16
1.6.4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Priyatno 2008: 16 -17 menyatakan bahwa validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur. Untuk
pengujian dilakukan uji signifikansi dengan kriteria menggunakan r kritis pada taraf signifikansi 0,05 signifikansi 5 atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering
digunakan dalam penelitian. Analisis yang digunakan adalah corrected item- total correlation. Analisis ini dilakukan dengan mengorelasikan masing-masing skor item
dengan skor total dan melakukan koreksi terhadap nilai korelasi yang dioverestimasi. Uji ini menggunakan alat bantu yaitu pogram SPSS versi 16. Menurut Azwar dalam
Priyatno 2008: 22, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
¦ ¦
¦ ¦
¦ ¦ ¦
2 2
2 2
i x
i x
n i
i n
i x
i i
x i
n r
i x
i
. . . . . . . . . . . . 2
Keterangan : i
= skor item x – i = skor total item dikurangi skor item
n = banyaknya
subjek Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item-item
pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item-item
pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total tidak valid. Masih menurut Priyatno 2008: 25, uji realibilitas digunakan untuk
mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Dalam program SPSS akan
dibahas uji yang sering digunakan, yaitu metode Alpha Cronbach’s. Metode Alpha
17 sangat cocok digunakan untuk skor berbentuk skala misal 1 – 4 atau 1 – 5 atau skor
rentangan 0 – 20, 0 – 50. Rumus realibilitas dengan metode Alpha menurut Arikunto dalam Priyatno 2008: 25 adalah:
» »
¼ º
« «
¬ ª
» ¼
º «
¬ ª
¦
2 1
2 11
1 1
V V
b
k k
r . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
Keterangan: r11 =
reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
ı
b 2
= jumlah varian butir Ȉ ı
1 2
= varian total
Dalam Sujianto 2007: 91 – 92, Triton menyatakan bila nilai Alpha Cronbach 0,61 – 0,80 berarti instrumen tersebut reliabel dan 0,80 sangat reliabel.
Adapun Nugroho menyatakan reliabilitas suatu varibel dikatakan baik jika memiliki nilai Alpha Cronbach 0,60. Demikian juga, Suyuthi menyatakan bahwa kuesioner
dinyatakan reliabel jika mempunyai nilai koefisien alpha 0,6.
1.6.5 Analisis Korelasi