Cadangan Penurunan Nilai Piutang Instrumen Keuangan Penggunaan Estimasi

PT Elnusa Tbk 2010 Annual Report 157 7. Perjanjian perolehan faslitas pembiayaan murabahah dalam Rupiah dari PT Bank Syariah Mandiri kepada EPN untuk pembiayaan perolehan 11 unit truk tangki dengan jaminan aset yang dibiayai dari fasilitas pembiayaan tersebut dan piutang usaha sebesar Rp2 miliar. 8. Perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Hewlett- Packard Finance Indonesia untuk pembelian mesin dan peralatan dengan jangka waktu sewa 4 tahun dan dijamin dengan aset sewa terkait. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN DAN PENGGUNAAN ESTIMASI

1. Cadangan Penurunan Nilai Piutang

Sebelum tahun 2010, cadangan penurunan nilai piutang ditentukan berdasarkan analisis atas kolektibilitas saldo piutang pada akhir periode. Piutang dihapuskan daam periode dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

2. Instrumen Keuangan

Mulai tanggal 1 Januari 2010 Perseroan mengadopsi PSAK No. 50 Revisi 2006 tentang Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan dan PSAK No. 55 Revisi 2006 tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Penerapan PSAK ini dilakukan secara prospektif. Biaya transaksi atas kontrak pembiayaan yang sudah terjadi pada saat standar diterapkan, tidak diperhitungkan dalam perhitungan suku bunga efektif dari kontrak tersebut.

3. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan Manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Oleh karena terdapat risiko yang melekat dalam suatu estimasi, maka hasil sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin didasarkan pada jumlah yang berbeda dari taksiran tersebut. INFORMASI MATERIAL SESUDAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR Penerbitan FRN Fixed Rate Notes Perseroan menandatangani perjanjian penerbitan FRN dengan Overseas-Chinese Banking Corporation, Ltd. pada tanggal 20 Januari 2011. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroan akan menerbitkan FRN senilai USD50 juta pada tanggal 27 Januari 2011 dengan jangka waktu 5 tahun dan dijaminkan dengan peralatan yang akan dibiayai oleh dana tersebut. Dana hasil penerbitan FRN tersebut akan dipergunakan untuk pembiayaan belanja modal dan modal kerja. Perusahaan telah menerima dana hasil penerimaan sebesar USD48,4 juta setelah dikurangi dengan biaya-biaya penerbitan. 7. The Agreement on Rupiah-denominated Murabahah financing facility from PT Bank Syariah Mandiri to EPN to finance the acquisition of 11 units tank truck. The collateral included the assets being financed by such financing facility and operating receivables as much as IDR2 billion. 8. The Agreement of financing lease commitment with PT Hewlett-Packard Finance Indonesia to purchase machines and equipments with 4 years leasing period and being secured by the related leasing assets. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICY AND USE OF ESTIMATES

1. Allowance for Impairment of Receivables