormatan, antara lain Tanda Kehormatan Satya Lencana
Karya Satya 30 tahun 1998.
Selain berprofesi sebagai AdvokatKonsultan Hukum, juga pernah menjabat sebagai Komisaris di berbagai perusahaan
antara lain PT Danareksa Persero 2004-2009. 67 years old.
Serving as Commissioner of the Company since May 2009. Earning a Law Degree from Airlangga University 1966
and took education in SESPA and LEMHANAS, KRA-XXIV in 1991. He also joined in other educational programs both
domestically and overseas.
Starting his career since 1967 as Attorney in Supreme Court of Republic of Indonesia, with last position as Acting Junior
Attorney for Development, and Junior Attorney of Civil and Administration, Expert. Staff to Attorney General of Republic
of Indonesia. His latest level was Chief Attorney of IVE rank and he was awarded honor medals, namely Satya Lencana
Karya Satya for 30 years 1998.
Besides he was serving as AdvocateLegal Consultant, also as Commissioner at some companies including
PT Danareksa Persero 2004-2009.
PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
199
Erry Firmansyah
- KOMISARIS | COMMISSIONER
Usia 55 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak bulan Juni 2010.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia 1981. Memulai karir sebagai Auditor
di Kantor Akuntan Publik Hadi Sutanto yang merupakan koresponden Price Waterhouse Coopers 1982-1984.
Sejak tahun 1990 sudah mulai membangun karir pada Lippo Group hingga 1998 sebagai Direktur Eksekutif.
Sebelum menjadi Presiden Direktur PT Bursa Efek Indonesia, juga menjabat sebagai Presiden Direktur
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hingga tahun 2009. Dan kini, menjabat sebagai Komisaris Independen di
beberapa perusahaan termasuk PT Unilever Indonesia Tbk sejak 2009, PT Astra International Tbk sejak 2010,
PT Pefindo sejak 2010 dan menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sejak 2009.
Hingga kini tetap aktif dalam beberapa organisasi dan tergabung dalam KADIN, IAI, IAMI, dan CWMA.
55 years old. Serving as Commissioner of the Company since June 2010.
Earning an Economic Degree in Accounting from University of Indonesia 1981. Starting his career as Auditor at Public
Accountant Firm of Hadi Sutanto which is a correspondent of Price Waterhouse Coopers 1982-1984. Since 1990,
he has built career in Lippo Group until 1998 as Executive Director.
Before he served as President Director of PT Bursa Efek Indonesia, also served as President Director of
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia until 2009. And now, he is appointed as Independent Commissioner of in several
companies including PT Unilever Indonesia Tbk since 2009, PT Astra International Tbk since 2010,
PT Pefindo since 2010 and as President Commissioner of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia since 2009. Until
now, he still active engages in some organizations such as KADIN, IAI, IAMI, and CWMA.
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
200
Achmad Luthfi
- KOMISARIS | COMMISSIONER
Usia 56 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak bulan Juni
2010.
Meraih gelar sarjana di jurusan Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung 1980 dan gelar MBA dari Maastricht
School of Management MSM tahun 1996.
Memulai karir di Penelitian Penyusunan Buku Panduan “Regional Planning” Departemen Dalam Negeri -
Lembaga Studi Pembangunan 1980-1981, menempati berbagai posisi baik di Pusat maupun di Daerah Operasi
Hulu DOH Pertamina dengan jabatan terakhir Manajer Senior Manajemen Sumber Daya, Direktorat Manajemen
Production Sharing 1982-2003. Saat ini, juga menjabat sebagai Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina Persero.
Juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Eksplorasi 2003-2006 dan Deputi Perencanaan 2006-2010 di BP
Migas. 56 years old.
Serving as Commissioner since June 2010.
Earning a Degree in Geological Engineering from Bandung Institute of Tehcnology 1980 and an MBA from Maastricht
School of Management MSM in 1996.
Starting his career at a Research for Formulating a Manual Book titled “Regional Planning” of Department of Internal Affairs
– Institution of Development Studies 1980-1981, occupying strategic positions at Central and at Upstream Operation Area
DOH Pertamina with latest position as Senior Manager of Management of Resources, Directorate of Production Sharing
Management 1982-2003. Now, also serving as Expert Staff to President Director of PT Pertamina Persero.
Also served as Division Head of Exploration 2003-2006 and Deputy Planning 2006-2010 at BP Migas.
PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
201
SURAT INDRIJARSO
SOEHANDJONO
ERRY FIRMANSYAH
ACHMAD LUTHFI
PROFIL DIREKSI
Profile of the Board of Directors
Suharyanto
- DIREKTUR UTAMA | PRESIDENT DIRECTOR
Usia 56 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak bulan
Juni 2010.
Meraih gelar sarjana Geologi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1981.
Memulai karir sebagai Staff Eksplorasi – Direktorat Hulu Pertamina 1981-1986. Pernah menjabat di berbagai
posisi antara lain : Chief Geologist di Joint Operating Body JOB Pertamina-Elf Aquitance Indonesia, Jambi
Merang 1989-1993, Chief Geologist di JOB Pertamina- Saga Petroleum Indonesia, Jambi Merang 1993-1996,
Kepala Seksi Pengembangan Usaha Eksplorasi Direktorat Hulu Pertamina 1997-2000, Manajer Eksplorasi JOB
Pertamina-Talisman, Ogan Komering 2000-2003, Manajer Pengembangan Usaha Direktorat Hulu Pertamina 2003-
2005, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina EP 2005- 2007, Direktur Usaha Internasional PT Pertamina Hulu
Energi 2007-Agustus 2008, Direktur Utama PT Pertamina Gas Agustus 2008-Juni 2010.
56 years old. Serving as President Director of the Company since June
2010.
Holding as Geological Engineering from Gadjah Mada University, Yogyakarta, in 1981.
Starting his career as Exploration Staff – Directorate of Upstream Service at Pertamina 1981-1986. He once
held several important positions: Chief Geologist at Joint Operating Body JOB at Pertamina-Elf Aquitance Indonesia,
Jambi Merang 1989-1993, Chief Geologist at JOB Pertamina-Saga Petroleum Indonesia, Jambi Merang 1993-
1996, Section Head of Exploration Business Development at Directorate of Upstream Service at Pertamina 1997-2000,
Manager of Exploration at JOB Pertamina-Talisman, Ogan Komering 2000-2003, Manager of Business Development
of Directorate of Upstream Service at Pertamina 2003- 2005, Corporate Secretary of PT Pertamina EP 2005-2007,
Director of International Business of PT Pertamina Hulu Energi 2007-August 2008, and President Director of
PT Pertamina Gas August 2008-June 2010.
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
202
Santun Nainggolan
- DIREKTUR | DIRECTOR
Usia 53 tahun. Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak bulan
Mei 2009 dan telah diberhentikan sementara sesuai dengan keputusan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 20 April
2011.
Meraih gelar sarjana di Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung 1982.
Memulai karier sebagai Marketing, Government Relationship Manager PT Usaha Sistem Informasi Jaya
IBM Indonesia 1982 – 1988, Technology Planning Subdivision Manager PT Bank Negara Indonesia 1988 –
1989, AVP – Business Development, Loan Operations Consumer Banking Group 1989 – 1991, President Director
PT Wartaartha 1991 – 1994, Corporate Finance Director PT Pentasena Arthasentosa 1994 – 1997, President
Director Sempati Air 1996 – 1997, Chief Executive Officer CEO Asia Market Invesments Ltd 1997 – 2000 dan
Director PT Pentasena Arthasentosa 2000 – 2009. 53 years old.
Serving as Director of Finance of the Company since May 2009 and and has been temporarily discharged according to
the Decree of the Board of Commissioners of the Company as of April 20, 2011.
Holding a Degree in Mechanical Engineering at Bandung Institute of Technology 1982.
Starting his career as Marketing, Government Relationship Manager of PT Usaha Sistem Informasi Jaya IBM
Indonesia 1982 – 1988, Technology Planning Subdivision Manager of PT Bank Negara Indonesia 1988 – 1989,
AVP – Business Development, Loan Operations Consumer Banking Group 1989 – 1991, President Director of
PT Wartaartha 1991 – 1994, Corporate Finance Director of PT Pentasena Arthasentosa 1994 – 1997, President
Director of Sempati Air 1996 – 1997, Chief Executive Officer CEO of Asia Market Invesments Ltd 1997 – 2000
dan Director of PT Pentasena Arthasentosa 2000 – 2009.
PROFIL DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
203
M. Jauzi Arif
- DIREKTUR | DIRECTOR
Usia 51 tahun. Menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha
Perseroan sejak bulan Juni 2009. Meraih gelar sarjana Tehnik Geologi di Universitas
Pembangunan Nasional Yogyakarta 1985 dan mendapat gelar Master pada bidang International Business
Management Prasetya Mulya Business School 2000.
Memulai karir pada tahun 1986 sebagai Engineer pada bagian Geodata Processing GDP PT Elnusa Geosains,
Manager Marketing GDP PT Elnusa Geosains 1998 – 2001, menjabat sebagai Direktur PT Golden Geosains,
suatu Joint Venture Company antara PT Elnusa Geosains dan Fairfield Industries USA 2003 – 2004, Direktur Operasi
PT Elnusa Geosains 2005 – 2007, dan Deputy Director Divisi Geosains Services 2008 – 2009.
51 years old. Serving as Director of Business Development of the
Company since June 2009. Holding a Degree in Geological Engineering at University of
Pembangunan Nasional Yogyakarta 1985 and a Master In International Business Management from Prasetya Mulya
Business School 2000.
Starting his career in 1986 as an Engineer in Geodata Processing GDP at PT Elnusa Geosains, GDP Marketing
Manager of PT Elnusa Geosains 1998 – 2001, Director of PT Golden Geosains, a Joint Venture Company between
PT Elnusa Geosains and Fairfield Industries USA 2003 – 2004, Director of Operation at PT Elnusa Geosains 2005
– 2007, and Deputy Director of Geosains Services Division 2008 – 2009.
