96
6.3.17 Pemberian bimbingan teknis bidang pertanian bagi betani lahan kering.
1 Latar belakang Petani lahan kering melakukan pengolahan tanah pertanian masih secara
tradisional. Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar tidak melakukan pelatihan apapun terhadap petani selama tiga tahun terakhir, sesuai informasi PPL bahwa
prioritas pembangunan lebih ditujukan pada penanganan korban tsunami dan penanganan eks GAM pasca perdamaian. Sehubungan dengan munculnya
Lembaga BRR Aceh Nias, maka saatnya memanfaatkan program bimbingan teknis untuk pengingkatan kualitas petani terhadap usahatani.
2 Tujuan Meningkatkan ketrampilan petani lahan kering dalam kegiatan pertanian supaya
lebih efektif dalam pemamfaatan SDA, sehingga mampu mengembangkan usaha dan meningkatkan produksi komoditi pertanian guna meningkatkan pendapatan.
3 Sasaran Diperuntukkan bagi petani lahan kering, termasuk perempuan yang selama ini
berperan dalam kegiatan peranian.
6.3.18 Pemberian bimbingan teknis bidang peternakan petani lahan kering.
1 Latar belakang Pekerjaan peternakan selama ini dilakukan secara tradisional yakni
penggembalaan di atas lahan padang rumput. Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar tidak melakukan pembinaan apapun terhadap penggembala ini selama tiga
tahun terakhir. Menurut mantri hewan bahwa yang perlu dilakukan adalah bimbingan untuk penggemukan lembu jantan di dalam kandang yang lebih besar
keuntungannya bisa mencapai dua kali lipat, seperti dilaksanakan di Kecamatan Sibreh secara tradisional, secara moderen di Saree Kecamatan seulimeum.
2 Tujuan Meningkatkan ketrampilan petani lahan kering dalam kegiatan peternakan supaya
lebih efektif dalam pemamfaatan SDA, sehingga mampu mengembangkan usaha dari penggembalaan kepada penggemukan lembu jantan. Diharapkan akan
tumbuh lapangan kerja baru guna meningkatkan pendapatan keluarga. 3 Sasaran
Diperuntukkan bagi petani lahan kering yang selama ini bergerak dalam kegiatan.
97
6.3.19 Partisipatif petani lahan kering dalam pelaksanaan musrenbangdes