Letak Geografis Topografi Gambaran Umum Kota Bandar Lampung

54 Lanjutan Tabel III.1 Halaman 53 BWK Kecamatan Fungsi Utama Fungsi Pendukung D Sukabumi Tanjung Karang Timur 1. Perdaganganjasa 2. Kawasan industri 1. Perumahan 2. Industri kecil 3. Cagar budaya E Tanjung Karang Pusat Pusat Kota 1. Perdagangan umum 2. Jasa umum 1. Sarana penunjang perdaganganparkirtaman 2. Perumahan fungsi ganda 3. Pusat budaya F Tanjung Karang Barat 1. Perdaganganjasa 2. Kawasan konservasi Perumahan G Kemiling 1. Pengembangan hortikultura 2. Kawasan konservasi 3. Pariwisata hutan wisata 4. Pengembangan kawasan permukiman 1. Perumahan kavling besar dengan KDB kecil 2. Industri kecil 3. Sekolah polisi negara H Teluk Betung Utara Teluk Betung Selatan Teluk Betung Barat 1. Pusat pemerintahan 2. Perdagangan grosir 3. Pariwisata pantai 1. Jasa umum 2. Perumahan 3. Industri kecil 4. Konservasi Sumber : Bappeda Kota Bandar Lampung, 2005

3.1.2 Letak Geografis

Kota Bandar Lampung secara geografis terletak pada 5 O 20’ – 5 O 30’ LS dan 105 O 28’ - 105 O 37’ BT. Kota Bandar Lampung terletak di bagian selatan Provinsi Lampung dan berada di ujung Pulau Sumatera. Secara umum pada mulanya Kota Bandar Lampung dikelilingi oleh Kabupaten Lampung Selatan dan Teluk Lampung. Namun pada tanggal 7 November 2007 secara resmi Kabupaten Lampung Selatan dimekarkan, sehingga bertambah satu kabupaten baru, yaitu Kabupaten Pesawaran. Batas wilayah administrasi Kota Bandar Lampung selengkapnya adalah: Ƈ Sebelah Utara : Kab. Lampung Selatan Ƈ Sebelah Selatan : Kab. Pesawaran, Kab. Lampung Selatan dan Teluk Lampung Ƈ Sebelah Barat : Kab. Lampung Selatan dan Kab. Pesawaran Ƈ Sebelah Timur : Kab. Lampung Selatan 55 Selanjutnya peta administrasi Kota Bandar Lampung secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 3.1.

3.1.3 Topografi

Kota Bandar Lampung mempunyai dua karakteristik topografi, yaitu daerah pantai dan daerah perbukitan. Sebagian wilayah Kota Bandar Lampung merupakan daerah pantai karena di sebelah Selatan dibatasi oleh laut yaitu Teluk Lampung. Dari 18 kecamatan yang ada, 3 kecamatan merupakan daerah pantai, yaitu Kecamatan Teluk Betung Barat, Teluk Betung Selatan dan Panjang, sedangkan 10 kecamatan lainnya bukan daerah pantai. Sebagian wilayah Kota Bandar Lampung merupakan daerah perbukitan. Ada 33 bukit yang berada di 7 kecamatan, yaitu Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Barat, Panjang, Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Timur, Kedaton dan Sukarame. Elevasi topografi ibukota kecamatan berada pada ketinggian antara 2 m Kecamatan Teluk Betung Selatan sampai dengan 135 m Kecamatan Kemiling di atas permukaan laut lihat Tabel III.1. Perbedaan ketinggian ini menjadikan pemanfaatan wilayah diatur dengan lebih hati-hati untuk melindungi daerah bawah Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Barat dan Panjang. Dalam hal ini, salah satu fungsi utama atau fungsi pendukung beberapa BWK diperuntukkan bagi daerah resapan air, konservasi dan hutan lindung dan pengembangan hutan kota. BWK F Tanjung Karang Barat dan BWK G Kemiling mempunyai fungsi utama sebagai daerah resapan air. BWK C Panjang fungsi utamanya kawasan konservasi dan hutan lindung. BWK B Sukarame fungsi pendukung sebagai pengembangan hutan kota. 56 57 TABEL III.2 NAMA IBUKOTA KECAMATAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG DAN KETINGGIANNYA DARI PERMUKAAN LAUT No Kecamatan Ibukota Ketinggian m dpl 1. Teluk Betung Selatan Sukaraja 2 2. Panjang Karang Maritim 5 3. Teluk Betung Barat Bakung 10 4. Tanjung Seneng Tanjung Senang 98 5. Tanjung Karang Timur Kota Baru 100 6. Sukarame Way Halim Permai 100 7. Sukabumi Sukabumi 100 8. Tanjung Karang Barat Gedong Air 100 9. Teluk Betung Utara Kupang Kota 104 10. Tanjung Karang Pusat Palapa 104 11. Kedaton Kampung Baru 115 12. Rajabasa Rajabasa 118 13. Kemiling Beringin Raya 135 Sumber: BPS Kota Bandar Lampung, 2007. Selain itu Kota Bandar Lampung merupakan daerah yang berbukit. Ada 8 kecamatan merupakan daerah berbukit yaitu Teluk Betung Barat, Teluk Betung Selatan, Panjang, Tanjung Karang Timur, Teluk Betung Utara, Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Barat dan Kemiling. Adapun 4 kecamatan lainnya merupakan daerah yang relatif datar yaitu Kedaton, Rajabasa, Tanjung Senang, dan Sukarame.

3.2 Kependudukan