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
204
Lucy Sycilia
- DIREKTUR | DIRECTOR
Usia 43 tahun. Menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum Perseroan sejak
bulan Juni 2009 dan menjabat sementara sebagai Direktur Keuangan sesuai keputusan Dewan Komisaris Perseroan
per tanggal 20 April 2011.
Meraih gelar Sarjana dari Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1990 dan gelar Magister Management
dari Sekolah Tinggi Bisnis dan Management Labora 1992. Memperoleh gelar Magister Management dari Universitas
Gajah Mada jurusan Human Resources pada tahun 2010.
Memulai karir sebagai Manager Marketing PT Honorindo Cemerlang Moderngroup, tahun 1990 – 1992, General
Manager Sumber Daya Manusia dan Umum PT Infomedia Nusantara 1993 – 2000, Manager Management
and Development PT Elnusa 2000 – 2001, Manager Compensation and Benefit PT Elnusa 2001 -2003, Manager
Human Resource Management PT Elnusa 2003 – 2004, Direktur Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi
PT Infomedia Nusantara 2004 – 2007, dan VP Human Resources PT Elnusa Tbk 2008 – 2009.
43 years old. Serving as Director of Human Resources and General Affairs
of the Company since June 2009 and temporarily serves as Director of Finance according to the Decree of the Board of
Commissioners as of April 20, 2011.
Holding a Degree in Agricultural Engineering from Bogor Institute of Agriculture 1990 and Magister Management
from Labora School of Business and Management 1992. Holding a Magister Management Degree from Gadjah Mada
University majoring Human Resources in 2010.
Starting her career as Marketing Manager of PT Honorindo Cemerlang Moderngroup, 1990 – 1992, General Manager of
Human Resources at PT Infomedia Nusantara 1993 – 2000, Manager Management and Development of PT Elnusa 2000
– 2001, Manager of Compensation and Benefit of PT Elnusa 2001 -2003, Manager of Human Resource Management
of PT Elnusa 2003 – 2004, Director of Human Resources and Information Technology at PT Infomedia Nusantara 2004
– 2007, and VP Human Resources of PT Elnusa Tbk 2008 – 2009.
PROFIL DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
205
Suryadi Oemar
- DIREKTUR | DIRECTOR
Usia 54 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasi sejak bulan Juni 2010.
Meraih gelar sarjana Geologi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1982.
Memulai karir sebagai Mud Logger PT Geoprolog 1982- 1984, Wellsite Geologist PT Singgar Mulia in Associated
with Nippon Coei Co. Ltd 1984-1986. Memulai Karir di PT Pertamina Persero sebagai Exploration Staff 1989-
1990. Pernah menjabat di berbagai posisi antara lain: Head of Operation Geology PT Pertamina Persero 1992-1993,
Assistant Manager Exploration New Venture PT. Pertamina Persero 1999-2001, Partnership Development Manager
PT Pertamina Persero, Asset Acceleration Development Manager PT Pertamina Persero dan General Manager JOB
Pertamina-Petrochina East Java 2007-2010. Usia 54 tahun.
Serving as Director of Operation since June 2010. Holding a Degree in Geology from Gadjah Mada University,
Yogyakarta in 1982. Starting his career as Mud Logger at PT Geoprolog 1982-
1984, Wellsite Geologist at PT Singgar Mulia in Associated with Nippon Coei Co. Ltd 1984-1986. His career at
PT Pertamina Persero was started as an Exploration Staff 1989-1990. He once held several positions, among
which were: Head of Operation Geology at PT Pertamina Persero 1992-1993, Assistant Manager Exploration New
Venture at PT. Pertamina Persero 1999-2001, Partnership Development Manager at PT Pertamina Persero, Asset
Acceleration Development Manager at PT Pertamina Persero and General Manager JOB at Pertamina-Petrochina
East Java 2007-2010.
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
206
PROFIL KOMITE AUDIT
Profile of Audit Committee
Komite Audit | Audit Committee
Berdiri | standing
: Surat Indrijarso, Soehandjono. Duduk dari kiri ke kanan |
sitting from left to right: Anita Kentjanawati, Farida Meutia, Sampe L. Purba
Surat Indrijarso
Ketua merangkap anggota | Chairman as well as
Committee Member Juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
Menjadi Ketua merangkap anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2007.
Soehandjono
Anggota | Member
Juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan. Menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2010.
Also serving as Commissioner of the Company. Being the Chairman and member of the Audit Committee
of the Company since 2007.
Also serving as Commissioner of the Company. Being the member of the Audit Committee since 2010.
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
207
Farida Meutia
Anggota | Member
Menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2006. Pendidikan S1 diselesaikan di Fakultas MIPA ITB 1974,
Magister Management di Institut Manajemen Prasetya Mulya 1994.
Karirnya dimulai sebagai Programmer Divisi Data Center PT Elnusa 1975, General Affair Manager Divisi Data
Center 1985-1994, Direktur PT Elnusa Schlumberger LI 1994-1996, Direktur Keuangan PT Elnusa Geosains
1996-1997, Direktur PT Sigma Cipta Utama 1997-2001, VP Corporate Secretary Perseroan 2001-2004, dan
Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan 2004-sekarang.
Anita Kentjanawati
Anggota | Member
Menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2009. Pendidikan S1 diselesaikan di Fakultas Teknik Industri
ITB 1985, kuliah paruh waktu Fall di Parkland College, Champaign Illinois USA, dan master di bidang Akuntansi
dan Keuangan, University of Illinois, Urbana, USA 1997. Karirnya dimulai sebagai sistem analis di Departemen
Pekerjaan Umum 1985 – 1987, antara tahun 1988 – 2004 bekerja di British Petroleum dengan posisi terakhir sebagai
Senior Contract Specialist di Departemen Supply Chain Management, Procurement Officer di World Bank 2005 –
2006, Manager Supply Management di Premier Oil Natuna Sea B.V. 2007 dan Staf Ahli Direktur Umum dan SDM
bidang Pengadaan PT Pertamina Persero 2008-sekarang.
Sampe L. Purba
Anggota | Member
Menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak Juli 2010. Pendidikan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Sumatera Utara 1987, Master of Commerce dari University of New South Wales UNSW di Australia 1995
dan Magister Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran 2008, Candidate Graduate School of Diplomacy dari
Universitas Paramadina 2010.
Memulai karir sebagai Junior Auditor 1987 dan kemudian bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
1988-2002 untuk melakukan audit umum, audit keuangan, audit manajemen pada institusi terkait Pemerintahan. Sejak
tahun 2002, bekerja di Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi BP Migas.
Being the member of the Audit Committee of the Company since 2004. Holding S-1 Degree from Faculty of Mathematics and Natural
Sciences MIPA at Bandung Institute of Technology ITB 1974, Magister Management from Prasetya Mulya Institute of
Management 1994. She started her career as Programmer of Data Center Division at PT
Elnusa 1975, General Affair Manager of Data Center Division 1985- 1994, Director of PT Elnusa Schlumberger LI 1994-1996, Director
of Finance of PT Elnusa Geosains 1996-1997, Director of PT Sigma Cipta Utama 1997-2001, VP Corporate Secretary of the Company
2001-2004, and Secretary of Board of Commissioners 2004-now.
Being the member of the Audit Committee of the Company since 2009. Holding S-1 Degree from Faculty of Industrial Engineering at ITB
1985, taking fall at Parkland College, Champaign Illinois USA, and a Master degree in Finance and Accounting from University of Illinois,
Urbana, USA 1997. She started her career as System Analyst at Department of Public
Works 1985–1987, also between 1988-2004 she worked at British Petroleum with last positions as Senior Contract Specialist at
Department of Supply Chain Management, Procurement Officer at World Bank 2005 -2006, Manager of Supply Management at
Premier Oil Natuna Sea B.V. 2007 and Expert Staff to Director of Human Resources and General Affairs for Procurement at PT
Pertamina Persero 2008-now.
Being the member of the Audit Committee of the Company since July 2010.
Holding an Economic Degree from University of North Sumatera 1987, Master of Commerce from University of New South Wales
UNSW in Australia 1995 and Magister of Business Law from Padjajaran University 2008, and Candidate Graduate School of
Diplomacy from Paramadina University 2010.
He started his career as Junior Auditor 1987 and then worked at Financial and Development Monitoring Agency 1988-2002
for conducting general audit, financial audit, management audit at government-related institutions. Since 2002, he has been
working at Executive Agency for Oil and Gas Upstream Activities BP Migas.
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
208
PROFIL KOMITE REMUNERASI
Profile of Remuneration Committee
Waluyo
Ketua Komite | Chairman of Committee
Menjadi anggota Komite Remunerasi Perseroan sejak tahun 2009 dan saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama
Perseroan.
Rifa Syaerafi
Anggota | Member
Menjadi anggota Komite Remunerasi sejak tahun 2009. Meraih gelar Sarjana Statistik dari Fakultas Matematik dan IPA
Universitas Padjajaran 1997.
Memulai karir di Coca-Cola Amatil Indonesia sebagai Compensation Benefit CB Coordinator 1997-2000, CB
Supervisor Darya-Varia Group 2000-2001, HRIS PT Bursa Efek Jakarta 2001, CB Manager DHL Indonesia 2001-2005
dan Senior HR Manager Goodyear Indonesia 2005-2008. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2008 dan saat ini
sebagai Senior Manager Compensation Benefit di Perseroan dan menjadi Division Head of Human Resources Pgs.
Being the member of Remuneration Committee of the Company since 2009 and now serving as President
Commissioner of the Company.
Being the member of Remuneration Committee since 2009. Holding a Degree in Statistics from Faculty of Mathematics
and Natural Sciences from Padjajaran University 1997.
