Peneraan Meter Air Kemampuan Penanganan Pengaduan Kecepatan Penyambungan

107 Hanya 3 responden 4 dari total 75 responden yang pernah memeriksakan airnya ke laboratorium air bersih atau lembaga yang berwenang untuk memeriksa air bersih meskipun banyak yang mengeluhkan kualitas air PDAM. Dari 3 responden tersebut, 2 responden 5,3 merupakan responden yang hanya menggunakan satu sumber air yakni air PDAM saja. Padahal umumnya mereka menggunakan air tersebut untuk keperluan air minum. Artinya kesadaran masyarakat akan pentingnya memeriksakan airnya yang akan digunakan untuk konsumsi air minum ke instansi berwenang masih sangat kurang.

c. Kontinuitas Air

Berdasarkan standar Kepmendagri 471999, semua pelanggan mendapat aliran 24 jam sehari. Berdasarkan pendapat pelanggan hanya 24 yang mendapat aliran 24 jam sehari, sementara 76 belum mendapat aliran 24 jam sehari. Yang juga perlu mendapat perhatian PDAM adalah sistem gilir yang direncanakan PDAM ada yang berjalan tidak sesuai rencana. Sistem buka tutup yang dijalankan dalam mendistribusikan air harus lebih diperhatikan lagi. Berdasarkan pendapat pelanggan, ada beberapa pelanggan yang mendapat aliran setiap hari padahal seharusnya mendapat aliran 2 hari sekali sistem gilir PDAM. Hal ini misalnya terjadi pada pelanggan yang berada di zona 231.

d. Peneraan Meter Air

Menurut Kepmendagri 471999, seharusnya PDAM melakukan peneraan meter air pelanggan setiap tahunnya. Peneraan ini berguna untuk menjaga 108 keakurasian meter air pelanggan. Sementara berdasarkan survei dan pendapat pelanggan, PDAM belum pernah melakukan peneraan meter air pelanggan. Uniknya 62,7 responden meras puas dengan keadaan in i. Padahal berdasarkan hasil survei, 84 responden telah berlangganan air P DAM selama 5 tahun. Umumnya mereka beralasan karena tidak pernah terjadi lonjakan dalam pembayaran rekeningnya.

e. Kemampuan Penanganan Pengaduan

Berdasarkan Kepmendagri 471999 standar untuk penanganan pengaduan adalah • 80 dari total pengaduan tertangani. PDAM pada tahun telah berhasil menangani 86,1 pengaduan pelanggan dan ini telah sesuai dengan standar. Responden menganggap pengaduannya cepat ditangani bila diselesasikan dalam waktu kurang dari 1 minggu. Namun berdasarkan pendapat pelanggan, penanganan tersebut dilakukan dengan lambat atau tidak ramah 37,3 . Sementara yang menyatakan lambat dan tidak ramah 17,3 . Secara mayoritas, pelanggan menyatakan cepat dan ramah 45,3 . Hal ini patut menjadi catatan bagi PDAM agar dalam melayani pengaduan pelanggan mengutamakan kecepatan dan keramahan.

f. Kecepatan Penyambungan

Kecepatan penyambungan menurut Kepmendagri 471999 adalah lamanya pembayaran biaya sambungan sampai pemasangan sambungan di rumah pelanggan. Lama waktunya ialah ” 6 hari kerja. Berdasarkan pendapat pelanggan sebesar 50 responden mendapat layanan ini selama 1– 6 hari kerja. Untuk itu, PDAM perlu 109 meningkatkan pelayanannya dalam kecepatan penyambungan ini karena 50 responden lain mendapat pelayanan yang tidak sesuai standar. Keterbatasan debit air yang ada menyebabkan PDAM mulai tahun 2008 memberlakukan zero growth untuk penyambungan baru. Artinya tidak ada penambahan pelanggan baru. Penambahan pelanggan baru hanya untuk menggantikan pelanggan lama yang telah diputus sambungannnya.

g. Kemudahan Pelayanan