106
b. Kualitas Air
Sebanyak 52 responden menyataka n kualitas air PDAM Way Rilau
memenuhi syarat air bersih secara fisik, yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berwarna. Sementara 48
menyatakan kualitas air berwarna atau berbau dan berasa. Artinya masih banyak responden yang meragukan kualitas air PDAM. Dengan alasan
ini, beberapa responden tidak menggunakan air PDAM untuk dikonsumsi sebagai air minum.
Diantara yang dikeluhkan oleh responden adalah masalah warna dan bau air PDAM. Masalah bau diantaranya adalah bau chlor dalam airnya responden
menyebutnya kaporit. Responden juga mengeluhkan air yang berwarna keruh dan berwarna kecoklatan. Air berwarna keruh atau kecoklatan ini biasanya terjadi setelah
turun hujan. Yang juga banyak dikeluhkan adanya endapan di dasar air yang berbentuk seperti lumpur halus berwarna coklat seperti Gambar 4.17 berikut:
Sumber : Hasil observasi, 2008
GAMBAR 4.17 ENDAPAN BERBENTUK LUMPUR HALUS DI BAK AIR RESPONDEN
107 Hanya 3 responden 4
dari total 75 responden yang pernah memeriksakan airnya ke laboratorium air bersih atau lembaga yang berwenang untuk memeriksa air
bersih meskipun banyak yang mengeluhkan kualitas air PDAM. Dari 3 responden tersebut, 2 responden 5,3
merupakan responden yang hanya menggunakan satu sumber air yakni air PDAM saja. Padahal umumnya mereka menggunakan air
tersebut untuk keperluan air minum. Artinya kesadaran masyarakat akan pentingnya memeriksakan airnya yang akan digunakan untuk konsumsi air minum ke instansi
berwenang masih sangat kurang.
c. Kontinuitas Air
Berdasarkan standar Kepmendagri 471999, semua pelanggan mendapat aliran 24 jam sehari. Berdasarkan pendapat pelanggan hanya 24
yang mendapat aliran 24 jam sehari, sementara 76
belum mendapat aliran 24 jam sehari. Yang juga perlu mendapat perhatian PDAM adalah sistem gilir yang direncanakan PDAM ada
yang berjalan tidak sesuai rencana. Sistem buka tutup yang dijalankan dalam mendistribusikan air harus lebih diperhatikan lagi. Berdasarkan pendapat pelanggan,
ada beberapa pelanggan yang mendapat aliran setiap hari padahal seharusnya mendapat aliran 2 hari sekali sistem gilir PDAM. Hal ini misalnya terjadi pada
pelanggan yang berada di zona 231.
d. Peneraan Meter Air