Started his career at Coca-Cola Amatil Indonesia as Compensation Benefit CB Coordinator 1997-2000, CB
Supervisor at Darya-Varia Group 2000-2001, HRIS at PT Bursa Efek Jakarta 2001, CB Manager at DHL Indonesia
2001-2005 and Senior HR Manager at Goodyear Indonesia 2005-2008. He has joined the Company since 2008 and now
is serving as Senior Manager Compensation Benefit of the Company and Division Head of Human Resources Acting.
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
209
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
Profile of Corporate Secretary
Serving as VP Corporate Secretary since 2009. Holding a Degree from Bogor Institute of Agriculture
specilizing in Social Economy of Agriculture 1983 and an MBA from Indonesian Institute for Management
Development - IPMI 1987. In November 2010, he was certified for “Certified Management Accountant” CMA from
The Institute of Certified Management Accountants-Australia.
Starting his career at Asean Aceh Fertilizer, North Aceh, as Assistant to Director of Commercial 1984. Taking Management
Training program at Bank Duta, which was held by Union Bank of Switzerland UBS Singapore, until he was appointed as Chief
of Foreign Exchange Department Forex 1987-1993. He then joined in ING Internationale Nederlanden Indonesia Bank
Jakarta 1993 and PDFCI Bank 1993-1999, Jakarta, and the last was Vice President – Treasury and Internasional Banking,
participating in Merger Team of PDFCI Bank into Bank Danamon 2000. He has been joining in the Company since 2000, as
GM Treasury, then VP Corporate Treasury 2002, VP Corporate Finance 2003-2004, VP Corporate Finance Corporate Planning
2005-2007, VP Corporate Secretary 2008, VP Corporate Finance 2009 and VP Corporate Secretary since June 2009.
Heru Samodra
VP Corporate Secretary Menjabat kembali sebagai VP Corporate Secretary sejak tahun 2009.
Mendapatkan gelar Sarjana dari Institut Pertanian Bogor dengan spesialisasi Sosial Ekonomi Pertanian 1983 dan gelar MBA
dari Indonesian Institute for Management Development - IPMI 1987. Pada Bulan November 2010 memperoleh sertifikasi untuk
“Certified Management Accountant” CMA dari The Institute of Certified Management Accountants-Australia.
Memulai karir di Asean Aceh Fertilizer, Aceh utara sebagai Asisten Direktur Komersial 1984. Mengikuti program Management Training
Bank Duta yang diselenggarakan di Union Bank of Switzerland UBS Singapore, sampai diangkat menjadi Chief of Foreign
Exchange Department Forex 1987-1993. Kemudian bekerja di ING Internationale Nederlanden Indonesia Bank Jakarta 1993 dan
Bank PDFCI 1993-1999, Jakarta terakhir sebagai Vice President - Treasury dan Internasional Banking, selanjutnya menjadi Tim Merger
Bank PDFCI kedalam Bank Danamon 2000. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2000, sebagai GM Treasury, kemudian VP
Corporate Treasury 2002, VP Corporate Finance 2003-2004, VP Corporate Finance Corporate Planning 2005-2007, VP Corporate
Secretary 2008, VP Corporate Finance 2009 dan kembali menjabat sebagai VP Corporate Secretary sejak Juni 2009.
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
210
JARINGAN PERSEROAN
Office Network
Head Office :
PT ELNUSA TBK Graha Elnusa Building 16th Floor
Jl. TB Simatupang Kav. 1 B Jakarta 12560 INDONESIA
Phone : 62-21-78830850 Hunting
Facsimile : 62-21-7883 0883 62-21-7883 0907
Homepage : www.elnusa.co.id Email
: corporateelnusa.co.id
Divisions :
GEOSCIENCE SERVICES DIVISION Graha Elnusa Building 13th-14th Floor
Jl. TB Simatupang Kav. 1 B Jakarta 12560 INDONESIA
PO BOX 1790 JKS 12017 Phone
: 62-21-7883 0866 Facsimile : 62-21-7883 1072
Email : geoscienceelnusa.co.id
DRILLING SERVICES DIVISION Graha Elnusa Building 6th Floor
Jl. TB Simatupang Kav.1B Jakarta 12560 INDONESIA
PO BOX 1790 JKS 12017 Phone
: 62-21-7884 5505 Hunting Ext. 0600
: 62-21-7884 5504 Direct Facsimile : 62-21-7884 5507
Email : drillingelnusa.co.id
OILFIELD SERVICE DIVISION Head Office:
Graha Elnusa Building 8th Floor Jl. TB Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560
INDONESIA Phone
: 62-21-7883 1210 Hunting Ext. 0828
: 62-21-78843 0850 Ext. 0828-32
Facsimile : 62-21-7883 1209 E-mail
: oilfieldelnusa.co.id Balikpapan Branch :
Jl. Mulawarman No. 91, Batakan Balikpapan 76116-East Kalimantan
Indonesia Phone
: 62-542-770139, 770169 Facsimile : 62-542-770230
Email : oilfieldelnusa.co.id
Cirebon Branch : Jl. Moh. Toha No. 59 Kebon Baru
Kejaksaan, Cirebon 45124 INDONESIA
Phone : 62-231-207 258
Facsimile : 62-231-207 258 E-mail
: ews-crbplasa.com
Subsidiaries :
PT Purna Bina Nusa Head Office Factory
Jl.Tenggiri No. 2 Batu Ampar, Batam Island, INDONESIA
Phone : 62-0778-412152, 412156
Facsimile : 62-0778-412151 E-mail
: pbnbtmindosat.net.id Jakarta Office
Jl. Iskandarsyah Raya No. 106 Jakarta 12160
INDONESIA Phone
: 62-21-7399162, 7205487 Facsimile : 62-21-7222205
E-mail : purbinsa indosat.net.id
PT ELNUSA PETROFIN Graha Elnusa Building 12th Floor
Jl. TB Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560 INDONESIA
Phone : 62-21-7883 0860 Hunting
: 62-21-7883 0850
Hotline Service
: 62-21-7883 0860 Facsimile : 62-21-7883 0853
Email : epnelnusapetrofin.co.id
PT ELNUSA PATRA RITEL Graha Elnusa Building
Jl. TB Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560 INDONESIA
Phone : 62-21-7883 0860
Facsimile : 62-21-7884 0055 PT SIGMA CIPTA UTAMA
Graha Elnusa Building 2nd Floor Jl. TB Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560
INDONESIA Phone
: 62-21-78830856 Facsimile : 62-21-78830857
Homepage : www.scu.co.id : www.elnusatelematika.co.id
Tekno I Blok B5-B7 Sektor XI Taman Tekno BSD –Tangerang 15314
Banten INDONESIA
Phone : 62-21-75871955
Facsimile : 62-21-7871933 Homepage : www.scu.co.id
PT PATRA NUSA DATA Head Office :
Graha Elnusa Building 5th Floor Jl. TB Simatupang Kav 1 B Jakarta 12560
INDONESIA Phone
: 62-21-7816 770 to 73 Facsimile : 62-21-7816 775
Website : www.patranusa.com
Email : marketingpatranusa.com
Taman Tekno Sektor XI Blok G21
BSD, Tangerang 15314 INDONESIA
Phone : 62-21-7588 2510
Facsimile : 62-21-7588 2511 Website
: www.patranusa.com Email
: marketingpatranusa.com
Affiliates :
PT PATRA TELEKOMUNIKASI INDONESIA
JI. Pringgondani II No. 33 - Alternatif Cibubur
Depok 16954 Phone
: 62-21 845-4040 Facsimile : 62-21 845-7610
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
211
REFERENSI TERHADAP KETENTUAN BAPEPAM-LK MENGENAI FORMAT LAPORAN TAHUNAN Reference to the Bapepam-LK Regulation on the Annual Report Format
Dalam penyusunan Laporan Tahunan 2010, selain merujuk kepada ketentuan Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-134BI2006 tanggal
7 Desember 2006 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan juga memberikan uraian penjelasan sesuai dengan kriteria penilaian untuk Annual Report Award 2010.
Berikut adalah daftar penyesuaian uraian Laporan Tahunan 2010 Perseroan yang disesuaikan dengan Peraturan Bapepam kriteria Annual Report Award 2010:
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
I. Umum
Laporan Tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan
dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
√ Perseroan telah menyajikan Laporan Tahunan 2010 dalam
2 dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan baik dan benar.
Laporan Tahunan dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan
jelas. √
Perseroan telah mencetak Laporan Tahunan pada kertas yang berwarna terang sehingga mudah dibaca dan jelas.
Laporan Tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Nama Perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di :
1. Sampul muka, 2. Samping,
3. Belakang dan 4. Setiap halaman.
√ Perseroan telah mencantumkan identitas perusahaan
dengan jelas pada : 1. Sampul muka,
2. Samping, 3. Belakang dan
4. Setiap halaman. Laporan Tahunan ditampilkan di website
Perusahaan. Laporan Tahunan disajikan pada website Perusa-
haan minimal untuk 2 tahun. √
Perseroan telah menyajikan Laporan Tahunan di website Perseroan www.elnusa.co.id untuk 4 tahun terakhir,
yaitu 2007, 2008, 2009 dan 2010.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 lima tahun
buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
usahanya selama kurang dari 5 lima tahun. Informasi memuat antara lain:
1. Penjualanpendapatan Usaha, 2. Laba rugi Kotor,
3. Laba rugi Usaha, 4. Laba rugi Bersih,
5. Laba rugi Bersih per Saham. √
√ √
√ √
Perseroan menyajikan perbandingan 5 tahun 2006-2010 Bab Ikhtisar Utama : hal 6-7
Bab Ikhtisar Utama : hal 6-7 Bab Ikhtisar Utama : hal 6-7
Bab Ikhtisar Utama : hal 6-7 Bab Ikhtisar Utama : hal 6-7
Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 lima tahun
buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
usahanya selama kurang dari 5 lima tahun. Informasi memuat antara lain:
1. Modal kerja bersih, 2. Jumlah investasi,
3. Jumlah aset, 4. Jumlah kewajiban,
5. Jumlah ekuitas. √
√ √
√ √
Perseroan menyajikan perbandingan 5 tahun 2006-2010 Bab Ikhtisar Utama : hal 6-7
Bab Ikhtisar Utama : hal 6-7 Bab Ikhtisar Utama : hal 6-7
Bab Ikhtisar Utama : hal 6-7 Bab Ikhtisar Utama : hal 6-7
Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 lima tahun
buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
usahanya selama kurang dari 5 lima tahun. Informasi memuat 5 lima rasio keuangan yang
umum dan relevan dengan industri perusahan. √
Perseroan menyajikan perbandingan 5 tahun 2006-2010 Bab Ikhtisar Utama : hal 6
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
212
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik
Informasi harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam
hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus.
