Kontinuitas Air Bersih Peneraan Meter Air

71 TABEL III. 5 PEMERIKSAAN KUALITAS AIR OLEH DINAS KESEHATAN Uji Kimia Uji Mikrobiologi Bulan Titik Pengambilan Sampel Jumlah Hasil Titik Sampel Waktu Jumlah Hasil Tahun 2006 Januari Air PDAM Puskesmas Simpur 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.30 – 11.00 10 Baik Februari Air PDAM Gunung Mas No. 21 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.15 – 12.00 10 Baik Maret Air PDAM Gunung Agen No. 32 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.15 – 11.30 10 Baik April Sumur Bor Way Kandis 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.30 – 12.30 10 Baik Mei Air PDAM Dinas Kesehatan Dr. Warsito 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.00 – 11.00 10 Baik Juni Air PDAM Jl. Mataram No. 93 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.30 – 11.30 10 Baik Juli Air PDAM Gunung Agen No. 19 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.30 – 12.00 10 Baik Agustus Air PDAM Penampungan Kemiling 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.30 – 12.00 10 Baik Septem- ber Air PDAM Vila Kandi 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.30 – 12.00 10 Baik Oktober Air PDAM Pengolahan PDAM Way Rilau No. 21 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 08.00 – 12.45 10 Baik Novem- ber Air PDAM Kran Penampungan Palapa 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 08.00 – 12.00 10 Baik Desem- ber Air Kran PDAM Telukbetung 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 08.00 – 12.30 10 Baik Tahun 2007 Januari Air PDAM Penampungan Kemiling 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.30 – 12.45 10 Baik Februari Air Kran PDAM Puskesmas Simpur 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.30 – 11.30 10 Baik Maret Air Kran PDAM Gunung Agen No. 14 1 Memenuhi standar air bersih Air Kran 07.15 – 12.00 10 Baik Sumber: Perwakilan BPK RI Bandar Lampung, 2007

3.4.3 Kontinuitas Air Bersih

PDAM Way Rilau membuat sistem gilir dalam distribusi air kepada pelanggan. Hal ini terutama disebabkan karena kurangnya debit air yang akan dipasok kepada pelanggan. Secara umum sistem gilir dilakukan dengan kontinuitas 2 72 hari sekali dan setiap hari, dengan catatan daerah tersebut tidak berada di dataran yang tinggi dibandingkan daerah di sekitarnya. Kontinuitas aliran air untuk pelanggan PDAM Way Rilau dapat dilihat pada Gambar 3.10 Zona 75 yang berada di dataran yang paling rendah di Kota Bandar Lampung yang mendapat kontinuitas aliran air 24 jam sehari. Adapun zona 145 mendapat kontinutitas setiap hari dengan aliran air antara 7 sampai 10 jam. Khusus untuk beberapa daerah yang dilayani sumur dalam Perum Bukit Kemiling Kec. Kemiling, Kelurahan Labuhan Ratu, Sepang Jaya dan Perumnas Way Halim di Kedaton mendapat aliran setiap hari dengan jam aliran yang beragam. Daerah ini dahulunya adalah daerah yang sulit mendapat air, sehingga PDAM Way Rilau kemudian membangun sumur dalam untuk mengatasi hal tersebut. Hanya zona 75 yang berada di dataran yang paling rendah di Kota Bandar Lampung yang mendapat kontinuitas aliran air 24 jam sehari. Adapun zona 145 mendapat kontinutitas setiap hari dengan aliran air antara 7 sampai 10 jam. Khusus untuk beberapa daerah yang dilayani sumur dalam Perum Bukit Kemiling Kec. Kemiling, Kelurahan Labuhan Ratu, Sepang Jaya dan Perumnas Way Halim di Kedaton mendapat aliran setiap hari dengan jam aliran yang beragam. Daerah ini dahulunya adalah daerah yang sulit mendapat air, sehingga PDAM Way Rilau kemudian membangun sumur dalam untuk mengatasi hal tersebut. 73 74

3.4.4 Peneraan Meter Air

Peneraan meter air pelanggan dilakukan di kantor pusat PDAM Way Rilau. Selama ini PDAM belum pernah melakukan peneraan meter secara berkala kepada pelanggan. Peneraan dilakukan jika ada konsumen yang mengeluhkan keakurasian meter airnya. Dalam pelaksanaan peneraan meter ini, PDAM terlebih dulu memasang meteran cadangan untuk menggantikan meter air yang akan ditera. Penggantian hanya bersifat sementara selama pekerjaan peneraan berlangsung. Meter air pelanggan yang akan ditera lalu dibawa ke laboratorium uji tera meter PDAM. sementara waktu meter air pelanggan diganti sementara dengan meter air lain selama pelaksanaan peneraan. Dalam pelaksanaan peneraan ini, meter air yang ditera dapat berjumlah maksimal 10 buah, seperti terlihat pada Gambar 3.11 di bawah ini. Sumber: Hasil Observasi, 2008 GAMBAR 3.11 ALAT TERA ULANG METER AIR PDAM WAY RILAU

3.4.5 Penanganan Pengaduan