61
5.3.4 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga yang bersumber dari pendapatan usahatani dan ternak, dibelanjakan untuk kebutuhan konsumtif pangansandang keluarga, biaya
rutinitas rumahtangga termasuk rekening listrik, biaya pendidikan anak, jasa transportasi dan kebutuhan lainnya. Terhadap keluarga responden yang memiliki
sisa pengeluaran surplus beberapa bulan, mereka menyimpan dalam bentuk emas dengan tujuan akhir kepada pembelian ternak, aset seperti tanah dan pembangunan
rumah. Pembiayaan kebutuhan keluarga perbulan di kalangan petani bervariasi sebab dipengaruhi oleh variabel lain, di antaranya jumlah tanggungan anggota
keluarga masing-masing responden. Pendapatan sektor usahatani lahan kering, setelah dipergunakan untuk
kebutuhan rumahtangga selama kurun waktu perbulan, maka teridentifikasi ada keluarga yang tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar untuk rumahtangga. Asumsinya
adalah ditemui pada satu contoh responden yang berpendapatan paling rendah Rp320,000bulan, sedangkan kebutuhan dasar atau pengeluaran riel untuk
kebutuhan rumahtangga tersebut memerlukan Rp468,000bulan. Kenyataan yang terjadi pada keluarga ini merupakan gejala yang menunjukkan suatu indikator kuat
bahwa keluarga dimaksud belum mampu meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan alasan bahwa angka pengeluaran lebih tinggi dari angka pendapatan
devisit. Katagori ini dapat diasumsikan sebagai keluarga miskin, sebagaimana akan dibahas dalam tingkat kesejahteraan petani lahan kering.
Menurut BPS Naisonal 2005 dan 2006, pengeluaran rumahtangga dibedakan antara makanan dan bukan makanan. Diasumsikan semakin besar
pengeluaran untuk non makanan maka indikasinya semakin tinggi kesejahteraan masyarakat, lebih-lebih lagi jika yang dibelanjakan adalah barang bersifat investasi
tabungan. Pengeluaran rata-rata terhadap makanan pangan dan non makanan perkapita sebulan meliputi kebutuhan; perumahan tempat tinggal, BBM,
perlengkapan rumahtangga, sandang pakaian keluarga, baranjasa kesehatan, pendidikan, transport dan pengeluaran lainnya rokok, minumanmakanan instant,
makanan ringan lainnya. Bepedoman pada kriteria aspek pengeluaran BPS, maka rincian pengeluaran komunitas petani desa lebih dominan pada 4 aspek belanja
rumahtangga, tidak tergolong aspek lainnya. Pengeluaran petani diketahui bahwa angka terendah Rp412,000 dan angka tertinggi Rp1,248,000bulan.
Total pengeluaran dalam perbulan adalah Rp
11,752,400
, artinya pengeluaran rata-rata petani lahan kering yakni Rp
691,318
bulan. Jika dilihat angka pengeluaran
62 rata-rata tersebut posisinya mendekati pada angka pengeluaran kepala keluarga
yang jumlah tanggungannya 4 orang pada kelompok responden. Responden yang pengeluarannya terendah Rp412,000 umumnya menangung 2 anggota keluarga,
sedangkan responden dengan angka pengeluaran tertinggi Rp1,248,000 memang beban tanggungannya terbanyak yakni sampai 8 orang. Dengan demikian bahwa
erat sekali kaitannya atau tingkat kebutuhan pengeluaran rumahtangga dipengaruhi oleh variabel jumlah tanggungan anggota keluarga.
Untuk membadingkan pendapatan dengan pengeluaran keluarga petani lahan kering serta pengaruh jumlah anggota keluarga terhadap besarnya pengeluaran
bulanan, perlu disusun suatu rumusan sehingga diketahui selisihnya. Tabel 20 menunjukkan rata-rata pengeluaran lebih kecil sehingga terjadi selisihsurplus rata-
rata Rp392,263bulan, tetapi terjadi selisihdefisit terhadap 5 keluarga atau 29,41 . Tabel 20 Perbandingan Pendapatan Rata-rata dan Pengeluaran Keluarga Perbulan
URUTAN RESPONDEN
PENDAPATAN KK RP
ANGGOTA KELUARGA
PENGELUARAN KK RP
SURPLUS DEFISIT RP
1 2,037,228
6 936,000
1,101,228 2
1,901,728 4
624,000 1,277,728
3 1,491,141
2 412,000
1,079,141 4
1,165,548 3
468,000 697,548
5 1,202,089
7 1,092,000
110,089 6
395,914 8
1,248,000 - 852,086
7 618,739
5 780,000
- 161,261 8
999,389 3
468,000 531,389
9 334,546
3 468,000
- 133,454 10
713,946 6
936,000 - 222,054
11 470,046
4 624,000
- 153,954 12
1,725,339 4
624,000 1,101,339
13 510,696
3 468,000
42,696 14
510,696 2
437,000 73,696
15 2,659,039
6 936,000
1,723,039 16
713,946 4
624,000 89,946
17 970,839
4 607,400
363,439 JUMLAH
18,420,869 74
11,752,400 6,668,469
RATA RATA 1,083,581
4 691,318
392,263
63
5.4 Rangkuman Tingkat Kesejahteraan Petani Lahan Kering