Informasi memuat: 1. Harga saham tertinggi,
2. Harga saham terendah, 3. Harga saham penutupan,
4. Jumlah saham yang diperdagangkan untuk setiap triwulan dalam 2 dua tahun buku terakhir jika
ada. √
√ √
√ Perseroan menyajikan informasi saham selama 3 tahun
Bab Ikhtisar Utama : hal 21 Bab Ikhtisar Utama : hal 21
Bab Ikhtisar Utama : hal 21 Bab Ikhtisar Utama : hal 21
Laporan Tahunan wajib memuat informasi jumlah obligasi atau obligasi konvertibel
yang diterbitkan dalam 2 dua tahun buku terakhir.
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasiobligasi konversi yang beredar,
2. Tingkat bunga, 3. Tanggal jatuh tempo,
4. Peringkat obligasi. X
Dalam 2 tahun terakhir, Perseroan tidak memiliki atau tidak menerbitkan obligasi maupun obligasi konvertibel.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Laporan Dewan Komisaris. Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan.
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi.
3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris.
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris jika ada.
√ √
√ √
Laporan Dewan Komisaris disajikan pada hal 40-49 Bab Laporan Manajemen : hal 43-49
Bab Laporan Manajemen : hal 48 Bab Laporan Manajemen : hal 41-42
Bab Laporan Manajemen : hal 42 Laporan Direksi.
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Kinerja perusahaan mencakup antara lain
kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan
kendala-kendala yang dihadapi perusahaan. 2. Prospek usaha.
3. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan oleh perusahaan.
4. Perubahan komposisi Direksi jika ada. √
√ √
√ Laporan Direksi disajikan pada hal 50-62
Bab Laporan Manajemen : hal 52-58
Bab Laporan Manajemen : hal 61 Bab Laporan Manajemen : hal 59
Bab Laporan Manajemen : hal 52 Tanda tangan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris. Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan. 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari ybs dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris
atau direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari ybs.
√ √
√ X
Bab Laporan Manajemen : hal 63 Bab Laporan Manajemen : hal 63
Bab Laporan Manajemen : hal 63 Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi
menandatangani pernyataan pertanggungjawaban atas Laporan Tahunan 2010.
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
213
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
IV. Profil Perusahaan
Nama dan alamat perusahaan. Informasi memuat antara lain nama dan alamat,
kode pos, no. telp, no. fax, email, dan website √
Bab Informasi Perseroan - hal 26 Riwayat singkat perusahaan.
Mencakup antara lain: tanggaltahun pendirian, nama dan perubahan nama perusahaan jika ada.
√ Bab Informasi Perseroan - hal 27-31
Bidang usaha. Meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasil-
kan. √
Bab Informasi Perseroan - hal 36-38 Struktur Organisasi.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan. √
Bab Informasi Perseroan - hal 39 Visi dan Misi Perusahaan.
Mencakup visi dan misi perusahaan. √
Bab Informasi Perseroan - hal 33 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota
Dewan Komisaris. Informasi memuat antara lain:
1. Nama. 2. Jabatan termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain. 3. Umur.
4. Pendidikan. 5. Pengalaman kerja.
√ √
√ √
√ Bab Informasi Tambahan : hal 196-200
Bab Informasi Tambahan : hal 196-200 Bab Informasi Tambahan : hal 196-200
Bab Informasi Tambahan : hal 196-200 Bab Informasi Tambahan : hal 196-200
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama.
2. Jabatan termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain.
3. Umur. 4. Pendidikan.
5. Pengalaman kerja. √
√ √
√ √
Bab Informasi Tambahan : hal 201-205 Bab Informasi Tambahan : hal 201-205
Bab Informasi Tambahan : hal 201-205 Bab Informasi Tambahan : hal 201-205
Bab Informasi Tambahan : hal 201-205 Jumlah Karyawan komparatif 2 tahun dan
deskripsi pengembangan kompetensinya misal: aspek pendidikan dan pelatihan
karyawan. Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi.
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan.
3. Pelatihan karyawan yang telah dan akan di- lakukan dengan mencerminkan adanya persamaan
kesempatan kepada seluruh karyawan. 4. Biaya yang telah dikeluarkan.
√ √
√ √
Bab Laporan Keberlanjutan : hal 160 Bab Laporan Keberlanjutan : hal 161
Bab Laporan Keberlanjutan : hal 164-168 Bab Laporan Keberlanjutan : hal 167
Komposisi pemegang saham. Mencakup antara lain:
1. Nama pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham.
2. Direktur dan komisaris yang memiliki saham. 3. Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan
saham masing-masing kurang dari 5. √
√ √
Bab Ikhtisar Utama : hal 22 dan Bab Informasi Perseroan : hal 32
Bab Ikhtisar Utama : hal 22 dan Bab Informasi Perseroan : hal 32
Bab Ikhtisar Utama : hal 22 dan Bab Informasi Perseroan : hal 32
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
214
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
Daftar Anak Perusahaan dan atau Perusahaan Asosiasi.
Informasi memuat antara lain : 1. Nama Anak PerusahaanPerusahaan Asosiasi.
2. Kepemilikan saham. 3. Keterangan tentang bidang usaha Anak
Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi. 4. Keterangan status operasi perusahaan anak
atau perusahaan asosiasi telah beroperasi atau belum beroperasi.
√ √
√
√ Bab Informasi Perseroan : hal 36-38
Bab Informasi Perseroan : hal 36-38 Bab Informasi Perseroan : hal 36-38
Bab Informasi Perseroan : hal 36-38
Kronologis pencatatan saham; Mencakup antara lain:
1. Kronologis pencatatan saham. 2. Jenis tindakan korporasi corporate action
yang menyebabkan perubahan jumlah saham. 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku. 4. Nama bursa dimana saham perusahaan
dicatatkan. √
√ √
√ Bab Ikhtisar Utama : hal 19
Bab Ikhtisar Utama : hal 19 Bab Ikhtisar Utama : hal 19
Bab Ikhtisar Utama : hal 19 Kronologis pencatatan Efek lainnya.
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya.
2. Jenis tindakan korporasi corporate action yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya.
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku.
4. Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan dicatatkan.
5. Peringkat efek. X
X X
X X
Perseroan tidak melakukan tindakan korporasi lainnya selain IPO ditahun 2008 yang menyebabkan perubahan
jumlah efek lainnya. Perseroan hanya mencatatkan saham di Bursa Efek
Indonesia.
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik. 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
√ √
√ Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 94
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 94 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 94
Akuntan Perseroan. Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan.
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan
perusahaan. 3. Besarnya fee audit.
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit.
√ √
√ √
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan - hal 94 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan - hal 94
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan - hal 94 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan - hal 94
Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional
maupun internasional. Informasi memuat antara lain:
1. Nama penghargaan. 2. Tahun perolehan.
3. Badan pemberi penghargaan. 4. Masa berlaku
√ √
√ √
Bab Ikhtisar Utama : hal 14-15 Bab Ikhtisar Utama : hal 14-15
Bab Ikhtisar Utama : hal 14-15 Bab Ikhtisar Utama : hal 14-15
Nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan
jika ada. √
Bab Informasi Tambahan : hal 210
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
215
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
V. Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan
Tinjauan operasi per segmen usaha. Memuat uraian mengenai:
1. Produksi kegiatan usaha. 2. Penjualan pendapatan usaha.
3. Profitabilitas. 4. Peningkatan penurunan kapasitas produksi
untuk masing-masing segmen usaha. √
√ √
√ Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 122-137
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 139-140 Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 154-155
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 122-137 Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang
bersangkutan dengan tahun sebelumnya dalam bentuk narasi dan tabel, antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan jumlah aset. 2. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan
jumlah kewajiban. 3. Penjualanpendapatan usaha.
4. Beban usaha. 5. LabaRugi bersih.
√ √
√ √
√ Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 147-148
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 148-149 Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 139-140
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 142-143 Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 146
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas
piutang Perseroan. Penjelasan tentang :
1. Kemampuan membayar hutang. 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
√ √
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 150-151 Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 150-151
Bahasan tentang struktur modal capital structure, kebijakan manajemen atas struktur
modal capital structure policies, dan tingkat solvabilitas perusahaan liquidity.
Penjelasan atas: 1. Struktur modal capital structure.
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal capital structure policies.
3. Tingkat solvabilitas perusahaan. √
√ √
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 150 Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 150
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 150 Bahasan mengenai ikatan yang material
untuk investasi barang modal. Penjelasan tentang:
1. Tujuan dari ikatan tersebut. 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
ikatan-ikatan tersebut. 3. Mata uang yang menjadi denominasi.
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang
asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai
ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
√ √
√ √
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 156-157 Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 156-157
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 156-157 Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 156-157
Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang telah dilaporkan yang
mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.
Penjelasan mengenai: 1. Kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang
terjadi 2. Dampaknya terhadap kondisi keuangan perusa-
haan Catatan: apabila tidak ada kejadian yang
sifatnya luar biasa dan jarang terjadi, agar diungkapkan
√ Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 146
Uraian tentang komponen-komponen substansial dari pendapatan dan beban
lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan.
