Pembayaran Rekening Kondisi Pelayanan Operasional PDAM Way Rilau

77 Mulai tahun 2008, PDAM menerapkan penyambungan baru dengan sistem zero growth. Artinya penyambungan baru hanya diizinkan untuk mengganti pelanggan lain yang telah diputus, sehingga pertumbuhan pelanggan tetap nol. Hal ini dilakukan mengingat berkurangnya debit air baku yang dimiliki PDAM Way Rilau. Keputusan ini diterapkan agar pelanggan lama tidak mengeluhkan berkurangnya kontinuitas air mereka akibat adanya penambahan jaringan baru.

3.4.7 Pembayaran Rekening

Untuk melayani konsumen dalam pembayaran rekening, PDAM Way Rilau menyediakan sejumlah loket pembayaran yang tersebar di Kota Bandar Lampung. Ada 18 loket pembayaran yang ada, dengan 16 loket untuk pelanggan umum dan 2 loket Dep. Hankam ABRI dan Primkopad Denpom II3 untuk pelanggan yang tinggal di rumah dinas TNI. Dalam menyediakan loket pembayaran, PDAM Way Rilau bekerjasama dengan beberapa bank Bank Mandiri, Bank Lampung, Bank Lippo dan Bank BTPN serta perusahaan pembiayaan, yaitu CV Swamitra. Adapun loket milik PDAM Way Rilau ada 3 lokasi, yaitu Way Halim, Kantor PDAM pusat dan Kemiling. Lokasi loket pembayaran rekening tersaji dalam Gambar 3.14. Setiap pelanggan umum hanya dapat membayar di salah satu lokasi saja dan dapat membayar di kantor PDAM pusat bila telah lewat tanggal 25 setiap bulan berjalan. Pelanggan dapat berpindah ke loket lain dengan syarat mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada PDAM Way Rilau. Untuk pelanggan yang tinggal di rumah dinas TNI maka PDAM melakukan kerjasama dengan Departemen Hankam ABRI dan Primkopad Denpom II3 dalam pembayaran rekening. 78 79 Bagi para pelanggan yang merupakan nasabah bank-bank yang menjadi tempat loket pembayaran dapat melakukan pembayaran dengan cara pemotongan langsung saldo tabungan. Adapun kondisi beberapa loket pembayaran beserta kode loket dapat dilihat pada Gambar 3.15 Swamitra Pasar Koga Bank Lampung Ikan Pari Bank Mandiri Radin Intan Bank Lampung Teluk Bone Bank Lampung Pahoman Bank Lampung Antasari Sumber: Hasil Observasi, 2008 GAMBAR 3.15 LOKET PEMBAYARAN REKENING PDAM WAY RILAU Penetapan tarif air bersih untuk domestikrumah tangga disesuaikan dengan ukuran luas bangunan rumah pelanggan. Adapun untuk pemakaian air bersih diterapkan harga progresif artinya semakin banyak pemakaian air maka harganya bertambah mahal. Tarif didasarkan pada pemakaian air bersih dalam tiga tahap, yaitu 80 0 – 10 m 3 , 11 – 20 m 3 dan 20 m 3 . Adapun tarif rekening yang berlaku saat penelitian berlangsung adalah tarif yang telah ditetapkan sejak tanggal 1 Juni 2004. Harga tarif ini perlu diketahui sebagai dasar untuk perhitungan pemakaian air bersih dalam survei jika responden tidak mengetahui pemakaian volume air bulanan. Selengkapnya lihat dalam Tabel III. 6 berikut: TABEL III.6 HARGA TARIF AIR BERSIH PDAM WAY RILAU SAMPAI BULAN APRIL 2008 Pemakaian Air Bersih m 3 Kelompok Kode Luas Rumah m 2 0 - 10 11 - 20 20 Rumah Sangat Sederhana R1 ” 36 900 1.000 1.500 Rumah Sederhana R2A 37 - 100 1.000 1.350 1.900 Rumah Tangga Menngah R2B 101 - 250 1.550 1.850 2.600 Rumah Mewah R3 250 3.050 3.500 4.250 Sumber: PDAM Way Rilau, 2008.

BAB IV ANALISIS PELAYANAN PDAM WAY RILAU

4.1. Pelayanan PDAM Way Rilau Berdasarkan Pendapat Pelanggan 4.1.1. Data Responden Data responden berdasarkan variabelnya dijabarkan dalam distribusi frekuensi dan diurutkan mulai dari frekuensi terbesar hingga terkecil. Berikut distribusi frekuensi responden yang dibuat dalam bentuk grafik agar lebih mudah untuk dianalisis. Wiraswasta; 26,7 Pensiunan; 20,0 Pegawai Swasta; 16,0 PNSPolriTNI; 16,0 Buruh; 4,0 PetaniNelayan; 2,7 Tidak Bekerja; 13,3 Sopir; 1,3 Sumber: Hasil Survei, 2008 GAMBAR 4.1 DISTRIBUSI FREKUENSI BERDASARKAN PEKERJAAN Sebaran pekerjaan responden cukup merata dengan mayoritas pekerjaan adalah wiraswasta 26,7 dan pensiunan 20 . Hal in i dapat disebabkan karena survei dilakukan pada saat siang hari mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB. Saat ini adalah waktu orang bekerja, sehingga mayoritas responden yang ditemui adalah wiraswasta yang lebih punya banyak waktu luang di rumah atau mereka yang ruang lingkup 81