57
TABEL III.2 NAMA IBUKOTA KECAMATAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG
DAN KETINGGIANNYA DARI PERMUKAAN LAUT No
Kecamatan Ibukota
Ketinggian m dpl
1. Teluk Betung Selatan
Sukaraja 2
2. Panjang
Karang Maritim 5
3. Teluk Betung Barat
Bakung 10
4. Tanjung Seneng
Tanjung Senang 98
5. Tanjung Karang Timur
Kota Baru 100
6. Sukarame Way
Halim Permai
100 7.
Sukabumi Sukabumi 100
8. Tanjung Karang Barat
Gedong Air 100
9. Teluk Betung Utara
Kupang Kota 104
10. Tanjung Karang Pusat
Palapa 104
11. Kedaton
Kampung Baru 115
12. Rajabasa
Rajabasa 118
13. Kemiling Beringin
Raya 135
Sumber: BPS Kota Bandar Lampung, 2007.
Selain itu Kota Bandar Lampung merupakan daerah yang berbukit. Ada 8 kecamatan merupakan daerah berbukit yaitu Teluk Betung Barat, Teluk Betung
Selatan, Panjang, Tanjung Karang Timur, Teluk Betung Utara, Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Barat dan Kemiling. Adapun 4 kecamatan lainnya merupakan
daerah yang relatif datar yaitu Kedaton, Rajabasa, Tanjung Senang, dan Sukarame.
3.2 Kependudukan
3.2.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Kota Bandar Lampung sebagai Ibukota Provinsi Lampung mempunyai luas wilayah sebesar 197,22 km
2
dengan jumlah penduduk pada tahun 2006 sebesar 844.608 jiwa, meliputi 13 kecamatan dan 98 kelurahan. Kecamatan yang terluas
58 wilayahnya adalah Kemiling, yakni 27,65 km
2
14,02 dan kecamatan yang terkecil wilayahnya adalah Tanjung Karang Pusat, yaitu 6,68 km
2
3,39 . Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel III.3.
TABEL III.3 LUAS WILAYAH, JUMLAH PENDUDUK DAN KEPADATAN PENDUDUK
KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2006
Wilayah Penduduk
No Kecamatan
Luas km
2
Jumlah Kepadatan
JiwaKm
2
1. Kemiling 27,65
14,02 54.597
6,46 1.975
2. Rajabasa
13,02 6,60
33.246 3,94 2.553
3. Tanjung Seneng
11,63 5,90
30.019 3,55
2.581 4.
Teluk Betung Barat 20,99
10,64 55.944
6,62 2.665
5. Panjang
21,16 10,73
64.263 7,61 3.037
6. Sukarame 16,87
8,55 55.805
6,61 3.308
7. Tanjung Karang Barat
15,14 7,68
55.185 6,53
3.645 8.
Tanjung Karang Timur 21,11
10,7 85.622
10,14 4.056
9. Sukabumi 11,64
5,90 53.229
6,30 4.573
10. Teluk Betung Utara 10,38
5,26 68.078
8,06 6.559
11. Kedaton 10,88
5,52 92.164
10,91 8.471 12. Teluk Betung Selatan
10,07 5,11
113.189 13,40
11.240 13. Tanjung Karang Pusat
6,68 3,39
83.267 9,86
12.465 Jumlah 197,22 100,00
844.608 100,00
4.283
Sumber: BPS Kota Bandar Lampung, 2007; data diolah.
Dari jumlah penduduk dapat dilihat bahwa kecamatan yang terbanyak penduduknya adalah Kecamatan Teluk Betung Selatan, yaitu 113.189 jiwa 13,40
. Kecamatan yang paling sedikit penduduknya adalah Tanjung Senang, yakni 30.019 jiwa 3,55 .
Berdasarkan kepadatan penduduknya, Kecamatan Tanjung Karang Pusat mempunyai kepadatan terbesar yakni 12.465 jiwakm
2
. Hal ini karena Tanjung
59 Karang Pusat merupakan pusat Kota Bandar Lampung. Adapun Kecamatan
Kemiling merupakan kecamatan terendah kepadatannya yaitu 1.975 km
2
jiwa karena kecamatan ini diperuntukkan sebagai kawasan resapan air Kota Bandar Lampung.
3.2.2 Etnis
Salah satu ciri khas Kota Bandar Lampung adalah keanekaragaman suku bangsanya dan telah lama membaur sejak lama. Sejak dimulainya program
transmigrasi dari Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Lampung, penduduk Lampung terdiri dari berbagai suku bangsa. Beragam etnis tinggal di sini dari etnis yang asli
dari Indonesia seperti Lampung, Jawa, Sunda, Banten, Padang, Batak, Madura, Bugis, Palembang dan lainnya. Bahkan etnis Arab dan Cina pun telah lama ada di
Kota Bandar Lampung, sehingga sebagian diantara mereka mempunyai permukiman tersendiri.
Dengan keanekaragaman suku bangsanya maka negeri ini dikenal sebagai negeri ruwa jurai dua unsur karena dihuni masyarakat asli dan pendatang.
Keanekaragaman suku bangsa ini harus dipandang sebagai potensi untuk membangun Kota Bandar Lampung. Kota Bandar Lampung menjadi semakin mudah
beradaptasi dan menerima pendatang baru, sehingga juga semakin mudah menerima pengaruh pembangunan bagi wilayahnya.
3.3 Pelayanan Air Bersih Kota Bandar Lampung