Penjelasan mengenai: 1. Komponen substansial dari pendapatan lainnya
2. Komponen substansial dari beban lainnya √
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 144-145
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
216
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material
dari penjualan atau pendapatan bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang
sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang
atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru.
Penjelasan mengenai: 1. Besaran peningkatanpenurunan penjualan atau
pendapatan bersih 2. Peningkatanpenurunan material dari penjualan
atau pendapatan bersih dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya
produk atau jasa baru √
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 138-141
Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan atau pendapatan bersih
perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2 dua tahun atau sejak perusahaan
memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2 dua tahun.
Ada atau tidak ada pengungkapan. √
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen - hal 146
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan
resiko usaha di masa mendatang. √
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 157
Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Uraian mengenai prospek perusahaan sehubungan
dengan industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung
kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya.
√ Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 121
Uraian tentang aspek pemasaran. Uraian tentang pemasaran atas produk dan jasa
perusahaan, antara lain meliputi pangsa pasar. √
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen - hal 122-137 Pernyataan mengenai kebijakan dividen
dan tanggal serta jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang
diumumkan atau dibayar selama 2 dua tahun buku terakhir.
Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah dividen
2. Jumlah dividen per saham 3. Payout ratio
untuk masing-masing tahun Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasan tidak membagikan dividen √
√ √
Bab Ihktisar Utama – hal 24-25 Bab Ihktisar Utama – hal 24-25
Bab Ihktisar Utama – hal 24-25
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum dalam hal perusahaan masih
diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana
Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana.
2. Rencana penggunaan dana. 3. Rincian penggunaan dana, dan
4. Saldo dana. 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan
penggunaan dana jika ada. √
√ √
√ √
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen – hal 155 Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen – hal 155
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen – hal 155 Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen – hal 155
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen – hal 155 Informasi material mengenai investasi,
ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi hutangmodal.
Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi.
2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi. 3. Sumber dana.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
√ √
√ Bab Ikhtisar Utama : hal 16-18
Bab Ikhtisar Utama : hal 16-18 Bab Ikhtisar Utama : hal 16-18
Perseroan mengungkapkan informasi mengenai divestasi anak perusahaan dan perusahaan afiliasi.
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
217
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan
transaksi dengan pihak afiliasi. Memuat uraian mengenai:
1. Nama pihak yang bertransaksi 2. Sifat hubungan afiliasi
3. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode berjalan.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
√ Bab Ikhtisar Utama : hal 18
Perseroan mengungkapkan bahwa tidak memiliki transaksi tersebut
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh
signifikan terhadap perusahaan. Memuat uraian perubahan peraturan pemerintah
dan dampaknya terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
√ Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 120
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi.
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan
keuangan. √
Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen : hal 157
VI. Good Corporate Governance
Uraian Dewan Komisaris. Uraian memuat antara lain:
1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi
3. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota dewan komisaris.
4. Frekuensi pertemuan 5. Tingkat kehadiran dewan komisaris dalam
pertemuan √
√ √
√ √
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 71-72 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 86
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 86 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 72
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 72 Uraian Direksi.
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi. 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi
3. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota direksi.
4. Frekuensi pertemuan 5. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam
pertemuan 6. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi direksi √
√ √
√ √
√ Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 74-76
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 86 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 86
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 77 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 77
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 77 Komite Audit.
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota Komite Audit. 2. Uraian tugas dan tanggung jawab.
3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Audit.
4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit.
5. Independensi anggota Komite Audit. √
√ √
√ √
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 80 dan Bab Informasi Tambahan : hal 206-207
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 78-79 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 82
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 80-81 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 79
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
218
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
Komite Nominasi. Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite Nominasi.
2. Independensi anggota Komite Nominasi. 3. Uraian tugas dan tanggung jawab.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Nominasi. 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
Komite Nominasi. √
√ √
√ √
Perseroan memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 84 dan Bab
Informasi Tambahan : hal 208 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 84
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 83 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 84
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 85 Komite Remunerasi.
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota Komite Remunerasi. 2. Independensi anggota Komite Remunerasi.
3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite
Remunerasi. 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
Komite Remunerasi. √
√ √
√
√ Perseroan memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi.
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 84 dan Bab Informasi Tambahan : hal 208
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 84 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 83
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 84 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 85
Komite-komite lain yang dimiliki oleh perusahaan.
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite lain. 2. Independensi anggota komite lain.
3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain.
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
X X
X X
X Perseroan tidak memiliki Komite lain dibawah Dewan
Komisaris, selain Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
Uraian mengenai kebijakan penetapan re- munerasi bagi Direksi yang dikaitkan dengan
kinerja perusahaan. Mencakup antara lain:
1. Prosedur penetapan remunerasi tertuang dalam SOP.
2. Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi.
√ √
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 86 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 86
Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Peru- sahaan
Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat Sekretaris
Perusahaan 2. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan
√ √
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 87 dan Bab Informasi Tambahan : hal 209
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 87-92 Uraian mengenai unit Audit Internal.
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit Audit Internal.
2. Struktur unit Audit Internal. 3. Piagam unit Audit Internal.
4. Uraian pelaksanaan tugas. √
√ √
√ Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 108
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 108 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 108
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 108 Uraian mengenai manajemen risiko
perusahaan. Mencakup antara lain:
1. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan misalnya risiko yang disebabkan
oleh fluktuasi kurs atau suku bunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara
lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah.
2. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. √
√ Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 103-107
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 103-107
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
219
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
Uraian mengenai komitmen perusahaan terhadap perlindungan konsumen
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Keberadaan Pusat Pengaduan Konsumen
2. Uraian mengenai tindak lanjut terhadap pengaduan
3. Tingkat penyelesaian pengaduan yang diterima
4. Program peningkatan layanan kepada konsumen
√ √
√ √
Bab Laporan Keberlanjutan: hal 186-187 Bab Laporan Keberlanjutan: hal 186-187
Bab Laporan Keberlanjutan: hal 186-187 Bab Laporan Keberlanjutan: hal 186-187
Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung
jawab sosial perusahaan terutama mengenai “community development
program” yang telah dilakukan Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Mitra Usaha binaan Perusahaan 2. Program pengembangan pendidikan
perbaikan kesehatanpengembangan seni budaya dan lainnya
3. Biaya yang telah dikeluarkan √
√
√ Bab Laporan Keberlanjutan: hal 177
Bab Laporan Keberlanjutan: hal 177-180 dan hal 170
Bab Laporan Keberlanjutan: hal 177-180 Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang
dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama aktivi-
tas lingkungan. Mencakup antara lain informasi tentang
1. Aktivitas pelestarian lingkungan. 2. Aktivitas pengelolaan lingkungan.
3. Sertifikasi atas pengelolaan lingkungan. 4. Biaya yang telah dikeluarkan.
√ √
√ √
Bab Laporan Keberlanjutan : hal 181-184 Bab Laporan Keberlanjutan: hal 181-184
Bab Laporan Keberlanjutan : hal 194 Bab Laporan Keberlanjutan: hal 171-184
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik,
Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat.
Mencakup antara lain: 1. Pokok perkaragugatan.
2. Status penyelesaian perkaragugatan. 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan
perusahaan. √
√ √
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 110 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 110
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 110 Akses informasi dan data perusahaan.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya
melalui website, media massa, mailing list, bulletin dsb.
√ Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 93
Etika perusahaan. Memuat uraian antara lain:
1. Keberadaan code of conduct. 2. Isi code of conduct.
3. penyebaran code of conduct. kepada karyawan dan upaya penegakannya.
4. pernyataan mengenai budaya perusahaan corporate culture
yang dimiliki perusahaan. √
√ √
√ Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 111
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 111 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 111-113
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 111 Pengungkapan mengenai whistleblowing
system Memuat uraian antara lain:
1. Keberadaan whistleblowing system 2. Mekanisme whistleblowing system
3. Penggunaan dan output whistleblowing system
√ √
√ Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 113
Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 113 Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan : hal 113
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
220
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
VII. Informasi Keuangan
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.
Kesesuaian dengan peraturan Bapepam No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi
atas Laporan Keuangan. √
Bab Laporan Keuangan Konsolidasi - hal 224 Opini akuntan atas laporan keuangan.
Kesesuaian dengan SPAP-IAI. √
Laporan Auditor Independen Deskripsi Auditor Independen di Opini.
Deskripsi memuat tentang : 1. Nama tanda tangan.
2. Tanggal Laporan Audit. 3. No. ijin KAP jika ada.
√ √
√ Laporan Auditor Independen
Laporan keuangan yang lengkap. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan
keuangan: 1. Neraca
2. Laporan laba rugi 3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan
√ √
√ √
√ Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 229-231
Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 232 Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 233
Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 234-235 Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 236-346
Perbandingan tingkat profitabilitas. Uraian mengenai perbandingan labarugi usaha
tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. √
Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 314-317 Penyajian Laporan Arus Kas.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. 2. Penggunaan metode langsung direct method.
3. Pengungkapan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas.
4. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas kepada pelanggan
customer, karyawan, pemasok, dan pembayaran pajak selama tahun berjalan pada
aktivitas operasi. 5. Penyajian penambahan dan pembayaran hutang
jangka panjang serta dividen pada aktivitas pendanaan.
√ √
√ √
√ Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 234-235
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi. Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Konsep dasar penyajian laporan keuangan. 2. Pengakuan pendapatan dan beban.
3. Penilaian investasi penyertaan pada entitas lain.
4. Persediaan. 5. Sewa.
√ √
√ √
√ Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 238-239
Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 248 Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 241
Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 242 Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 244-246
Pengungkapan yang berhubungan dengan properti investasi.
Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: 1. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang
dipilih antara model nilai wajar dan model biaya.
