Seni Musik Informasi untuk Guru

57 Seni Budaya Buku Guru Proses Pembelajaran Guru setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai maka langkah selanjutnya adalah menjelaskan materi pembelajaran. Guru dapat menjelaskan tentang kedudukan dan fungsi musik dalam tradisi masyarakat Indonesia. Pada pembelajaran ini guru dapat membahas bersama-sama dengan siswa lagu-lagu daerah setempat yang memiliki kedudukan khusus dalam masyarakat sekitar. Guru dapat pula memberikan contoh-contoh lagu yang berfungsi sebagai pelengkap upacara adat atau pertunjukan seni lain seperti tari, atau teater. Guru juga dapat menjelaskan kepada peserta didik beberapa teknik pernapasan sesuai dengan kebutuhan dalam bernyanyi sesuai dengan gaya daerah masing-masing.Pada proses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintiik, yaitu; a. P e s e r t a d i d i k dapat melakukan pe ngamatan dengan cara men dengarkan lagu-lagu daerah se t e m p a t . G u r u d a p a t mem b e r i mo tivasi se hing ga timbul rasa i n g i n tahu peserta di dik d a l a m m e m - pela ja ri kedudukan lagu di masyarakat setempat. Pe nga- matan dapat pula dilakukan dengan melihat tayangan v i d e o t e r h a d a p l a g u - lagu daerah s e t e m p a t a t a u dae rah lainnya.

Bab 3 - Buku Siswa Semester 1

35 Seni Budaya No. Jenis Musik Asal Daerah Nama upacara adat 1 2 3 4 5

A. Kedudukan dan Fungsi Musik dalam Tradisi Masyarakat Indonesia

Musik dan lagu tradisional merupakan kekayaan suku bangsa di Indonesia. Musik dan lagu tradisional berfungsi: a sebagai kelengkapan upacara adat, seperti pada upacara pengantin; b sebagai pengiring seni pertunjukan tari, teater, dan sejenisnya; c sebagai media rekreatif atau hiburan. Pada musik dan lagu tradisional sering memiliki nilai-nilai kearifan lokal tentang hidup, relasi sosial, religi, lingkungan, serta karakter. Fungsi musik dan lagu tradisional dapat dijelas- kan sebagai berikut :

1. Sarana Upacara Adat

Musik daerah bukan objek yang otonomberdiri sendiri. Musik daerah biasanya merupakan bagian dari kegiatan lain. Di berbagai daerah di Indonesia bunyi-bunyi an ter ten tu di- anggap memiliki kekuatan yang dapat mendukung kegia tan magis. Inilah sebabnya musik terlibat dalam berbagai upacara adat. Upacara Merapu di Sumba menggunakan irama bunyi- bunyian untuk memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu alam kubur. Selain ini pada masyarakat suku Sunda musik angklung digunakan sebagai pengiring pada waktu upacara Seren taun panen padi. Amati dan perhatikan 1. Apakah ada perbedaan musik tradisi dengan musik masa kini? 2. Apakah pertunjukan musik tradisi dapat berdiri sendiri tanpa tarian dan tanpa pergelaran cerita atau pertunjukan wayang kulit, wayang orang atau wayang golek? 3. Adakah perbedaan teknik bernyanyi antara musik tradisi dengan musik masa kini? Isilah tabel berikut tentang jenis musik, fungsinya dan nama upacara adat dari suku bangsa yang ada di Indonesia 58 SMPMTs Kelas VIII

Bab 3 - Buku Siswa Semester 1

b. Peserta didik setelah melakukan pengamatan dapat bereksplorasi dengan cara mengidentiikasi lagu-lagu daerah yang berkembang di daerah setempat. Eksplorasi juga dapat dilakukan dengan menyanyi bersama- sama salah satu lagu daerah setempat atau lagu daerah lainnya. c. Peserta didik dapat mengomunikasi dalam bentuk menyanyi dengan menggunakan teknik pernapasan dan teknik vokal secara baik dan benar. Guru dapat menjelaskan teknik dan gaya bernyanyi lagu daerah. Guru perlu mengetahui teknik dan gaya lagu daerah daerah setempat atau daerah lainnya. Setiap daerah memiliki teknik dan gaya yang berbeda-beda. Lagu daerah Jawa misalnya, akan dinyanyi dengan teknik berbeda dengan lagu Melayu. Penguasaan teknik dan gaya oleh seorang guru mutlak diperlukan sehingga tidak salah dalam memberikan pengetahuan. Pada tahapan ini guru bersama-sama dengan siswa dapat melakukan eksplorasi dengan cara menyanyi bersama-sama dengan menggunakan teknik dan gaya yang berbeda sehingga peserta didik dapat merasakan perbedaan tersebut. 36 Semester 1 SMPMTs Kelas VIII

2. Musik Pengiring Tari

Irama musik dapat berpengaruh pada perasaan seseorang untuk melakukan gerakan-gerakan indah dalam tari. Berbagai macam tari daerah yang kalian kenal, pada dasarnya hanya dapat diiringi dengan musik daerah tersebut. Contohnya tari Kecak Bali, tari Pakarena Sulawesi, tari Mandalika Nusa Tenggara Barat, tari Ngaseuk Jawa Timur, tari Mengaup Jambi, tari Mansorandat Papua, dan lain-lain. Cobalah kalian dengarkan musik pengiringnya Isilah tabel berikut tentang Jenis musik, Asal daerah dan nama tari dari suku bangsa yang ada di Indonesia.

3. Media Bermain Lagu-lagu rakyat folksongs yang tumbuh subur di

daerah pedesaan banyak digunakan sebagai media bermain anak-anak. Masih ingatkah pemainan dengan lagu ketika kalian di Sekolah Dasar? Lagu Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan, Ambil- ambilan dari Jawa Barat, Tanduk Majeng dari Madura, Sang Bangau dan Pok Ame-Ame dari Betawi. Lagu-lagu ini sering dijadikan nama permainan anak tersebut.

4. Media Penerangan Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat merupakan

contoh fungsi musik sebagai media penerangan. Lagu- lagu ini misalnya berisi tentang pelestarian lingkungan dan adat istiadat. Pada masyarakat modern bisa tentang pemilu, Keluarga Berencana dan ibu hamil, Penyakit AIDS, dan lain- lain. Selain dalam iklan layanan masyarakat, lagu-lagu yang bernafaskan agama juga menjadi media penerangan. Musik qasidah, terbangan, dan zipin dengan syair-syair lagu dari Alquran. B. Teknik dan Gaya Bernyanyi dalam Musik Tradisi Di kelas VII kita telah belajar teknik vokal, Kalian telah belajar teknik pernafasan perut, teknik pernafasan diafragma dan belajar tentang posisi dan sikap badan dalam bernyanyi. Mungkin kalian bingung melihat penampilan penyanyi musik tradisi berpakaian ketat bahkan memakai stagen, bernyanyi dengan posisi bersimpuh, tetapi suaranya terdengar merdu dan No Jenis Musik Asal Daerah Nama Tarian 1 2 3 4 5