15
3.2 Lokasi dan Waktu Kajian
Kajian Pengembangan Masyarakat KPM ini dilaksanakan di Gampong Lampisang Dayah Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar, Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam. Lokasi ini merupakan kelanjutan dari Pemetaan Sosial dan evaluasi kegiatan. Menjadi sasaran kajian yakni terhadap masyarakat petani
lahan kering yang tidak mempunyai akses tetap terhadap 105 hektar lahan sawah irigasi.
Alasan pemilihan komunitas petani lahan kering Gampong Lampisang Dayah yakni mempertimbangkan bahwa desa ini memiliki lahan kering relatif terluas dalam
Kecamatan Seulimeum. Kemudian, di desa ini pernah dilaksanakan suatu program pengembangan ekonomi masyarakat yang bersumber dari dana Program Inpres
Desa Tertinggal tahun 1994. Sasaran program dimaksud diarahkan kepada petani lahan kering, tetapi terkendala disebabkan terjadinya konflik bersenjata di Provinsi
NAD, sehingga ketersediaan potensi sumber daya alam tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Lahan kering desa ini meliputi lahan ladang, kebun, dataran dan
hutan yang seluruhnya memiliki luas 524 hektar, sebenarnya pernah dimanfaatkan untuk pertanian dan pengembalaan sebelum terjadi konflik yaitu antara tahun 1970
sampai 1998. 1. Kegiatan
pertanian Usahatani berupa tanaman palawija di ladang tetapi ukuran penguasaan dan
pengelolaan lahan rata-rata relaif sangat kecil, sehingga tingkat produksi sangat rendah. Kegiatan perkebunan dengan tanaman kopi pernah diusahakan petani di
atas tanah negara sebelum tahun 1994 namun gagal karena lahan tersebut berpindah hak kepada pengelola hutan tanaman industri HTI PT. Indrapuri
PTI. Kegiatan petani pada saat itu berlangsung secara subsisten dan belum mendapat bantuan modal kerja serta penyuluhan bimbingan teknis dari
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. 2. Kegiatan
Penggembalaan Pengembalaan pernah berlangsung sebelum tahun 1998, namun tidak
berkelanjutan disebabkan Aceh ketika itu terjadi konflik. Pengembalaan ternak kerbau dan lembu memamf lahaaatkan dataran milik negara sekitar 135 hektar.
Pemeliharaan ternak lembu yang dilakukan petani di dalam peladangan dan perkebunan, hanyalah sebatas pemerliharaan ternak yang dimanfaatkan
tenaganya untuk menggarap tanah.
16 Mengenai jadwal kajian lapangan terdiri atas tiga tahapan terpisah, yakni
secara keseluruhan telah dilakukan Pemetaan Sosial, Evaluasi Kegiatan dan riset akhir berupa kajian pengembangan masyarakat untuk penyusunan program. Adapun
jadwalnya, sebagaimana ditujukkan pada Tabel 1.
\
Tabel 1 Jadwal Kajian Pengembangan Masyarakat
NO JENIS KEGIATAN
06 TAHUN 2007
08
BULAN 12 1 4 7 8 9 10
11 12 1 2
1 Pemetaan Sosial
2 Evaluasi Program
3 Persiapankolokium 4 Penyusunan
proposal 5 Kajian
Lapangan 6
Penyusunan Tugas Akhir 7 Seminar
dan Ujian
3.3 Sumber Data