2. Metode dan asumsi signifikan yang diterapkan dalam menentukan nilai wajar dari properti
investasi. 3. Apakah penentuan nilai wajar properti
investasi didasarkan atas penilaian oleh penilai independen. Apabila tidak ada penilaian seperti
itu, hal tersebut harus diungkapkan. 4. Rekonsiliasi nilai tercatat properti investasi
pada awal dan akhir periode. 5. Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi
yang berasal dari properti investasi penghasilan rental, beban operasi langsung, perubahan
kumulatif dalam nilai wajar. √
√ √
√ √
Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 246-247 dan hal 288
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
221
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
Pengungkapan yang Berhubungan dengan Perpajakan.
Hal-hal yang harus diungkapkan selain Jenis dan Jumlah Hutang Pajak :
1. Rekonsiliasi antara beban penghasilan pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi dengan
tarif yang berlaku dengan mengungkapkan dasar perhitungan tarif pajak yang berlaku.
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak LKP hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT
Tahunan PPh Badan. 4. Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan
yang disajikan pada neraca untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban penghasilan
pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari
jumlah aset atau kewajiban pajak tangguhan yang diakui pada neraca.
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
√
√ √
√
√ Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 294-298
Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset tetap.
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan.
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya.
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap
model revaluasi atau pengungkapan nilai wajar aset tetap model biaya.
4. Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir periode untuk tiap
kelompok aset tetap. 5. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan
akhir periode untuk tiap kelompok aset, yang menunjukkan: penambahan, aset yang
diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual kelompok lepasan, penggabungan usaha,
revaluasi, rugi penurunan nilai, penyusutan, selisih nilai tukar neto, atau perubahan lain.
√ √
√
√ √
Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 243-244 dan hal 284-287
Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Lainnya.
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Penjelasan mengenai standar akuntansi
keuangan dan peraturan baru yang diterapkan dan mempengaruhi aktivitas perusahaan.
2. Dampak penerapan standar akuntansi keuangan dan peraturan baru tersebut.
√ √
Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 262-268
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan.
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi
untuk setiap kelompok instrumen keuangan 2. Klasifikasi instrumen keuangan
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas
5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya
√ √
√
√ Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 251-252 dan
hal 340-345
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
222
KRITERIA PERATURAN BAPEPAM-LK dan ANNUAL REPORT AWARD 2010 LAPORAN TAHUNAN 2010 PERSEROAN
KRITERIA PENJELASAN
CHECK LIST KETERANGAN
Komitmen dan Kontinjensi. Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Untuk perikatan berupa perjanjian sewa, keagenan dan distribusi, bantuan manajemen,
teknis, royalti dan lisensi memuat uraian tentang pihak-pihak yang terkait, periode
berlakunya perikatan, dasar penentuan kompensasi dan denda, jumlah beban atau
pendapatan pada periode pelaporan, dan pembatasan-pembatasan lainnya.
2. Untuk perikatan berupa Kontrakperjanjian yang memerlukan penggunaan dana di masa yang
akan datang, seperti: pembangunan pabrik, perjanjian pembelian, ikatan untuk investasi,
dsb. memuat uraian tentang pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, periode berlakunya
perikatan, nilai keseluruhan, mata uang, dan bagian yang telah direalisasi.
3. Untuk pemberian jaminangaransi memuat uraian tentang pihak-pihak yang dijamin dan
yang menerima jaminan, yang dipisahkan antara pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dan pihak ketiga untuk pihak yang dijamin, latar belakang dikeluarkannya jaminan,
periode berlakunya jaminan, nilai jaminan. 4. Perkarasengketa hukum dengan
mengungkapkan pihak-pihak yang terkait, jumlah yang diperkarakan, serta latar belakang,
isi dan status perkara dan pendapat hukum legal opinion
. 5. Untuk peraturan pemerintah yang mengikat
perusahaan seperti: masalah lingkungan hidup, diungkapkan uraian singkat tentang peraturan
dan dampaknya terhadap perusahaan. √
√
√
√
√ Bab Laporan Keuangan Konsolidasi : hal 321-335
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
223
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN 2010
2010 Consolidated Financial Statements
PT Elnusa Tbk dan anak perusahaan and subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Consolidated financial statements with independent auditors’ report
years ended December 31, 2010 and 2009
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-
TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Daftar Isi Table of Contents
Halaman Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi …………………………………... 1-3
………………………..... Consolidated Balance Sheets Laporan Laba Rugi Konsolidasi ……………………..
4 ………………….. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ………...... 5
………Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi ……………………....
6-7 …………….. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi …….. 8-118
.…… Notes to the Consolidated Financial Statements
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
229
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of the consolidated financial statements.
1
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Nilai Nominal Per Saham PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2010 and 2009
Expressed in Millions of Rupiah, Except Par Value Per Share
Catatan 2010
Notes 2009
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 724.567 2d,2p,2s,
1.124.202 Cash and cash equivalents
3,28,31 Investasi jangka pendek
8.300 2d,2s,4,31 75.000
Short-term investments Piutang usaha - bersih
2e,2p,2s,5, Trade receivables - net
14,18,28,31 Pihak ketiga - setelah dikurangi
Third parties - net of allowance cadangan penurunan nilai
for impairment of sebesar Rp47.393 dan Rp52.021
Rp47,393 and Rp52,021 masing-masing pada tahun
in 2010 and 2009, 2010 dan 2009
487.037 375.173
respectively Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa - setelah dikurangi cadangan penurunan nilai
Related parties - net of sebesar Rp2.757
allowance for impairment of pada tahun 2010
281.093 2f,7
473.570 Rp2,757 in 2010
Piutang sewa pembiayaan yang 2j,2p,2s,
Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun
3.767 6,28,31
8.644 finance lease receivables
Piutang lain-lain - pihak ketiga 24.237 2p,2s,28,31
33.113 Other receivables - third parties
Persediaan - setelah dikurangi Inventories - net of allowance
penyisihan persediaan usang for inventories obsolescence
sebesar Rp3.169 dan Rp1.017 of Rp3,169 and Rp1,017
masing-masing pada tahun 2g,8,
in 2010 and 2009, 2010 dan 2009
115.062 14,18
83.800 respectively
Uang muka - bersih 97.065
9,26e 200.118
Advances - net Pajak pertambahan nilai
dibayar di muka 289.940
167.648 Prepaid value added taxes
Biaya dibayar di muka 9.591
2h 6.758
Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 2.040.659
2.548.026 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan - bersih 43.620
2q,16 38.148
Deferred tax assets - net Piutang sewa pembiayaan
2j,2p,2s, Finance lease receivables -
jangka panjang 14.776
6,28,31 15.509
net of current maturities Piutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa - setelah Due from related parties - net of
dikurangi cadangan penurunan allowance for impairment of
nilai sebesar Rp9.957 dan Rp4.297 2e,2f,2p,
Rp9,957 and Rp4,297 pada tahun 2010 dan 2009
6.286 2s,7,28,31 20.673
in 2010 and 2009, respectively Penyertaan saham - bersih
41.658 2c,10
45.375 Investments in shares of stock - net Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Property and equipment - net
Rp1.346.899 dan Rp1.086.455 of accumulated depreciation of
masing-masing pada tahun 2010 Rp1,346,899 and Rp1,086,455 in
dan 2009 dan penurunan nilai 2010 and 2009, respectively, and
sebesar Rp4.065 2i,2j,2k,
impairment of pada tahun 2010 dan 2009
1.304.586 11,14,18 1.332.583
Rp4,065 in 2010 and 2009 Properti investasi - setelah dikurangi
Investment property - net akumulasi penyusutan sebesar
of accumulated depreciation of Rp10.238 dan Rp9.791
Rp10,238 and Rp9,791 masing-masing pada tahun
2l,12, in 2010 and 2009,
2010 dan 2009 82.137
14,18 80.739
respectively Aset program imbalan pasti
18.037 2o,25
- Defined benefits plans assets
Aset lain-lain 126.807 2i, 2p,2s,
126.576 Other assets
13,16,18, 28,30,31
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.637.907
1.659.603 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 3.678.566
4.207.629 TOTAL ASSETS
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
230
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of the consolidated financial statements.
2
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI lanjutan
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Nilai Nominal Per Saham PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS continued December 31, 2010 and 2009
Expressed in Millions of Rupiah, Except Par Value Per Share
Catatan 2010
Notes 2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka pendek 160.170 2p,2s,14,
329.203 Short-term loans
18,28,31 Hutang usaha
2p,2s,15, Trade payables
28,31 Pihak ketiga
215.267 298.216
Third parties Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 292.398
2f,7 234.077
Related parties Hutang lain-lain - pihak ketiga
15.458 2p,2s,28,31 41.655
Other payables - third parties Hutang pajak
39.379 2q,16
172.841 Taxes payable
Uang muka pelanggan 22.845
2p,28 39.032
Advances from customers Biaya masih harus dibayar
278.073 2p,2s,17, 360.368
Accrued expenses 28,31
Pendapatan ditangguhkan 5.262
2m 5.160
Deferred income Kewajiban jangka panjang yang jatuh
2p,2s,18, Current maturities of
tempo dalam satu tahun 28,31
long-term debts Hutang bank
236.984 30
165.195 Bank loans
Hutang sewa pembiayaan 6.124
2j 14.664
Finance lease payables
Jumlah Kewajiban Lancar 1.271.960
1.660.411 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES
Hutang pihak yang mempunyai 2f,2p,2s,
hubungan istimewa 583
7,28,31 116.083
Due to related parties Kewajiban jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh 2p,2s,18,
Long-term debts - net of tempo dalam satu tahun
28,31 current maturities
Hutang bank 425.797
30 468.339
Bank loans Hutang sewa pembiayaan
- 2j
6.402 Finance lease payables
Kewajiban diestimasi atas imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan 30.068
2o,25 32.141
employees’ benefits
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 456.448
622.965 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban 1.728.408
2.283.376 Total Liabilities
HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN ASSETS OF CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASI 12.869
2b
14.575 SUBSIDIARIES
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
231
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of the consolidated financial statements.
