58
5.3.2 Total Biaya
Untuk mengetahui pendapatan dari usahatani dan usaha ternak, penerimaan akan dikuraningi dengan biaya tunai dan biaya diperhitungkan. Biaya tunai sendiri
adalah yang dikeluarkan selama berlangsung kegiatan usahatani dan ternak, meliputi pengadaan material, ongkosupah tenaga kerja luar keluarga dan jasasewa. Biaya
diperhitungkan adalah biaya yang tidak dibayarkan selama operasional kegiatan meliputi upah tenaga kerja dalam keluarga, nilai penyusutan material alat
pertanianpeternakan dan nilai penyusuta terhadap pemakaian lahan kering. Total biaya untuk ke sektor berbeda besarnya dan memunculkan jumlah rata-
rata pada masing-masing sektor. Total biaya rata-rata untuk sektor ladang Rp1,188,649tahun, sektor kebun Rp955,880tahun dan sektor ternak
Rp1,817,500tahun dan total biaya adalah Rp3,962,029tahun, sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 18.
5.3.3 Pendapatan Petani Lahan Kering
Penerimaan rata-rata pertahun terhadap tiga sektor kegiatan petani lahan kering adalah Rp
15,069,088
. Penerimaan tersebut setelah dikurangi dengan biaya tunai dan biaya yang diperhitungkan sebesar Rp
3,962,029
maka diketahui total pendapatan secara rata-rata responden sebesar Rp11,107,059 pertahun Tabel 18,
sedangkan pendapatan rata-rata responden Rp1,083,581bulan sebagaimana ditunjukkan dalan Tabel 19.
Untuk mengetahui pendapatan masing-masing responden, maka setiap penerimaan harus dikurangi dengan total biaya terhadap kegiatan yang dikerjakan.
Diketahui bahwa kegiatan petani lahan kering desa ini melakukan tiga sektor usaha tetapi kebanyakan responden tidak melakukan ketiga sektor kegiatan dimaksud. Oleh
karena itu, total biaya yang dikenakan harus disesuaikan dengan sektor penerimaan dari kegiatan tertentu saja, sebagaimana telah dianalisis dalam Tabel 16. Dengan
demikian jelaslah bahwa pendapatan pertahun masing-masing petani terjadi perbedaan yang jauh, disebabkan besar-kecilnya total biaya atas penerimaan.
Berdasarkan hasil analisis pendapatan rata-rata pertahun Tabel 18, maka sudah dapat dikalkulasikan terhadap pendapatan masing-masing responden dalam
bentuk pendapatan total maupun pendapatan rata-rata pertahun dan perbulan. Adapun mamfaat ditentukan pendapatan perbulan yakni dalam upaya
mengidentifikasi kategori kemiskinan petani lahan kering. Analisis pendapatan pertahun menjadi pendapatan perbulan dimaksud ditunjukkan alam Tabel 18.
59
Tabel 18 Analisis Pendapatan Rata-Rata Responden Pertahun
KOMPONEN SEKTOR LADANG
SEKTOR KEBUN SEKTOR TERNAK
JUMLAH RP NILAI RP
PERSEN NILAI RP
PERSEN NILAI RP
PERSEN
1 2 3 4 5 6 7
8
A. Penerimaan Rata-rata
7,465,253 4,383,529
3,220,306 15,069,088
B. Biaya Tunai :
- - Bibit tanaman
22,645 11.17
- -
22,645 - Pupuk kompos
20,000 -
- -
- Obat-obatan ternak -
- 112,500
45.45 112,500
- Jasa Mantri hewan -
- 135,000
54.55 135,000
- Tenaga kerja luar RT 160,000
88.83 120,000
100 -
300,000 - Sewa lahanternak
- -
- -
Total … 202,645
100 120,000
100 247,500
100 570,145
C. Biaya diperhitungkan :
- Tenaga kerja dalam RT 540,004
54.77 120,000
14.36 1,460,000
92.99 2,120,004
- Penyusutan alat 122,500
12.42 35,000
4.19 110,000
7.01 267,500
- Penyusutan lahan pertanian 323,500
32.81 680,880
81.46 -
1,004,380 Total …
986,004 100
835,880 100
1,570,000 100
3,391,884 D. Total Biaya Rata-rata
1,188,649 955,880
1,817,500 3,962,029
F. Pendapatan Rata-rata
6,276,604 3,427,649
1,402,806 11,107,059
60 Poverty line Kabupaten Aceh Besar telah menetapkan angka pendapatan
perkapita Rp212,500orangbulan. Pengertiannya bahwa jumlah pendapatan yang layak setiap keluarga adalah perkalian jumlah anggota keluarga dengan indeks
tersebut. Mengingat rata-rata jumlah anggota keluarga petani adalah 4 orang, berarti memerlukan pendapatan rata-rata serendah-rendahnya Rp850,000 perbulan atau
setara dengan UMR yang ditetapkan Provinsi NAD. Dilihat dari pendapatan rata-rata responden yang mencapai Rp13,002,966 pertahun atau Rp1,083,581 perbulan,
memberi makna pada keseimbangan dengan pendapatan yang layak, tetapi bukan angka pendapatan tersebut yang menentukan tingkat kesejahteraan keluarga petani
lahan kering. Pendapatan yang akan dijadikan sebagai pengukuran kemiskinan petani adalah total pendapatan masing-masing perkapita perbulan yang diambil
berdasarkan total pendapatan pertahun, sebagaimana analisis yang ditunjukkan dalam tabel 19.
Tabel 19 Pendapatan Responden Pertahun dan Perbulan
URUTAN RESPONDEN
TOTAL PENERIMAAN
TOTAL BIAYA RP
TOTAL PENDAPATAN RP PERTAHUN PERBULAN
1 27,452,880
3,006,149 4,446,731
2,037,228 2
25,826,880 3,006,149
22,820,731 1,901,728
3 21,855,720
3,962,029 17,893,691
1,491,141 4
16,992,720 3,006,149
13,986,571 1,165,548
5 16,569,600
2,144,529 14,425,071
1,202,089 6
6,895,500 2,144,529
4,750,971 395,914
7 9,569,400
2,144,529 7,424,871
618,739 8
14,137,200 2,144,529
11,992,671 999,389
9 5,203,200
1,188,649 4,014,551
334,546 10
9,756,000 1,188,649
8,567,351 713,946
11 6,829,200
1,188,649 5,640,551
470,046 12
22,848,600 2,144,529
20,704,071 1,725,339
13 7,317,000
1,188,649 6,128,351
510,696 14
7,317,000 1,188,649
6,128,351 510,696
15 34,053,000
2,144,529 31,908,471
2,659,039 16
9,756,000 1,188,649
8,567,351 713,946
17 13,794,600
2,144,529 11,650,071
970,839 JUMLAH
256,174,500 35,124,073
221,050,427 18,420,869
RATA-RATA 15,069,088
2,066,122 13,002,966
1,083,581
61
5.3.4 Pengeluaran Keluarga