88
6.3.1 Pembentukan kelompok pertanian dan peternakan
1 Latar Belakang Pertimbangan untuk membentuk kelompok tani tersebut adalah terkait
dengan akan diterapkan program pengembangan pertanian dan peternakan terhadap petani lahan kering yang disponsori BRR Aceh-Nias tahun 2008.
pertimbangan lain yakni kuatnya jaringan sosial sebagai modal sosial antara petani lahan kering desa ini, artinya menjadi suatu kekuatan internal yang
bermanfaat bagi pengembangan kelembagaan. Di samping itu, mereka telah mempunyai norma-norma lisan kesepakatan bersama dalam pengelolaan lahan
serta adanya tokoh petani yang memiliki kemampuan menggerakkan komunitasnya sebab tokoh dimaksud mempunyai pengetahuan lokal yang
potensial bagi petani lain. Dasar pemiikiran tersebut akan lebih mudah menghimpun kekompakan
anggota yang sudah terjalin selama ini. Pembentukan kelompok ini harus diserahkan sepenuhnya kepada petani dalam menentukan jumlah anggota dan
siapa yang akan menjadi penurusnya. Dengan demikian penyusunan struktur kelembagaan tertata secara bottom-up, tanpa intervensi pihak luar. Jika
kelompok ini terbentuk, ketika BRR masuk dapat mempergunakannya secara lebih efektif lagi.
2 Tujuan Untuk merubah prilaku petani yang masih mengerjakan lahan secara subsisten
menjadi pertanian komersial. 3 Sasaran
Sasaran pembentukan kelompok adalah terhadap seluruh petani lahan kering Gampong Lampisang Dayah.
6.3.2 Pembentukan lembaga adat Seunebok
.
1 Latar Belakang Pembentukan Lembaga Adat Seuneubok perlu dilakukan sebagai suatu
kelembagaan yang dapat mengurus dan memfasilitasi dan menata pekerjaan pertanian sektor perkebunan, peladangan dan peternakan. Pembentukan
lembaga adat ini memiliki dasar hukum yakni Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Pertimbangan untuk membentuk kelompok
89 tani tersebut adalah terkait dengan akan diterapkan program pengembangan
pertanian dan peternakan terhadap petani lahan kering yang disponsori BRR Aceh Nias 2008.
Dengan terbentuknya lembaga adat akan mampu melindungi kelompok tani secara hukum adat, justru perlu pembentukan segera struktur adat
Seuneubok tersebut jika petani perkebunan telah berorganisasi dalam bentuk kelompok pertanian.
2 Tujuan Untuk menguatkan kegiatan petani lahan kering sehingga bisa mengembangkan
usahatani. 3 Sasaran
Sasaran pembentukan lembaga adat Seuneubok terhadap seluruh petani lahan kering dengan memanfaatkan tokoh-tokoh yang memiliki pengetahuan lokal
tentang pertanian serta diselenggarakan oleh tokoh masyarakat Gampong Lampisang Dayah.
6.3.3 Kerjasama BRR dengan kelompok pertanian lahan kering.