Farmer’s Share Keragaan Pasar 1. Marjin Pemasaran

92

6.5.2 Farmer’s Share

Farmer’s share merupakan perbandingan harga yang diterima petani dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen akhir dan sering dinyatakan dalam bentuk persen. Farmer’s share berhubungan terbalik dengan marjin pemasaran, artinya semakin tinggi marjin pemasaran maka akan semakin rendah farmer’s sharenya. Besarnya bagian yang diterima petani Belimbing Dewa dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24. Analisis Farmer’s Share pada Saluran pemasaran Belimbing Dewa di Kecamatan Pancoran Mas Tahun 2008 Saluran Pemasaran Harga di Tingkat Petani RpKg Harga di Tingkat Konsumen RpKg Farmer’s Share I 5.000 11.000 45,45 II 5.000 15.000 33,33 III 6.000 11.000 54,55 IV 6.500 11.500 56,52 V 6.500 13.500 48,15 Farmer’s share tertinggi terdapat pada saluran pemasaran empat yaitu sebesar 56,52 persen, artinya produsen menerima harga sebesar 56,52 persen dari harga yang dibayarkan konsumen. Selain itu saluran pemasaran empat memperoleh total marjin pemasaran terkecil. Saluran dua adalah saluran yang memberikan bagian harga terkecil untuk petani sebesar 33,33 dari harga yang dibayar konsumen. Sedangkan saluran satu dan tiga dan lima masing-masing memberi memberi bagian harga untuk petani dengan selisih yang tidak jauh berbeda. Jika dinilai dari total marjin pemasaran dan farmer’s share maka saluran empat merupakan saluran pemasaran yang paling efisien, namun saluran empat belum dapat dikatakan efisien karena total keuntungannya hanya sebesar 62,93 persen, sedangkan saluran lima memiliki total keuntungan yang lebih besar yaitu 69,34 persen. 83 93 Pada saluran pemasaran satu dan tiga, harga di tingkat konsumen adalah sama sebesar Rp11.000 namun bagian harga yang diterima petani lebih besar pada saluran tiga dengan selisih 3,36 persen hal ini dikarenakan harga jual di tingkat petani pada saluran tiga lebih besar dari harga jual di tingkat petani pada saluran pemasaran satu, selain itu total biaya pemasaran pada saluran pemasaran tiga lebih rendah dari total biaya di saluran pemasaran satu.

6.5.3. Rasio Keuntungan Terhadap Biaya