82
SMPMTs Kelas VIII
Konsep Umum
Peta materi menggambar kan urutan dan hubungan antara materi yang akan di- pelajari. Pada bagian pertama siswa akan diperkenalkan dengan keaneka ragaman
gerak tari tradisional. Selanjut nya materi pola lantai tari tradisonal, siswa akan mempelajari me nge nai garis-garis yang dilalui oleh penari dalam mem-
bentuk desain atau pola di atas lantai. Se telah me ngenal pola l a n t a i tari t r a d i s i o n a l , siswa dapat
me nyebutkan pro per ti atau alat yang di
gunakan penari pada saat me nari. Selanjutnya
siswa mem pelajari me ngenai tata rias tari tra di si onal, siswa
dapat mem bandingkan tata rias tari tradisi daerah satu dengan
yang lainnya. Setelah me- mahami me nge nai tata rias
tari tradisional, siswa mem- pelajari iringan tari tradisional
yang me
rupakan aspek yang tidak akan terlepaskan
dari seni tari. Pada bagian akhir pembelajaran siswa
akan berlatih gerak tari tradisi- o
nal yaitu tari Pakarena, siswa diberikan wawasan
dalam melakukan gerak tari Pakarena dengan mengikuti
intruksi yang ada pada buku siswa.
Informasi untuk Guru
Alur pembelajaran memberikan gambaran kepada siswa tentang materi apa saja yang akan dipelajari dalam satu semester. Guru akan memberikan gambaran
pula tentang kegiatan menarik apa yang akan dilakukan pada sepanjang semester untuk memberikan motivasi dan semangat siswa dalam mengikuti
pelajaran. Diberikan pula penjelasan tentang apa tujuan dari pembelajaran ini. Sampaikan dengan semenarik mungkin, shingga siswa dengan bersemangat
akan bersama-sama untuk berusaha mencapai tujuan tersebut.
Bab 5 - Buku Siswa Semester 1
68
Semester 1
SMPMTs Kelas VIII 1. Mengidentiikasi keunikan gerak tari tradisional daerah setempat dengan daerah lain,
2. Membandingkan keunikan gerak tari tradisional daerah setempat dengan daerah lain, 3. Mengidentiikasi pola lantai pada gerak tari tradisional daerah setempat,
4. Mengidentiikasi properti pada gerak tari tradisional daerah setempat, 5. Mengidentiikasi tata rias dan busana pada gerak tari tradisional daerah setempat,
6. Membandingkan pola lantai gerak tari tradisional daerah setempat, 7. Membandingkan properti gerak tari tradisional daerah setempat,
8. Membandingkan tata rias gerak tari tradisional daerah setempat, 9. Melakukan ragam gerak tari tradisional dengan menggunakan pola lantai,
10. Melakukan ragam gerak tari tradisional dengan menggunakan properti, 11. Merangkai ragam gerak tari tradisional sesuai hitungan,
12. Menyajikan ragam gerak tari tradisional sesuai iringan, 13. Menyajikan ragam gerak tari tradisional dengan lisan maupun tulisan.
Setelah mempelajari Bab 5, peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi Seni Tari, yaitu:
Merangkai Gerak Tari Tradisional
Alur Pembelajaran
BAB
5
D. Seni Tari
83
Seni Budaya Buku Guru
Informasi untuk Guru
Bab 5 - Buku Siswa Semester 1
Mengawali Bab 5 pada Buku Teks Siswa merangkai gerak tari tradisional, Tari tradisional yang telah ada seiring dengan sejarah perkembangan tari
itu sendiri memiliki keunikan tari tradisional yang berbeda-beda. Sehinga tari tradisional yang ada didaerah tersebut memiliki keunikan yang menjadi
ciri khas daerah tersebut. Siswa diberikan motivasi untuk memahami
keberagaman tari tradisi dan dapat melakukan pengembangan dalan seni tari tradisional. Dijelaskan pula bahwa keterampilan dalam melakukan ragam
gerak tari tradisional sikap menghargai dan menanggapi keberagamnan karya seni tari akan dapat bermanfaat bagi siswa dalam menjaga, melestarikan dan
mengembangkan seni tari tradisi sebagai warisan budaya Indonesia.
69
Seni Budaya Sumber gambar: Dok. Kemdikbud, 2013
Ketika kalian menyaksikan sebuah pertunjukkan tari, aspek apa saja yang kalian lihat? Coba kalian amati gambar di bawah ini untuk mengidentiikasi aspek-aspek tersebut
Tari tradisional sudah ada seiring dengan sejarah perkembangan tari itu sendiri. Kita dapat belajar dan mengama ti dari sejarah perkembangan tari di Indonesia yang telah diwaris kan
oleh para seniman tari sebagai hasil karya daya cipta yaitu tari tradisional. Tari tradisional tidak bisa terlepas dari pola kehidupan sosial budaya masyarakat daerah
setempat. Oleh karena itu dalam setiap daerah mempunyai tari tradisional yang berbeda-beda. Keberagaman tari tradisional tersebut mempunyai keunikan sendiri, sehingga bentuk-bentuk
tari di setiap daerah harus terus menerus di pelihara, di lestarikan atau di tradisikan sebagai suatu warisan budaya.
1 2
3 4