Kerjasama antar Lembaga pemasaran

141 Puskop, sehingga pedagang pengecer toko buah tidak mengeluarkan biaya angkut. Pedagang pengecer tradisional melakukan pembelian secara tunai baik ke petani maupun ke Puskop dan pedagang besar. Sedangkan responden pedagang pengecer yang berasal dari toko buah membeli belimbing hanya dari Puskop. Bagi pedagang pengecer toko buah pembelian kepada Puskop dilakukan secara kredit dengan kontrak penjualan yang telah disepakati bersama. Misalkan dalam satu minggu Puskop mengirim sebanyak tiga kali Senin-Rabu-Jumat, maka toko buah akan membayar pembelian hari Senin di hari Rabu dan pembelian di hari Rabu di bayar pada hari Jumat, demikian seterusnya. Sistem penentuan harga antara pedagang pengecer dengan Puskop dan pedagang besar dilakuan secara negosiasi.

6.4.14 Kerjasama antar Lembaga pemasaran

Kerjasama antara lembaga pemasaran belimbing sangat diperlukan dalam mendistribusikan belimbing dari petani hingga ke konsumen. Kerjasama antara petani dan tengkulak dilakukan dalam kegiatan penjualan dan pembelian hasil panen petani dimana petani tidak perlu melakukan proses pengangkutan hasil panen, selain itu tengkulak juga memberikan bantuan pinjaman modal baik dalam bentuk uang tunai maupun sarana produksi. Kerjasama tersebut sudah terjalin baik secara bertahun-tahun. Kedekatan ini membuat petani enggan menjual hasil taninya ke pihak lain. Kerjasama petani dengan pedagang pengecer hanya sebatas penyediaan belimbing. Kerjasama tengkulak dengan pedagang besar adalah dalam penyediaan belimbing. kerjasama yang terjadi antara petani dan Puskop lebih terorganisir. Petani diberikan pembinaan mengenai budidaya belimbing yang sesuai Standar Operasional Prosedur sehingga menghasilkan belimbing yang 142 berkualitas yang akan meningkatkan pendapatan petani, petani memiliki jaringan yang kuat dengan pihak ke tiga dalam hal ini adalah pasar sasaran puskop, petani mengetahui informasi pasar yang baik karena Puskop membentuk koordinator wilayah yang mewakili beberapa kelompok tani yang bertugas untuk riset pasar. Kerjasama pedagang besar dengan supplier dan pedagang pengecer adalah dalam hal penyediaan belimbing, selain itu pedagang bertanggung jawab terhadap pengemasan dan kualitas belimbing yang akan dipasok ke supplier sesuai standarisasi yang ditetapkan supplier. Pedagang besar yang menjual belimbing ke supplier harus senantiasa menjaga kontinuitas pengiriman belimbing, dan senantiasa menjaga kepercayaan dari supplier. Kerjasama Puskop dengan supplier dan pedagang pengecer adalah dalam penyediaan belimbing yang sudah dikemas dan dilakukan gradding. Puskop dituntut untuk selalu tepat waktu dan kontinyu dalam memasok belimbing baik ke supplier maupun toko buah. Puskop, supplier dan pedagang pengecer saling menjaga kepercayaan agar hubungan bisnis yang terjadi bisa terus dipertahankan. Petani menaruh harapan besar ke Puskop, dengan adanya Puskop, Belimbing Dewa mulai dikenal pasar moderen, kini Belimbing Dewa dengan perlakuan yang sesuai SOP dan target pasar yang tepat membuat Belimbing Dewa menjadi sasaran menengah ke atas. Kerjasama yang baik ini juga merupakan dukungan pemerintah setempat yang ingin mengangkat Belimbing Dewa sebagai icon yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. 6.5. Keragaan Pasar 6.5.1. Marjin Pemasaran