Pendapat dan Preferensi Masyarakat

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Pendapat

Dalam subbab ini akan dibahas mengenai pendapat dan preferensi masyarakat. Keduanya mempunyai kedekatan hubungan sebab preferensi merupakan suatu bentuk pilihan dari pendapat. Juga akan dikaji mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pendapat masyarakat.

2.1.1 Pendapat dan Preferensi Masyarakat

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia pendapat diartikan sebagai opini, pikiran atau pendirian. Azwar 2002: 19 menyatakan bahwa opini merupakan pernyataan sikap yang sangat spesifik atau sikap dalam arti sempit. Opini didasarkan pada sikap yang bersifat situasional dan temporer, sehingga opini sering dikaitkan dengan sikap karena hubungannya yang erat. Masalah pengungkapan assesment atau pengukuran measurement adalah penting dalam menilai sikap. Sikap dapat berupa respon dalam bentuk memilih, yaitu positif dan negatif. Bentuk pilihan mengandung adanya preferensi atau rasa suka dan tidak suka terhadap suatu obyek Azwar, 2002: 143. Sax dalam Azwar 2002 menyatakan 5 dimensi sikap, yaitu: 1. Arah, sikap terpilih pada dua arah, yaitu positif mendukung dan negatif tidak mendukung. 2. Intensitas, kedalaman sikap terhadap suatu obyek belum tentu sama walaupun arahnya sama. 25 26 3. Keluasan, mendukung atau tidak mendukung terhadap sesuatu bisa dalam aspek yang sangat kecil tapi dapat pula aspek yang sangat luas. 4. Konsistensi, kesesuaian antara pernyataan dengan respon terhadap obyek. Konsistensi tiap individu berbeda. 5. Spontanitas, kesiapan individu menyatakan sikap secara langsung. Spontanitas dianggap tinggi bila ungkapan dinyatakan tanpa adanya unsur paksaan terlebih dahulu. Sementara preferensi preference menurut John Echols dan Hasan Sadily dalam Kamus Bahasa Inggris yang disusunnya adalah kata benda noun yang berasal dari kata sifat adjective prefer yang berarti lebih memilih artinya adalah pilihan seseorang atas suatu keadaanobyek yang lebih disukainya dibandingkan keadaanobyek lainnya. Boedojo 1986 dalam Gunawan 2006: 32 menyatakan bahwa preferensi adalah sikap memilih terhadap suatu stimulus yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Preferensi berada dalam suatu tingkat proses kognitif kesadaran. Preferensi dapat melahirkan dua sikap yang sama, yaitu menerima atau menolak. Preferensi seseorang untuk menerima atau menolak didasarkan pilihan- pilihannya terhadap suatu obyek atau keadaan yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa pendapat adalah pernyataan sikap dalam arti sempit. Sikap dapat dinilai dari masalah pengungkapan assesment atau pengukuran measurement, sehingga mengandung respon positif 27 dan negatif. Respon tersebut mengandung pilihan preferensi berupa rasa suka atau tidak suka terhadap suatu obyek.

2.1.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pendapat