78
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Karakteristik Belimbing Manis Averrhoa Carambola L
Belimbing manis segar Averrhoa Carambola L adalah buah dari tanaman belimbing dalam tingkat optimal , utuh, segar, aman bagi manusia dan bebas dari
obat-obatan dan pestisida SNI 01-4491-1998. Klasifikasi buah belimbing manis segar berdasarkan berat buah untuk masing-masing varietas digolongkan dalam
tiga jenis yaitu kelas A dengan berat kurang dari sama dengan 250 grbuah, kelas B dengan berat 200-250 grbuah, dan kelas C dengan berat kurang dari 200
grbuah. Berdasarkan kriteria buah belimbing segar untuk masing-masing varietas digolongkan ke dalam dua jenis mutu, yaitu mutu I dan mutu II. Persyaratan mutu
buah belimbing segar dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Persyaratan Mutu Buah Belimbing Segar menurut Standar Nasional Indonesia Tahun 1998
Jenis Mutu No.
Jenis UjiKomponen Mutu Mutu I
Mutu II 1. Keseragaman
varietas Seragam
Seragam 2.
Keseragaman dan berat 100
75-90 3. Keseragaman
tingkat kesegaran
100 75-90
4. Keseragaman tingkat ketuaan buah
100 75-90
5. Cacat dan busuk
0-5 6. Kadar
kotoran 2
7. Serangga hidup atau mati
Ada atau tidak ada Ada atau tidak ada
8. Organisme pengganggu tumbuhan
Sumber : Dinas Pertanian Kota Depok, 2007 Keseragaman varietas adalah keseragaman kenampakan buah belimbing
manis segar dari varietas tertentu yang ditandai dengan tingkat kesegaran, tingkat ketuaan, buah cacat, kotoran, keseragaman berat, serangga hidup atau mati.
Belimbing manis adalah salah satu jenis buah tropika yang sangat digemari konsumen berasal dari kawasan di Malaysia yang kemudian menyebar luas ke
berbagai negara yang beriklim tropis lainnya termasuk Indonesia. Di kawasan
79 Amerika buah belimbing dikenal dengan sebutan star fruits dan jenis belimbing
yang populer dan digemari masyarakat adalah belimbing Florida Sunarjoyo dalam
Husen, 2006. Varietas unggul belimbing manis segar antara lain Varietas Demak Kapur,
Demak Kunir, Penang, Dewi Murni, Dewa Baru, Bangkok, Sembiring, Fhilipina, Wulan, dan Paris. Berikut varietas dan karakteristik belimbing manis segar yang
terdapat di Indonesia.
Tabel 11. Varietas dan Karakteristik Belimbing Manis Segar yang terdapat di Indonesia Tahun 2006
No. Varietas Asal
Warna Buah Matang
Rasa Buah Matang
Berat Buah Matang
gr 1. Demak
Kunir Demak Kuning
merata Sangat manis
dan berair banyak
200-300 2. Demak
Kapur Demak Kuning
keputihan Manis dan
berair banyak 200-400
3. Penang Malaysia Oranye
Manis dan berair sedang
250-350 4. Dewi
Murni Bekasi Kuning
kemerahan Manis dan
berair sedikit 200-500
5. Bangkok Thailand Merah
Manis dan agak kesat
150-200 6. Sembiring
Sumatera Utara
Kuning mengkilap
Manis sekali dan berair
banyak 300-450
7. Fhilipina Fhilipina Kuning
Manis dan berair banyak
400-600 8. Wulan
Pasar Minggu
Merah mengkilap
Manis dan berair banyak
300-600 9. Paris
Pasar Minggu
Kuning kemerahan
Sangat manis dan berair
sedikit 120-230
10. Dewa baru
Jakarta Selatan
Kuning kemerahan
Manis dan berair banyak
300-450
Sumber : SOP Belimbing, Dinas Pertanian Kota Depok, 2007
Varietas belimbing yang banyak dikembangkan di Kota Depok adalah varietas Dewa Baru. Target mutu yang diharapkan dicapai dari penerapan Standar
Operasional Prosedur SOP Belimbing Kota Depok dapat dilihat pada Tabel 12.
80
Tabel 12. Target Mutu yang diharapkan dicapai dari penerapan SOP Belimbing Dewa Kota Depok Tahun 2007
No. Umur Pohon
tahun Produktivitas
buahpohontahun Panen
kalitahun 1.
2 – 4 500
3 2.
5 – 9 500 – 1200
3 3.
10 – 15 1201 – 2000
3 4.
15 2000
3
Sumber : Dinas Pertanian Kota Depok, 2007 Waktu panen belimbing Kota Depok terjadi tiga kali dalam setahun, yaitu
terjadi pada bulan Januari-Februari, Mei-Juni, September-Oktober. Biasanya panen raya jatuh pada bulan Februari. Kapasitas produksi belimbing jika
diterapkan budidaya sesuai dengan SOP diharapkan produktivitas per pohon dapat mencapai 300 Kg per tahun. Idealnya dalam satu hektar lahan jika dihitung jarak
tanam 6 m x 6 m sesuai SOP maka tanaman belimbing bisa mencapai 272 pohon.
2.2. Hasil Penelitian Terdahulu Tentang Efisiensi Pemasaran