3
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI lanjutan
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Nilai Nominal Per Saham PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS continued December 31, 2010 and 2009
Expressed in Millions of Rupiah, Except Par Value Per Share
Catatan 2010
Notes 2009
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp100 par value
Rp100 per saham per share
Modal dasar - Authorized -
22.500.000.000 saham 22,500,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 7.298.500.000 saham 729.850
1b,19 729.850
7,298,500,000 shares Tambahan modal disetor - bersih
419.958 19
419.958 Additional paid-in capital - net
Differences arising from Selisih nilai transaksi restrukturisasi
restructuring transactions among entitas sepengendali
1.810 2b,20
1.810 entities under common control
Differences arising from Selisih kurs karena penjabaran laporan
foreign currency translation keuangan
- 2b
301 of financial statements
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 51.838
19 28.526
Appropriated Belum ditentukan penggunaannya
748.554 743.954
Unappropriated Jumlah ekuitas sebelum dikurangi
Total equity before saham yang diperoleh kembali
1.952.010 1.924.399
treasury stock Saham yang diperoleh
kembali pada harga Treasury stock at cost -
perolehan - 99.738.000 saham 14.721
2v,19 14.721
99,738,000 shares
Ekuitas - Bersih 1.937.289
1.909.678 Equity - Net
JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 3.678.566
4.207.629 AND EQUITY
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
232
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of the consolidated financial statements.
4
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Laba Bersih Per Saham Dasar
PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Except Basic Earnings Per Share
Catatan 2010
Notes 2009
PENDAPATAN USAHA 4.210.786 2f,2n,7,21
3.662.331 OPERATING REVENUES
BEBAN POKOK 2f,2n,
COST OF OPERATING PENDAPATAN USAHA
3.800.911 7,22,25
3.119.303 REVENUES
LABA KOTOR 409.875
543.028 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2f,2n,
OPERATING EXPENSES 7,23,25
Penjualan 7.367
9.265 Selling
Umum dan administrasi 268.405
257.476 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 275.772
266.741 Total Operating Expenses
LABA USAHA 134.103
276.287 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN BEBAN LAIN-LAIN
OTHER INCOME CHARGES
Gain on sale of investment Laba penjualan penyertaan saham
45.989 10,26k
437.825 in shares of stock
Penghasilan bunga 21.737
20.014 Interest income
Beban keuangan 79.597 14,18,24
92.958 Financing costs
Beban pajak 15.785
2q,16 26.308
Tax expenses Gain loss on
Laba rugi selisih kurs - bersih 8.295
2p 43.063
foreign exchange - net Loss on sale of
Rugi penjualan aset tetap - bersih -
2i,11 1.101
property and equipment - net Rupa-rupa - bersih
7.635 27.835
Others - net Penghasilan Beban
Lain-lain - Bersih 43.586
352.700 Other Income Charges - Net
BAGIAN ATAS LABA BERSIH EQUITY IN NET EARNINGS
PERUSAHAAN ASOSIASI - OF ASSOCIATED
BERSIH 3.659
2c,10 39.795
COMPANIES - NET LABA SEBELUM MANFAAT
INCOME BEFORE INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN
94.176 668.782
BENEFIT EXPENSE MANFAAT BEBAN
INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN
2q,16 BENEFIT EXPENSE
Tahun berjalan 35.644
203.514 Current
Tangguhan 5.472
4.225 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih 30.172
199.289 Income Tax Expense - Net
LABA SEBELUM HAK INCOME BEFORE
MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTERESTS
ANAK PERUSAHAAN YANG IN NET EARNINGS OF
DIKONSOLIDASI 64.004
469.493 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTERESTS
LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN IN NET EARNINGS OF
YANG DIKONSOLIDASI 98
2b 3.260 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 63.906
466.233 NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 9
2t,29 65
BASIC EARNINGS PER SHARE
PT Elnusa Tbk
2010 Annual Report
233
2010 Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian langua
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
5
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah
PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah
Selisih Nilai Transaksi
Selisih Kurs Restrukturisasi
karena Entitas
Penjabaran Sepengendali
Laporan Differences
Keuangan Modal Saham
Arising from Differences
Ditempatkan Tambahan
Restructuring Arising from
Saldo LabaRetained Earnings Saham yang
dan Disetor Modal Disetor -
Transactions Foreign
Diperoleh Kembali Penuh
Bersih among
Currency Telah
Belum pada
Issued and Additional
Entities under Translation
Ditentukan Ditentukan
Harga Perolehan Catatan
Fully Paid Paid-in
Common of Financial
Penggunaannya Penggunaannya
Treasury Stock Ekuitas - Bersih
Notes Share Capital
Capital - Net Control
Statements Appropriated
Unappropriated at Cost
Equity - Net Saldo 31 Desember 2008
729.850 419.958
1.810 41
21.838 455.139
14.721 1.613.833
Balance as of December 31, 200
Cadangan umum 19
- -
- -
6.688 6.688
- -
Appropriation for general reserve Laba bersih
- -
- -
- 466.233
- 466.233
Net incom Dividen kas
19 -
- -
- -
170.730 -
170.730 Cash dividend
Selisih kurs karena penjabaran laporan Differences arising from foreign currency
keuangan 2b
- -
- 342
- -
- 342
translation of financial statements
Saldo 31 Desember 2009 729.850
419.958 1.810
301 28.526
743.954 14.721
1.909.678 Balance as of December 31, 200
Cadangan umum 19
- -
- -
23.312 23.312
- -
Appropriation for general reserve Laba bersih
- -
- -
- 63.906
- 63.906
Net incom Dividen kas
19 -
- -
- -
35.994 -
35.994 Cash dividend
Selisih kurs karena penjabaran laporan Differences arising from foreign currency
keuangan 2b
- -
- 301
- -
- 301
translation of financial statements
Saldo 31 Desember 2010 729.850
419.958 1.810
- 51.838
748.554 14.721
1.937.289 Balance as of December 31, 201
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
234
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of the consolidated financial statements.
6
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam Jutaan Rupiah PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in Millions of Rupiah
Catatan 2010
Notes 2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 4.280.925
21 3.586.090
Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok
Cash paid to suppliers dan kontraktor
3.468.207 2.306.175
and contractors Pembayaran kas kepada karyawan
464.006 518.783
Cash paid to employees Kas yang dihasilkan dari operasi
348.712 761.132
Cash provided by operations Penerimaan penghasilan bunga
21.737 20.014
Receipts from interest income Pembayaran beban keuangan
82.365 92.958
Payments for financing costs Pembayaran pajak
141.177 203.987
Payments for taxes Pembayaran atas aktivitas operasi
Payments for other operating lainnya - bersih
112.877 195.812
activities - net
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 34.030
288.389 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Proceeds from cash dividends Penerimaan dividen kas dari
received from associated perusahaan asosiasi
2.800 10
32.538 companies
Penerimaan atas penjualan: Proceeds from sale of:
Penyertaan saham 9.595
10 598.735
Investment in shares of stock Aset tetap
- 11
574 Property and equipment
Properti investasi -
12 4.229
Investment property Acquisition of
Pembelian aset tetap 179.597
11 241.046
property and equipment Pencairan penempatan
Liquidations placements of investasi jangka pendek
66.700 4
75.000 short-term investments
Kas Bersih Diperoleh dari Digunakan untuk
Net Cash Provided by Used in Aktivitas Investasi
100.502 320.030
Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS
CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN
ACTIVITIES
Penerimaan hutang bank 432.242
14,18 357.971
Proceeds from bank loans Pembayaran untuk:
Payments of: Hutang bank
574.820 14,18
269.485 Bank loans
Hutang sewa pembiayaan 14.943
18 19.352
Finance lease payables Penerimaan piutang dan hutang
pihak yang mempunyai
Proceeds of due from and due to
hubungan istimewa 13.129
103.988 related parties
Pembayaran dividen kas 180.192
54.085 Payments of cash dividends
Penambahan kas Increase in restricted
dan setara kas cash and
yang dibatasi penggunaannya 8.579
13 4.374
cash equivalents
Kas Bersih Diperoleh dari Digunakan untuk
Net Cash Provided by Used in Aktivitas Pendanaan
333.163 114.663
Financing Activities KENAIKAN PENURUNAN BERSIH
NET INCREASE DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS
399.635 723.082 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 1.124.202
3 401.120
AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN
724.567 3
1.124.202 AT END OF YEAR
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
235
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of the consolidated financial statements.
7
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI lanjutan
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam Jutaan Rupiah PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS continued
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah
Catatan 2010
Notes 2009
AKTIVITAS YANG TIDAK ACTIVITIES NOT AFFECTING
MEMPENGARUHI ARUS KAS CASH FLOWS
Transfer of Transfer aset tetap ke
property and equipment piutang sewa pembiayaan
2.773 14.848
to finance lease receivables
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
236
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
8
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment
of the
Company and
General Information
PT Elnusa Tbk Perusahaan didirikan dengan nama PT Electronika Nusantara pada tanggal
25 Januari 1969 berdasarkan Akta Notaris Tan Thong Kie, S.H., No. 18 tanggal
25 Januari 1969 jo Akta Notaris No. 10 tanggal 13 Februari 1969 oleh notaris yang sama.
Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan No. J.A.51824 tanggal 19 Februari 1969 serta telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 35, Tambahan No. 58 tanggal
2 Mei 1969. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,
perubahan Anggaran Dasar terakhir kali berdasarkan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H.
pengganti Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. No. 29 tanggal 6 Mei 2009 yang meliputi
antara lain perubahan mengenai pengeluaran saham, Rapat Umum Pemegang Saham,
pengangkatan, pemberhentian, tugas dan wewenang direksi dan dewan komisaris serta
pembagian dividen. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diberitahukan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dan diterima
dengan Surat
Penerimaan Pemberitahuan
No. AHU-
AH.01.10-08671 tanggal 25 Juni 2009.
PT Elnusa Tbk the “Company” was established under the original name of
PT Electronika Nusantara on January 25, 1969 based on Notarial Deed No. 18 dated
January 25, 1969 of Tan Thong Kie, S.H., as amended by Notarial Deed No. 10 dated
February 13, 1969 of the same notary. The Deed of Establishment was approved by
the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in
his Decision
Letter No. J.A.51824 dated February 19, 1969, and
was published in Supplement No. 58 of the State Gazette of the Republic of Indonesia
No. 35 dated May 2, 1969. The Articles of Association has been amended several times,
the latest amendments by Notarial Deed No. 29 dated May 6, 2009 of Aulia Taufani,
S.H. substitute notary of Sutjipto, S.H., M.Kn. concerning, among others, amendments on
issuance of shares, Shareholders’ General Meeting, appointment, resignation, duties and
authorities
of directors
and board
of commissioners, and distribution of dividend.
These amendments in the Articles of Association have been registered to the
Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Register No. AHU-
AH.01.10-08671 dated June 25, 2009.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak
dalam bidang
jasa, perdagangan,
pertambangan, pembangunan
dan perindustrian. Perusahaan berdomisili di
Graha Elnusa Lt. 16, Jl. T.B. Simatupang Kav. 1B, Jakarta Selatan dan mulai beroperasi
secara komersial pada bulan September 1969. Saat ini, Perusahaan beroperasi dalam bidang
jasa hulu migas dan penyertaan saham pada Anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, yaitu jasa dan perdagangan penunjang hulu
migas, jasa dan perdagangan hilir migas, jasa pengolahan dan penyimpanan data migas,
pengelolaan aset lapangan migas dan jasa telekomunikasi. Perusahaan juga beroperasi
dalam bidang penyediaan barang dan jasa kepada Anak perusahaan dan perusahaan
yang mempunyai hubungan istimewa serta penyediaan
dan pengelolaan
ruang
perkantoran.
In accordance with the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to
provide services, trading, mining, construction and industry. The Company is domiciled at
Graha Elnusa Fl. 16, Jl. T.B. Simatupang Kav. 1B, South Jakarta and started its commercial
operations in September 1969. Currently, the Company is engaged in upstream oil and gas
services and investing in shares of stock in Subsidiaries and associates that are engaged
in several industries, such as upstream oil and gas support services and trading, downstream
oil and gas services and trading, oil and gas data management and storage services, oil
and gas field asset management and telecommunication services. The Company
also provides goods and services to its Subsidiaries and related parties and providing
and managing office spaces.
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
237
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
9
1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued
b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 25 Januari 2008, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan menerbitkan Surat Pemberitahuan Efektifnya
Pernyataan Pendaftaran
sehubungan dengan
Penawaran Umum
Saham Perdana
Perusahaan sebanyak
1.460.000.000 saham.
Pada tanggal
6 Februari 2008, saham Perusahaan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
dengan harga penawaran perdana sebesar Rp400 Rupiah penuh per saham.
On January 25, 2008, the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
issued the Effective Statement Letter in accordance with the Company’s Initial Public
Offering of its 1,460,000,000 shares. On February 6, 2008, the Company’s shares have
been listed in the Indonesia Stock Exchange at an initial offering price of Rp400 full
amount per share.
c. Karyawan, Direksi dan Komisaris c. Employees, Directors and Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan
adalah sebagai berikut: As of December 31, 2010, the composition of
the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Waluyo
President Commissioner Komisaris
Achmad Luthfi Commissioner
Komisaris Erry Firmansyah
Commissioner Komisaris Independen
Surat Indrijarso Independent Commissioner
Komisaris Independen Soehandjono
Independent Commissioner Direksi
Directors Direktur Utama
Suharyanto President Director
Direktur Operasi Suryadi Oemar
Operation Director Direktur Keuangan
Santun Nainggolan Finance Director
Direktur SDM dan Umum Lucy Sycilia
HR and General Affairs Director Direktur Pengembangan Usaha
Muhammad Jauzi Arif Business Development Director
Pada tanggal 31 Desember 2009, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan
adalah sebagai berikut: As of December 31, 2009, the composition of
the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Waluyo
President Commissioner Komisaris
Anton Sugiono Commissioner
Komisaris Soehandjono
Commissioner Komisaris Independen
Sahap Manuntun Hari Kustoro Independent Commissioner
Komisaris Independen Surat Indrijarso
Independent Commissioner Direksi
Directors Direktur Utama
Eteng Ahmad Salam President Director
Direktur Operasi Eddy Sjahbuddin
Operation Director Direktur Keuangan
Santun Nainggolan Finance Director
Direktur SDM dan Umum Lucy Sycilia
HR and General Affairs Director Direktur Pengembangan Usaha
Muhammad Jauzi Arif Business Development Director
Laporan Tahunan 2010
PT Elnusa Tbk
238
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
10
1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued
c. Karyawan, Direksi dan Komisaris lanjutan c. Employees, Directors and Commissioners
continued
Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai
berikut:
As of December 31, 2010, members of the Company’s audit committee are as follows:
Ketua Surat Indrijarso
Chairman Anggota
Soehandjono Member
Anggota Farida Meutia
Member Anggota
Anita Kentjanawati Member
Anggota Sampe L. Purba
Member Pada tanggal 31 Desember 2009, susunan
komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2009, members of the Company’s audit committee are as follows:
Ketua Surat Indrijarso
Chairman Anggota
Sahap Manuntun Hari Kustoro Member
Anggota Zainal Ariffin
Member Anggota
Farida Meutia Member
Anggota Anita Kentjanawati
Member Sekretaris
Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah Heru
Samodra.
The Corporate Secretary of the Company as of December 31, 2010 and 2009 is Heru
Samodra.
Perusahaan dan
Anak perusahaan
mempunyai 1.670 karyawan 1.379 karyawan tetap dan 291 karyawan kontrak dan 1.838
karyawan 1.331 karyawan tetap dan 507 karyawan
kontrak masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 tidak
diaudit.
The Company and Subsidiaries have 1,670 employees 1,379 permanent employees and
291 contract
employees and
1,838 employees 1,331 permanent employees and
507 contract employees as of December 31, 2010 and 2009 unaudited, respectively.
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada direksi dan komisaris Perusahaan dan
Anak perusahaan adalah sebesar Rp18,9 miliar dan Rp16,0 miliar masing-masing pada
tahun 2010 dan 2009. Salaries and other compensation benefits paid
to the Company’s and Subsidiaries’ directors and commissioners amounted to Rp18.9
billion and Rp16.0 billion in 2010 and 2009, respectively.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES a. Dasar
Penyajian Laporan
Keuangan Konsolidasi
a. Basis of
Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK yang dikeluarkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia IAI dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK. The consolidated financial statements are
prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia
that are covered by Statements of Financial Accounting Standards PSAK issued by
Indonesian Institute of Accountants IAI and by the regulations of the Capital Market and
Financial Institutions Supervisory Agency BAPEPAM-LK.
PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report
239
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
a. Dasar Penyajian
Laporan Keuangan
Konsolidasi lanjutan a. Basis
of Consolidated
Financial Statements continued
Laporan keuangan konsolidasi terlampir, kecuali laporan arus kas konsolidasi, disusun
dengan dasar akrual dan berdasarkan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu
yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut. The consolidated financial statements, except
for the consolidated statements of cash flows, are prepared using the accrual basis and
based on historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the
bases described in the related accounting policies for those accounts.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
The reporting
currency used
in the
consolidated financial
statements is
Indonesian Rupiah.
Laporan arus kas konsolidasi, disajikan dengan menggunakan metode langsung
direct method, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang
dikelompokkan dalam
aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method by
classifying the receipts and disbursements of cash and cash equivalents into operating,
investing and financing activities.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan
konsolidasi meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan
oleh Perusahaan, baik secara langsung atau tidak langsung, dengan kepemilikan saham
lebih dari 50,00. Berikut adalah rincian Anak perusahaan:
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and the
following Subsidiaries, whereby the Company directly or indirectly owns or controls more
than 50.00 of the voting shares. The details of Subsidiaries are as follows:
Tahun Perolehan
Persentase Kepemilikan Pendirian
Percentage of Ownership Year of
Jumlah AsetTotal Assets Nama Anak Perusahaan
Kegiatan Usaha Domisili
Acquisition 2010
2009 Name of Subsidiaries
Principal Activity Domicile
Incorporation 2010
2009 Kepemilikan langsungDirect ownership
PT Sigma Cipta Utama SCU Manajemen data, teknologi
Jakarta 1980
99,99 99,98
103.683 115.595
informasi dan telekomunikasi Data management, information
technology and telecommunications
PT Elnusa Fabrikasi Jasa penguliran, perdagangan
Batam 1982
97,35 84,50
62.916 148.410
Konstruksi EFK dahulu dan pabrikasi pipa
PT Purna Bina Nusa Pipe threading services,
trading and manufacturing PT Elnusa Petrofin EPN
SPBU, depo, transportasi dan Jakarta
1996 99,93
99,93 477.693
385.840 perdagangan BBM dan
bahan kimia Retail gas station, fuel storage,
oil and chemicals distribution and trading
PT Elnusa Patra Ritel EPR SPBU migasRetail gas station
Jakarta 1996
98,00 98,00
19.881 20.299
PT Patra Nusa Data PND Jasa perolehan dan pengelolaan
Jakarta 1997
70,00 70,00
61.315 63.118
data eksplorasi dan produksi migas
Oil and gas exploration and production data acquisition
and management services Elnusa Bangkanai
Eksplorasi dan produksi British Virgin
2003 -
100,00 -
31.565 Energy Ltd. EBE
migas Islands
Catatan 26k Oil and gas exploration
Note 26k and production